Cerita Valencia Mieke Randa Jadi Aktivis Sosial untuk Bantu Sesama

#AkuPerempuan Membantu orang lain bikin saya lebih bahagia

Valencia Mieke Randa adalah perempuan hebat yang dikenal banyak orang sebagai sosok yang inspiratif berkat beragam gerakan sosial yang ia buat. Dirinya sukses membangun Blood4LifeID sebagai platform yang membantu mempertemukan orang saat membutuhkan darah dengan pendonor di seluruh Indonesia.

Ia pun sukses membangun rumah singgah bagi anak-anak yang sakit dan kurang mampu bernama Rumah Harapan Indonesia. Berikut cerita Valencia yang ia bagikan kepada IDN Times melalui perbincangan hangat pada Selasa (27/07/2021) lalu. 

1. Pengalaman pahit atas meninggalnya seseorang yang membutuhkan darah, membuat Valencia memutuskan resign dan fokus dengan Blood4Life

Cerita Valencia Mieke Randa Jadi Aktivis Sosial untuk Bantu SesamaValencia Mieke Randa (instagram.com/valenciamiekeranda)

Bekerja sekaligus mengurus sebuah komunitas, memang bukan perihal yang mudah. Hal inilah yang dirasakan oleh Valencia. Terlebih, ia merupakan sosok pekerja keras yang berusaha keras untuk menjadi sosok yang ia tekuni dalam kondisi tertentu.

"Ketika saya menjadi ibu rumah tangga, saya akan menjadi ibu rumah tangga yang maksimal. Tapi ketika saya sudah di marketplace, saya sudah menjadi pekerja, saya akan menjadi pekerja yang maksimal. Jadi, waktu itu benar-benar 24 hours hidup saya untuk bekerja," terangnya.

Suatu ketika, Valencia pun dihadapkan pada kenyataan pahit di mana ia tidak bisa membantu seseorang yang tengah mencari pendonor akibat terlalu sibuk bekerja. Dari situ, ia merasa harus fokus untuk membantu menyelamatkan nyawa orang lain.

"Saya merasa ini benar-benar, I have to do something. Saya gak boleh membiarkan orang-orang di luar sana itu meninggal karena gak dapat donor. Saya harus kasih tahu semua orang bahwa darah yang kita simpan di dalam tubuh kita itu, bisa jadi harapan baru bagi orang lain," ceritanya.

"Di titik itulah kemudian saya memutuskan untuk berhenti bekerja dan saya bilang sama Tuhan, 'Saya mau sisa hidup saya ini, yang saya gak tahu berapa tahun lagi untuk dipakai melayani siapa pun yang membutuhkan. Saya gak tahu masih punya kesempatan berapa tahun lagi. Tapi saya pengin sisa hidup saya ini dipakai untuk bantu orang lain'," lanjutnya.

2. Selain itu, berbekal nekat dan rasa bahagia, Valencia turut membangun rumah singgah bernama Rumah Harapan Indonesia

Cerita Valencia Mieke Randa Jadi Aktivis Sosial untuk Bantu SesamaValencia Mieke Randa (instagram.com/valenciamiekeranda)

Perasaan bahagia yang Valencia rasakan saat menolong orang lain, jelas membekas dalam nurani. Setelah berhenti bekerja, Valencia mulai datang ke rumah sakit untuk membantu mengembalikan semangat anak-anak dengan membacakan buku cerita hingga bermain bersama.

Sepulang dari rumah sakit, ia menemukan banyak orang yang tidur di selasar rumah sakit. Kebanyakan dari mereka mengaku tidak punya uang dan harus menunggu kapasitas tempat tidur rumah sakit kembali tersedia agar anak mereka dapat segera diobati. Dari situ, Valencia tergerak untuk membangun rumah singgah bernama Rumah Harapan Indonesia.

Untuk mewujudkan mimpinya tersebut, Valencia dipertemukan oleh seseorang yang menawarkan hunian untuk disewakan. Dalam proses tersebut, ia menuturkan bila berjalan dengan modal nekat dan percaya pada Tuhan.

"Salah seorang yang mewawancarai saya menawarkan hunian untuk tempat awal rumah singgah yang saya impikan. Namun, saya gak punya uang untuk membayar harga sewa yang gak murah itu. Berbekal iman yang kuat dan nekat, serta percaya setiap niat yang baik itu pasti dibukakan jalan oleh Tuhan, akhirnya saya bayar satu juta itu dan saya mulai menceritakan mimpi saya itu di sosial media," tuturnya.

"Alhamdulillah banyak banget tawaran yang masuk ke saya, either itu penghargaan, ambassador, dan pembicara. Semuanya menghasilkan uang yang menurut saya gak mungkin saya dapatkan kalau saya gak punya niat untuk mendirikan rumah singgah. Jadi, saya pikir uang ini bukan buat saya. Ini uang untuk membangun mimpi yang selama ini sudah saya doakan," katanya.

Kini, Rumah Harapan Indonesia sudah memiliki total 5 cabang, yang berlokasi di Bandung, Bali, Makassar, Jakarta, dan Semarang. Dalam cakupan tersebut, sudah lebih dari seribu anak yang dibantu, terhitung 1.105 adik dampingan dan 19 adik binaan. 

