5 Fase yang Akan Kamu Hadapi Ketika Beradaptasi di Lingkungan Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merantau seringkali menjadi keputusan yang dipilih seseorang guna memperbaiki kualitas hidup. Ada banyak alasan mengapa seseorang memilih untuk menjadi seorang perantau, mulai dari ingin mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas sampai alasan karier dan pekerjaan.
Tapi apapun alasannya, menjadi seorang anak rantau tentu bukan hal yang mudah. Kamu akan dihadapkan dengan lingkungan, situasi, kebiasaan, dan budaya yang sungguh berbeda dengan lingkungan sebelumnya. Lantas, apa sajakah fase yang akan kamu hadapi ketika beradaptasi di lingkungan baru? Agar tidak semakin penasaran, mari simak tulisan berikut.
1. Memiliki eskpektasi yang tinggi
Memasuki lingkungan baru, tentu kamu memiliki ekspektasi yang tinggi akan hal tersebut. Entah itu ekspektasi dalam pencapaian akademis yang ingin diraih maupun ekspektasi terkait karier dan pekerjaan yang akan dijalani. Setiap orang pasti ingin mencetak kesuksesan.
Jika kamu adalah seorang anak rantau, sudah pasti ekspektasi tersebut akan ada bahkan sebelum kamu menginjakkan kaki di tanah rantau. Iming-iming kesuksesan dan kebahagiaan hidup seolah magnet kuat yang menarik dirimu berani keluar dari zona nyaman.
2. Mengalami culture shock
Siapa sih, yang tidak kenal dengan apa itu culture shock? Bisa dipastikan banyak orang yang mengenalnya, terutama mereka yang menjalani kehidupan sebagai seorang perantau. Culture shock merupakan kondisi di mana kamu merasa kaget atas perbedaan budaya dan kebiasaan dari lingkungan sebelumnya.
Perlu diketahui, culture shock merupakan fase kedua yang pasti dihadapi oleh seorang pejuang di tanah rantau. Memasuki lingkungan baru ibarat kamu membuka lembaran baru. Tidak jarang kamu akan menemukan perbedaan karakter, budaya, kebiasaan, bahkan perbedaan prinsip dan pola pikir sekalipun.
Baca Juga: 5 Hal Penting yang Harus Diingat Anak Rantau, Jangan Suka Bikin Ulah!
3. Merindukan lingkungan lama
Editor’s picks
Culture shock memang menjadi tantangan tersendiri. Menjalani segala sesuatu yang sungguh berbeda dari kebiasaan sebelumnya memang tidak mudah. Pasti ada perasaan tidak nyaman dan merasa tidak betah sehingga ingin mengambil keputusan berhenti di tengah jalan.
Ini merupakan fase ketiga yang pasti dialami oleh kamu yang sedang berjuang menyesuaikan diri di lingkungan baru. Namun demikian, menyerah dan berhenti di tengah jalan juga bukan keputusan yang tepat. Ini hanya salah satu fase yang harus dilewati, kelak kamu pasti terbiasa dengan kondisi tersebut.
4. Mulai bisa menerima perbedaan
Merindukan lingkungan lama memang hal yang wajar. Siapapun itu, ketika tengah berada di lingkungan baru pasti akan mengalami hal tersebut. Namun demikian, sebelum memutuskan untuk menyerah tentu kamu juga berpikir ulang dan mempertimbangkan semua perjuangan yang telah dilalui.
Setelah mengalami masa-masa melelahkan, pada akhirnya kamu sadar bahwa perbedaan bukan seharusnya dijadikan masalah apalagi sampai membuatmu menyerah di tengah jalan. Kamu mulai belajar menerima perbedaan serta menyesuaikan diri dengan kondisi dan budaya di lingkungan baru.
5. Selamat, kamu sudah mampu beradaptasi sepenuhnya
Menjalani kehidupan sebagai anak rantau memang bukan perkara mudah. Ada saja beragam tantangan yang harus dihadapi. Bisa saja realitas berjalan mulus sesuai ekspektasi. Namun yang lebih sering terjadi adalah realita tidak semanis dengan apa yang selama ini diharapkan.
Tapi setelah melalui rangkaian perjuangan panjang, tentu kamu akan berada di titik di mana bisa menerima dan menyesuaikan diri sepenuhnya. Kamu tumbuh menjadi sosok yang tegar dan mampu mengatasi beragam masalah. Jika sudah berada di fase ini, selamat, itu artinya kamu sudah mampu beradaptasi di lingkunganmu yang baru.
Memasuki lingkungan baru memang tidak mudah, kamu harus menyesuaikan diri dengan segala perbedaan yang ada. Jika kamu adalah seseorang yang sedang atau pernah berada di lingkungan baru, apakah kamu juga mengalami kelima fase di atas?
Baca Juga: 5 Sisi Positif di Balik Perjuangan Anak Rantau, Gak Gampang Rapuh!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.