5 Alasan Hopelessness Harus Segera Dilawan, Yuk Bangkit Lagi!
ilustrasi bersedih (pexels.com/Gustavo Fring)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu merasa tidak bersemangat dalam menjalani hidup? Bahkan harapan untuk maju dan berkembang tidak ada sama sekali. Kondisi seperti ini bisa disebut dengan hopelessness. Kamu tidak ada motivasi untuk menjalani kehidupan dengan baik.
Kondisi sedemikian ini tentu saja harus dilawan. Sesegera mungkin kamu harus keluar dari lingkaran hopelessness tersebut jika ingin maju. Mengapa begitu? Berikut lima alasannya di bawah ini.
1. Hopelessness menahan langkahmu
ilustrasi merenung (pexels.com/Leah Kelley)Hopelessness menjadi fenomena yang mudah dijumpai di lingkungan sekitar. Tentu kita sudah tidak asing dengan keberadaan mereka yang berputus asa. Bahkan sebelum berusaha seseorang dengan hopelessness sudah menyerah duluan.
Tentu saja ini bukan sikap yang baik. Salah satu alasan mengapa hopelessness harus dilawan, yaitu bisa menahan langkahmu. Kamu sekadar berputar dalam keputusasaan tanpa adanya peluang untuk maju dan berkembang.
2. Hopelessness membuat banyak kesempatan berharga terlewat
ilustrasi merenung (pexels.com/Nikolai Ulltang)Sejatinya kesempatan berharga sering datang kepada masing-masing orang. Namun demikian, semua itu kembali pada diri kita apakah mampu jeli membaca setiap kesempatan berharga tersebut. Jika tidak cermat kesempatan berharga sudah pasti akan terlewat.
Tentu saja ini menjadi alasan penting Mengapa hopelessness harus segera dilawan. Rasa menyerah dan putus asa membutakanmu akan kesempatan berharga. Kamu melewatkan banyak peluang emas dalam hidup.
Baca Juga: 5 Tips Tanamkan Mental Kuat dalam Diri, biar Gak Mudah Putus Asa!
3. Bisa membuat terpuruk berkepanjangan
Editor’s picks
ilustrasi merenung (pexels.com/Rahul Shah)Keterpurukan menjadi salah satu fase terendah dalam hidup. Berada dalam fase terburuk, berbagai perasaan negatif sudah pasti akan menyertai. Mulai dari kecewa, merasa tidak berharga, tidak termotivasi, dan beragam perasaan negatif yang lain.
Membahas hopelessness, salah satu alasan mengapa hal itu harus dilawan yaitu terkait keterpurukan. Hopelessness bisa membuat seseorang mengalami masa terpuruk berkepanjangan. Jika hal ini terjadi, tentu akan semakin menambah buruk situasi.
4. Banyak waktu terbuang sia-sia
ilustrasi merenung (pexels.com/Ron Lach)Setiap detik waktu sudah seharusnya dimanfaatkan dengan baik. Waktu yang sudah terlewat tidak akan pernah bisa diulang. Ketika hal ini terjadi, tentu yang tersisa hanyalah penyesalan andaikata waktu dapat diputar kembali.
Hopelesness erat kaitannya dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Adanya rasa hopelessness atau putus asa membuat banyak waktu terbuang sia-sia. Kamu hanya mengisi waktu dengan keterpurukan dan kegelisahan.
5. Menjauhkan dari kesuksesan
ilustrasi merenung (pexels.com/Timur Weber)Apa yang ada dalam pikiranmu ketika mendengar kata sukses? Sudah pasti ini menjadi sesuatu yang diidamkan banyak orang. Bisa dikatakan, kesuksesan merupakan pencapaian paling membanggakan dalam hidup.
Tapi sayangnya, ini tidak akan terjadi pada orang-orang yang masih gampang berputus asa. Tentu saja ini termasuk alasan penting mengapa hopelessness harus dilawan. Perasaan putus asa akan menjauhkan diri dari pintu kesuksesan.
Hopelessness yang dibiarkan berlarut-larut pasti akan merugikan diri sendiri. Setelah mengetahui lima alasan di atas, yakin kamu masih mau bertahan dalam hopelessness?
Baca Juga: 5 Cara Cepat Bangkit dari Hopeless, Yakin Kamu Pasti Bisa!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
