5 Hal yang Bikin Produktivitas Tetap Terjaga, Hindari Multitasking!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Produktivitas memegang peranan penting terhadap setiap aktivitas yang kita lakukan. Dengan adanya produktivitas, kita akan memiliki kinerja yang maksimal. Meskipun demikian, pada kenyataannya masih banyak orang yang tidak paham akan hal tersebut. Mereka masih beranggapan bahwa menjaga produktivitas itu bukanlah hal yang mudah.
Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, lho. Menjaga produktivitas agar tetap stabil tidak sesulit yang dibayangkan, kok. Lantas, bagaimana cara yang dapat dilakukan? Berikut ini lima hal yang membuat produktivitasmu tetap dapat terjaga dengan baik. Simak, yuk!
1. Hindari multitasking
Multitasking memang menjadi kebiasaan yang masih sering dilakukan oleh banyak orang. Istilah multitasking ditujukan untuk mereka yang sering mengerjakan banyak aktivitas dalam satu waktu bersamaan. Namun demikian, apakah itu bisa menjamin semua tugas dan pekerjaanmu dapat terselesaikan dengan baik?
Jawabannya tentu saja tidak. Kebiasaan multitasking hanya akan membuat konsentrasimu terpecah sehingga pekerjaan tidak akan terselesaikan dengan maksimal karena produktivitasmu turut terganggu. Maka dari itu, sebisa mungkin kamu harus menghindari multitasking, ya!
2. Disiplin
Disiplin menjadi kebiasaan yang sudah ditanamkan sejak kecil. Tentu kamu masih ingat dengan segala peraturan yang harus dipatuhi sejak kecil, baik itu di lingkungan sekolah maupun ketika berada di rumah. Seringkali ini membuat kita merasa terganggu dan tidak nyaman.
Lantas, mengapa kedisiplinan begitu dianggap penting? Perlu diketahui, menjadi orang yang memiliki kedisiplinan, kamu akan terbiasa menjaga waktu dengan baik. Hal ini akan membuat produktivitasmu tetap terjaga karena kamu terhindar dari kebiasaan menunda-nunda.
Baca Juga: 7 Aplikasi untuk Atur Produktivitas Kerja, Jadi anti Mager!
3. Hindari kebiasaan malas
Editor’s picks
Malas masih sering menjadi kebiasaan buruk yang susah dihilangkan. Mau bangkit dan memulai aktivitas atau pekerjaan rasanya berat banget. Kemalasan yang sudah mengakar membuatmu enggan beranjak. Padahal banyak pekerjaan sudah menumpuk dan menunggu untuk segera diselesaikan.
Ini tentu menjadi catatan penting untuk kamu yang ingin produktivitasnya tetap terjaga. Bagaimanapun juga, kebiasaan malas hanya akan membuat semangatmu jadi padam sehingga tidak ada semangat sama sekali. Jika sampai hal ini terjadi, akan semakin banyak pekerjaan yang berakhir terbengkalai.
4. Beristirahat ketika sudah lelah
Bekerja sepanjang hari tentu akan sangat melelahkan. Pikiran, waktu, dan juga tenaga pasti akan sangat terkuras. Meskipun begitu, pada kenyataannya masih banyak orang yang menganggap remeh akan hal tersebut terbukti dengan mengabaikan waktu beristirahat.
Padahal mengambil waktu istirahat meskipun cuma sejenak itu bukan hal yang sia-sia, lho. Meluangkan waktu untuk beristirahat akan memulihkan semangat dan juga tenagamu sehingga produktivitas akan tetap terjaga dengan baik. Tentu saja ini akan membuat pekerjaan dapat terselesaikan dengan lebih maksimal.
5. Self reward
Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan apa itu self reward. Perlu diketahui, self reward merupakan bentuk penghargaan terhadap diri sendiri atas kerja keras yang telah dilakukan. Entah itu hanya sebaris ucapan terima kasih terhadap diri sendiri maupun menuruti apa yang menjadi keinginan diri.
Lantas, apa kaitannya antara melakukan self reward dengan menjaga produktivitas? Perlu diketahui, self reward yang kamu lakukan akan memulihkan kembali semangat yang mulai padam karena lelah bekerja. Ketika semangat kembali terisi, maka produktivitasmu pun juga akan kembali stabil.
Produktivitas memang membawa pengaruh berarti terhadap aktivitas yang kita lakukan. Agar produktivitasmu tetap terjaga dengan baik, jangan lupa terapkan lima hal di atas, ya!
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Kerja Keras Tanpa Batas, Produktivitas Ambyar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.