3. Perjuangannya pun gak sia-sia. Sebagai kegiatan yang berawal dari sebuah komunitas, Blood4Life kini kerap disebut sebagai IGD Virtual

Cerita Valencia Mieke Randa Jadi Aktivis Sosial untuk Bantu SesamaValencia Mieke Randa (instagram.com/valenciamiekeranda)
dm-player

Kebutuhan darah jelas bersifat darurat. Layaknya rumah sakit yang dengan kondisi yang sangat darurat, Blood4Life kerap disebut sebagai IGD Virtual. Artinya sendiri merujuk pada tempat di mana semua orang yang datang adalah yang membutuhkan bantuan secara darurat.

Untuk memenuhi kebutuhannya, Blood4Life kini memiliki admin khusus IGD Virtual yang standby hampir 24 jam. "Kita punya admin khusus IGD virtual, itu ada 20 orang yang standby setiap saat untuk memverifikasi semua informasi yang masuk," jelas Valencia.

Selain itu, ia pun ingin meluruskan bila Blood4Life pada dasarnya bukanlah sebuah bank darah layaknya PMI. Ini adalah platfrom yang mempertemukan antara pihak yang membutuhkan darah dan pihak yang ingin mendonorkan darahnya.

"kami harus berkali-kali mengedukasi orang bahwa Blood4life itu tidak menyediakan darah. Kami bukan PMI. Jadi, kita menyedot darah atau plasma darah. Kita hanya ada standby donor yang siap setiap saat jika dibutuhkan untuk mendonor dan semuanya akan dilakukan di PMI. Blood4Life ini hanya komunitas standby donor," tambahnya.

Baca Juga: Kisah Rosiana Alim Ubah Mindset Pejuang Dua Garis tentang Infertilitas

4. Dalam menjalani hidup, Valencia selalu memegang prinsip bila sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain

Cerita Valencia Mieke Randa Jadi Aktivis Sosial untuk Bantu SesamaValencia Mieke Randa (instagram.com/valenciamiekeranda)

Dalam menjalani kehidupan, Valencia menegaskan bila sebaiknya-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Hal ini jugalah yang selalu ia pegang sebagai prinsipnya.

Apalagi, momen sulit seperti sekarang, di mana banyak orang yang meninggal, seharusnya jadi sentilan kita untuk melakukan introspeksi diri. Oleh karena itu, baginya momen ini merupakan kesempatan berharga untuk bisa berbagi dengan orang lain.

"Allah menyediakan momen yang susah seperti ini, merupakan kesempatan berharga untuk bermanfaat bagi orang lain. Allah gak kurang kaya untuk memenuhi seluruh kebutuhan kita kok. Asal kita tunjukkan juga kalau kita percaya dan mau berbagi dengan orang lain," ungkapnya.

"Pertanyaannya, sampai sejauh ini, kita sudah bermanfaat sampai sejauh mana buat orang lain? Sejauh mana kita sudah bikin bangga Allah yang menciptakan kita?" imbuhnya.

5. Ia pun berpesan untuk menghitung setiap berkah yang kita terima agar kita bisa merasa bahagia dalam menjalani kehidupan

Cerita Valencia Mieke Randa Jadi Aktivis Sosial untuk Bantu SesamaValencia Mieke Randa (instagram.com/valenciamiekeranda)

"Perempuan adalah manusia yang sangat berharga di mata Tuhan terutama bagi bangsa ini. Karena sekali lagi, negara yang kuat itu akan terlihat kalau perempuannya kuat. Karena dari perempuan yang kuat, akan lahir anak-anak yang kuat menjadi masa depan bangsa ini," tutur Valencia.

Namun, untuk bisa menjadi sosok perempuan yang hebat, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah bahagia. Dalam hal ini, ia berpesan untuk belajar menghitung berkat yang telah kamu miliki.

"Pertama, setiap hari, belajar menghitung berkat. Menghitung apa yang bisa bikin kalian bahagia. Jangan menghitung apa yang tidak kalian punya. Karena semakin berpikir tentang apa yang tidak kita punya, akan menarik lebih banyak lagi aura-aura negatif ke kehidupan kita," katanya.

Ia juga menggambarkan bila berkat yang diberikan Tuhan serupa dengan gema yang akan memantul pada diri kita sendiri. Sehingga, apa pun yang kita keluarkan pada dasarnya akan kembali ke diri kita sendiri berpuluh-puluh kali lipat.

"Jadi kalau mau menjadi sukses, banyak-banyak mengucap syukur, banyak-banyak menghitung berkat, insyaAllah, berkat-berkat yang lain akan diundang kembali ke kehidupan kita. The more we count our blessings, the more blessings will come in our lives," pungkasnya.

Itu dia rangkuman kisah perjuangan Valencia dalam membangun Blood4Life dan Rumah Harapan Indonesia. Sekantung darah yang kamu sumbangkan juga bisa membantu sekitar 3 nyawa, lho! Yuk, berbuat baik kepada orang lain! 

Baca Juga: Kisah Zola Yoana Founder Heart Inc, Mak Comblang Bersertifikasi

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya