Tanda Kamu Termasuk People Pleaser dan Cara Mengatasinya!

#IDNTimesLife Kamu orang yang sulit berkata "tidak"?

People pleaser adalah seseorang yang selalu berusaha untuk membuat orang lain senang, meskipun membuang-buang waktu atau energi yang dimilikinya. Artinya, jika kamu lebih sering menyenangkan orang lain daripada menyenangkan dirimu sendiri, kamu termasuk sebagai people pleaser, lho. 

Ni Made Putri Ariyanti, M.Psi., Psikolog dari aplikasi konsultasi psikologi Riliv menjelaskan kalau people pleasing dapat memunculkan rasa frustrasi. Ini karena orang-orang yang memanfaatkan people pleaser umumnya gak menyadari pengorbanan yang diberikan oleh orang tersebut.

“Biasanya, hal ini muncul karena kepercayaan diri yang rendah. Faktornya ada banyak, mulai dari trauma sampai orang tua yang menuntut anaknya untuk menjadi pribadi yang membanggakan,” jelasnya dalam rilis yang diterima IDN Times.

Nah, untuk mengetahui tanda-tanda people pleaser lebih lanjut dan cara mengatasinya, mari simak ulasan berikut ini. Gak hanya sulit berkata "tidak"!

1. Sering meminta maaf meski gak salah

Tanda Kamu Termasuk People Pleaser dan Cara Mengatasinya!Ilustrasi meminta maaf( pexels.com/Polina Zimmerman)

Tanda pertama yang mencirikan bila dirimu adalah seorang people pleaser adalah terlalu sering meminta maaf. Bagimu, gak ada hari yang berlalu tanpa adanya permintaan maaf.

Bahkan, kamu selalu siap untuk disalahkan meskipun itu sebenarnya adalah kesalahan orang lain. Kamu berpikir jika lebih baik meminta maaf daripada mendapati orang lain memusuhimu atau membencimu.

2. Memerlukan validasi dari orang lain

Tanda Kamu Termasuk People Pleaser dan Cara Mengatasinya!ilustrasi perempuan saling berbicara (pexels.com/Liza Summer)

Tanda lainnya adalah kamu percaya kalau kamu hanya pantas disukai oleh seseorang kalau kamu telah memberikan semua yang kamu miliki kepadanya. Ciri yang satu ini biasanya terjadi karena kamu merasa takut terhadap sebuah penolakan.

Oleh karena itu, kamu pun berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan pujian dan persetujuan dari orang tersebut. Bahkan, rela memberikan atau mengorbankan apa pun yang kamu miliki.

3. Merasa bersalah setelah melakukan sesuatu

Tanda Kamu Termasuk People Pleaser dan Cara Mengatasinya!Ilustrasi merasa bersalah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjadi people pleaser artinya berkata “ya” pada setiap kesempatan yang ada. Gak hanya itu, kamu juga rela melakukan segala hal yang diminta orang lain terhadapmu. 

Misalnya, kamu tidak ingin pergi ke sebuah acara tetapi kamu tetap datang untuk menyenangkan orang lain. Akhirnya, kamu pun merasa bersalah karena membuang-buang waktumu yang padahal bisa kamu isi dengan me-time. 

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Menjadi People-Pleaser Membuatmu Tak Bahagia

dm-player

4. Menolak dengan sopan ajakan teman dan berikan alasan yang jelas

Tanda Kamu Termasuk People Pleaser dan Cara Mengatasinya!Ilustrasi menolak (pexels.com/Trinity Kubassek)

Bila kamu sudah mengetahui beberapa tanda di atas, maka penting untuk mengatasi masalah people pleaser yang ada di dalam dirimu. Maka dari itu, sebelum berkata "tidak mau", mungkin menjadi penting untuk perlu menyadari kondisi diri sendiri terlebih dahulu. 

Ketahui penyebab kita ingin menyenangkan orang lain dan menetapkan batasan dengan mengetahui apa yang diinginkan dan tidak diinginkan atau apa yang disuka dan tidak disuka. Saat mengatakan gak mau, perlu diberikan penjelasan namun jangan berlebihan.

Untuk menghindari menyakiti perasaan orang lain, bisa diawali dengan pujian dan akhiri dengan terima kasih. Misalnya, "Terima kasih sudah mengajak aku, sayangnya aku tidak bisa hadir. Tapi jangan sungkan untuk mengajakku lagi lain kali." 

5. Meminta maaf dengan sungguh-sungguh

Tanda Kamu Termasuk People Pleaser dan Cara Mengatasinya!Ilustrasi meminta maaf (freepik.com/katemangostar)

Selanjutnya, untuk mengatasi masalah people pleaser usahakan untuk tidak meminta maaf hanya karena kamu ingin merasa lebih baik mengenai dirimu sendiri. Sebab, permintaan maaf tidak akan ada artinya kalau tidak sungguh-sungguh.

Alih-alih mengatakan “maaf” saja, kamu dapat meminta maaf dengan ungkapan lain, seperti “Maaf, saya janji tidak akan melakukannya lagi”, “Maaf, saya merasa tidak enak sekali”, ataupun “Maaf, saya malu terhadap diri saya sendiri”.

6. Temukan validasi dari dirimu

Tanda Kamu Termasuk People Pleaser dan Cara Mengatasinya!ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, cobalah untuk berhenti mencari validasi dan apresiasi dari orang lain. Ini penting karena kamu hanya perlu menemukannya dari dalam dirimu sendiri. 

Lakukan aktivitas yang membuatmu merasa senang karena mencapai sesuatu. Bersenang-senanglah bersama teman-temanmu tanpa harus melakukan sesuatu untuk mereka. 

Yang terpenting, nikmati kebahagiaan yang kamu rasakan tanpa merasa bersalah. Kalau kamu merasa senang, kamu gak perlu menyenangkan orang lain. 

People pleaser dapat berasal dari trauma atau pola masa kecil yang telah ada sejak lama. Jika kamu merasa butuh bantuan untuk segera menyelesaikan permasalahan ini, kamu bisa segera konsultasi dengan psikolog, seperti yang ada di platform psikologi Riliv.

Baca Juga: Ini 5 Penyebab Kita jadi People Pleaser dengan Sukarela, Telusuri Yuk

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya