5 Alasan Gak Perlu Minder saat Seseorang Mencibir Kekuranganmu

Tunjukkan kamu bisa menjadi yang lebih baik

Kita tidak pernah luput dari sisi kelemahan. Kadangkala hal itu mendatangkan komentar negatif. Kamu harus siap mendengarkan. Walaupun sebenarnya kamu ingin lari dan menutup telinga rapat-rapat.

Respon negatif memang tidak bisa dihindari. Rasa sakit hati pasti akan muncul. Tapi bukan alasan untuk minder apalagi menutup diri. Kamu gak perlu merasa minder saat seseorang mencibir sisi kekuranganmu. Jadilah pribadi yang kuat mental.

1. Jadikan cibiran tersebut sebagai motivasi 

5 Alasan Gak Perlu Minder saat Seseorang Mencibir Kekuranganmuilustrasi mendapatkan kritikan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Rasa minder sering muncul saat kita dicibir seseorang. Contohnya saat seseorang mengatakan jika kamu adalah seseorang dengan kemampuan paling buruk. Tidak seperti orang-orang sekitar yang jauh lebih unggul.

Kamu tidak perlu berkecil hati saat seseorang mencibir kekurangan dengan cara tersebut. Jadikan cibiran dari mereka sebagai motivasi. Semakin diremehkan, harusnya kamu semakin semangat meningkatkan kualitas diri.

2. Kamu berhak membuktikan jika cibiran mereka tidak benar 

5 Alasan Gak Perlu Minder saat Seseorang Mencibir Kekuranganmuilustrasi orang kantor (pexels.com/Ivan Samkov)

Tidak semua orang bisa menghargai dirimu dengan baik. Mentalmu harus kuat saat ada orang-orang melontarkan cibiran. Termasuk menganggap keberhasilanmu  sebagai keberuntungan sesaat. Bukan karena kemampuan diri.

Tapi jangan langsung minder kemudian menyerah. Orang lain boleh saja melontarkan bermacam cibiran. Tapi ini adalah ajang pembuktian. Kamu berhak menunjukkan jika cibiran dari mereka sama sekali tidak benar.

Baca Juga: 5 Motivasi Hidup saat Semangat Kamu Hampir Padam

3. Setiap orang memiliki kesempatan memperbaiki diri 

dm-player
5 Alasan Gak Perlu Minder saat Seseorang Mencibir Kekuranganmuilustrasi orang kantor (pexels.com/Antoni Shkraba)

Pastinya kita mengharapkan respon positif dan perlakuan yang baik. Tapi yang perlu dipertanyakan, apakah semua orang memperlakukan orang lain secara bijaksana? Sayangnya tidak. Kamu harus siap jika ada yang hobi mencibir kekurangan.

Rasa sakit hati sudah pasti muncul. Tapi kamu gak perlu minder. Setiap orang memiliki kesempatan memperbaiki diri. Saat dicibir karena suatu kekurangan, kamu berhak berbenah menjadi sosok yang lebih baik lagi.

4. Mereka yang mencibir belum tentu lebih baik daripada dirimu 

5 Alasan Gak Perlu Minder saat Seseorang Mencibir Kekuranganmuilustrasi bergosip (pexels.com/Cottonbro studio)

Kadang rasa minder muncul saat kamu dicibir oleh orang-orang sekitar. Contohnya saja dicibir dari segi fisik. Entah dikatakan pendek, hitam, dan julukan kurang menyenangkan lainnya. Kamu pun menyikapinya dengan menarik diri dari lingkungan pergaulan.

Sikap seperti ini tidak perlu dilakukan. Beberapa orang kadang pandai berkomentar namun tidak untuk menerapkan pada dirinya. Mereka yang mencibir juga belum tentu lebih baik daripada dirimu. Bisa jadi dalam dirinya lebih banyak kekurangan.

5. Minder hanya membuatmu semakin terpuruk 

5 Alasan Gak Perlu Minder saat Seseorang Mencibir Kekuranganmuilustrasi merasa minder (pexels.com/Erik Mclean)

Tentunya semua orang tidak ingin kekurangannya dijadikan bahan cibiran. Apalagi sampai berubah menjadi caci-maki. Kadang kita menyikapinya dengan rasa minder dan menutup diri.

Tentu saja ini tidak menyelesaikan masalah. Sikap minder hanya membuat dirimu semakin terpuruk. Kamu larut dalam kekecewaan dan menyalahkan diri sendiri berlebihan. Padahal setiap orang sudah pasti memiliki sisi kekurangan.

Kamu harus siap jika tidak semua orang memaklumi kekurangan diri. Beberapa orang sering mencibir kelewat batas. Tapi ini bukan alasan untuk menyerah. Apalagi minder dan menutup diri dari lingkungan pergaulan.

Baca Juga: 5 Penyebab Hilangnya Motivasi Penulis, Banyak Ide Tapi Malas Nulisnya

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya