5 Alasan Harus Berani Menolak Tuntutan Memberatkan, Bukan Egois!

2. Dirimu bukan manusia super sempurna

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Yan Krukov)

Kesempurnaan memang menjadi hal yang didambakan oleh semua orang. Namun, sebagai manusia biasa, kita tidak dapat memungkiri jika dalam diri kita juga masih ada banyak keterbatasan. Terkadang hal ini membuat kita tidak dapat menyelesaikan tuntutan tertentu secara maksimal.

Ini menjadi salah satu landasan dasar mengapa kamu harus berani menolak permintaan teman atau orang-orang di sekitar yang sekiranya terkesan berat dan sulit dilakukan. Sebagai manusia biasa, itu hal yang wajar, kok. Kamu bukan manusia super sempurna yang bisa diandalkan dalam berbagai urusan.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Pikir Dua Kali Sebelum Menolong Teman

3. Kemampuan tidak bisa dipaksakan

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan pernyataan bahwa setiap orang memiliki sisi kelemahan. Tidak jarang kemampuan yang kita miliki hanya terbatas untuk hal-hal yang bersifat kecil dan ringan; tidak untuk sebuah tuntutan yang terkesan rumit dan memberatkan.

Kemampuan yang tidak bisa dipaksakan merupakan salah satu alasan mengapa kamu harus berani menolak permintaan tolong bersifat menuntut dari teman atau orang-orang di sekitar kamu yang sekiranya sulit dilakukan. Sebagaimana mereka yang memiliki sisi keterbatasan, kamu adalah manusia biasa yang juga memiliki hal tersebut.

4. Memaksakan diri justru membuat semuanya berantakan

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tuntutan dari orang lain terkadang memang membuat kita dilema. Di sisi lain mereka meminta sebuah pertolongan, namun, di sisi lain juga mereka memiliki tuntutan berlebih yang berada di luar batas kemampuan kita. Ini tentu menjadikan kesulitan tersendiri terlebih jika hendak menolak.

Meski begitu, menolak permintaan mereka juga bukan hal yang salah, kok. Bagaimanapun juga setiap orang memiliki batas kemampuannya masing-masing yang tidak bisa dipaksakan. Memaksakan diri mengikuti setiap tuntutan berat justru membuat semuanya berakhir berantakan.

5. Kamu berhak mendahulukan apa yang menjadi prioritasmu

ilustrasi membawa berkas (pexels.com/RODNAE Productions)

Bisa dipastikan setiap individu memiliki prioritasnya masing-masing. Apa yang menjadi prioritas kita belum tentu juga menjadi prioritas orang lain, begitu pun sebaliknya. Tetapi, apapun alasannya, pada saat-saat tertentu prioritasmu adalah hal yang penting dan harus diutamakan.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa kamu harus beran menolak permintaan tolong yang terkesan menuntut dan memberatkan. Memaksakan diri untuk menyanggupi permintaan yang terkesan menuntut dan memberatkan hanya akan membuat apa yang seharusnya menjadi prioritasmu malah terbengkalai.

Permintaan tolong dari orang sekitar seringkali membuat kita merasa dilema. Terlebih jika itu disertai tuntutan agar sempurna dan terkesan memberatkan. Jika kamu menjumpai permintaan tolong yang seperti itu, jangan sungkan menolak, ya. Tidak menyanggupi permintaan mereka bukan berarti kamu egois, kok. 

Baca Juga: 5 Sifat Baik Bisa Berdampak Buruk buatmu, di Antaranya Suka Menolong!