5 Tanda Sifat Santaimu Sudah Terkontaminasi Rasa Malas, Yuk Waspada!

2. Enggan memulai aktivitas

ilustrasi santai (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Setiap orang tentu memiliki aktivitas dalam hidupnya. Entah itu aktivitas yang berkaitan dengan dirinya sendiri, aktivitas dengan masayarakat sekitar, maupun aktivitas yang berkaitan dengan tanggung jawab pekerjaan. Menghadapi hal tersebut, tentu kamu harus bisa mengatur waktu secara cermat.

Namun pada kenyataannya, masih banyak orang yang tidak menyadari hal tersebut. Sifat santai yang kelewat batas membuatmu enggan beranjak meskipun banyak aktivitas yang harus dikerjakan. Jika saat ini kamu sedang berada dalam situasi tersebut, ketahuilah, sebenarnya sifat santaimu itu sudah terkontaminasi dengan kemalasan.

Baca Juga: 6 Tindakan Kemalasan Paling Ekstrem dalam Sejarah Manusia, Kok Bisa?

3. Kehilangan semangat 

ilustrasi tidur di atas tumpukan buku (pexels.com/George Milton)

Menghabiskan waktu untuk bersantai itu memang menyenangkan. Entah itu sekedar menonton film yang disukai, melakoni hobi tertentu atau hanya berleha-leha tidak melakukan aktivitas apa pun. Namun, bagaimanapun juga sifat santai itu ada batasannya. Jangan sampai kamu kelewatan.

Membiarkan sifat santai terlalu menguasai diri hanya akan menjebakmu dalam kemalasan. Awalnya, sih niatmu ingin menepi sejenak dari padatnya kesibukan yang dijalani. Namun, sifat santai yang sudah terkontaminasi kemalasan justru mempengaruhi dirimu sehingga tidak ada semangat dalam melakukan apa pun.

4. Tidak memiliki target pencapaian yang jelas

ilustrasi goals setting (pexels.com/Marko Klaric)

Memang, bersantai itu perlu dilakukan agar kondisi psikis maupun fisik tidak mengalami kelelahan. Namun, kamu juga harus tahu kapan harus bersantai dan kapan harus bangkit kembali untuk mengerjakan apa yang sudah menjadi tanggung jawabmu. 

Salah satu tanda bahwa sifat santaimu sudah dipengaruhi oleh kemalasan adalah tidak memiliki target pencapaian yang jelas. Kamu menghabiskan seluruh waktu untuk berleha-leha dan melupakan apa yang seharusnya dikerjakan. Padahal ini bukan kebiasaan yang baik, lho. Jika dilakukan terus menerus, tentu yang merasakan akibatnya adalah dirimu sendiri. 

5. Ingin selalu serba instan

ilustrasi bersantai (pexels.com/SHVETS Production)

Menginginkan kemudahan itu memang tidak salah, tapi kamu juga perlu tahu bahwa segala sesuatu tidak ada yang instan. Bahkan untuk menyantap sebungkus mi instan saja kamu perlu usaha untuk memasaknya. Semakin besar apa yang kamu inginkan, maka semakin besar pula perjuangan yang harus dilakukan.

Ingin serba instan dapat menjadi tanda yang menunjukkan bahwa sifat santaimu sudah terkontaminasi dengan rasa malas, lho. Awalnya, mungkin kamu ingin menikmati waktu sebentar. Namun, sifat santai yang berlebihan malah membuatmu enggan berusaha bahkan menginginkan segala sesuatu tanpa perlu bersusah payah.

Bersantai memang aktivitas yang menyenangkan. Namun, ketika hal itu sudah di luar batas kewajaran, maka harus segera dikontrol. Jika kamu sedang mengalami lima tanda di atas, yuk segera waspada.

Baca Juga: 5 Cara Memandang Kesuksesan Orang Lain sebagai Dorongan Semangat