5 Alasan Seseorang Gemar Body Shaming, Apa Karena Iseng?

Nomor tiga sering terjadi di lingkungan sekitar 

Istilah body shaming pasti pernah kamu dengar. Rata-rata generasi muda tahu arti kata tersebut. Ini adalah tindakan mengejek atau mengomentari penampilan fisik seseorang. Contohnya mengatakan penampilan fisik seseorang gendut, jelek, atau komentar-komentar lain yang terdengar menyakitkan.

Seringkali kita dibuat jengkel dengan seseorang yang selalu berfokus pada penampilan. Kemudian melontarkan kalimat menyakitkan jika tidak sesuai dengan standar kecantikannya. Apa yang membuat seseorang sering melakukan body shaming? Apakah itu tindakan yang disengaja? Mari cari tahu penjelasannya di bawah ini.

1. Terbiasa berbicara tanpa berpikir 

5 Alasan Seseorang Gemar Body Shaming, Apa Karena Iseng?ilustrasi body shaming (pexels.com/August de Richelieu)

Body shaming menjadi perilaku yang hampir diwajarkan. Apalagi melakukan tindakan tersebut dengan alasan bercanda. Padahal tidak seharusnya kita menyorot kekurangan fisik seseorang. Kemudian mengomentarinya dengan kalimat-kalimat tajam dan menyakitkan. Apa yang membuat seseorang tega melakukan hal tersebut?

Salah satunya karena kebiasaan berbicara tanpa berpikir. Mereka dikenal sebagai pribadi yang ceplas-ceplos. Padahal dari sebaris ucapannya membuat orang lain overthinking. Kalau kamu masih memiliki kebiasaan ceplas-ceplos berbicara, mulai sekarang kendalikan diri. Jangan sampai satu kata yang terucap membuat orang lain sakit hati.

2. Dulu juga pernah mendapat perilaku sedemikian rupa 

5 Alasan Seseorang Gemar Body Shaming, Apa Karena Iseng?ilustrasi presentasi (pexels.com/Darlene Alderson)

Pengalaman menyakitkan bisa membentuk perilaku buruk pada diri seseorang. Contohnya saat ia dibully karena suatu kelemahan. Suatu hari, tidak menutup kemungkinan ia menindas orang lain yang terlihat lemah. Semua dilakukan dengan alasan dulu juga pernah mendapat perlakuan serupa.

Hal ini juga berlaku bagi mereka yang sering melakukan tindakan body shaming. Dahulu ia pernah ditertawakan karena kekurangan fisik yang tidak sesuai standar kecantikan. Contohnya dihina sebagai orang berkulit hitam, atau dipanggil dengan sebutan si gendut. Ketika ia sudah keluar dari kekurangan itu, timbul keinginan melakukan hal serupa kepada orang yang dianggap buruk rupa.

Baca Juga: Apa Itu Body Shaming? Ketahui Arti, Jenis, dan Dampaknya

3. Memiliki pemahaman yang terbatas terkait standar fisik 

dm-player
5 Alasan Seseorang Gemar Body Shaming, Apa Karena Iseng?ilustrasi perempuan berjejer (pexels.com/Cottonbro studio)

Setiap orang dianugerahi fisik berbeda-beda. Di antara mereka ada yang memiliki postur tubuh tinggi menjulang, ada juga yang memiliki postur tubuh rendah. Ada yang berhidung mancung, dan ada pula yang berhidung mungil. Semua adalah karya Sang Pencipta yang patut disyukuri. Bukan untuk dijadikan ejekan, apalagi direndahkan.

Lantas, mengapa orang-orang masih melakukan tindakan body shaming? Tidak lain karena pemahaman yang terbatas terkait standar fisik. Mereka menganggap standar kecantikan adalah patokan utama. Padahal tidak semua tempat memiliki standar kecantikan yang sama. Suatu patokan yang kamu anggap sempurna di tempat lain bisa jadi biasa saja.

4. Memang berniat ingin menjatuhkan orang lain 

5 Alasan Seseorang Gemar Body Shaming, Apa Karena Iseng?ilustrasi mengobrol (pexels.com/Thirdman)

Beruntung jika kehidupanmu dikelilingi orang-orang berhati tulus. Mereka bisa menjaga sikap dan ucapannya dengan baik. Setiap perkataan yang keluar selalu menenangkan. Tidak pernah sekalipun melontarkan kritikan tajam dan menyakitkan. Tapi sayangnya, tidak semua orang dikaruniai karakter seperti itu. Kamu harus siap berhadapan dengan orang toksik yang ingin menjatuhkan satu sama lain.

Rupanya ini jadi alasan seseorang suka melakukan body shaming. Selalu ada kekurangan fisik yang dikomentari dan ditertawakan. Mereka melakukannya karena berniat ingin menjatuhkan orang lain. Dan komentar dari segi fisik merupakan cara terampuh membuat mental seseorang rapuh.

5. Tipe orang yang ingin terlihat unggul di depan publik 

5 Alasan Seseorang Gemar Body Shaming, Apa Karena Iseng?ilustrasi perempuan berpose (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Rasanya sungguh menyakitkan ketika kekurangan fisik dikomentari. Walaupun singkat, tapi kalimatnya akan selalu teringat. Contohnya kamu dikomentari dengan penampilan fisik yang gendut. Atau ditertawakan karena memiliki kulit dekil. Tidakkah kamu penasaran mengapa seseorang melakukan tindakan demikian?

Mereka ini tipe orang yang ingin terlihat unggul di depan publik. Tipe manusia seperti mereka akan mengomentari orang lain terlebih dahulu sebelum menunjukkan pencapaian dirinya. Saat masyarakat sudah fokus dengan kekurangan orang lain, maka keunggulan dirinya semakin terlihat jelas. 

Apapun alasannya, body shaming adalah tindakan terlarang. Mungkin kamu bisa tertawa bahagia saat mengejek kekurangan orang lain. Tapi bagaimana jika posisinya dibalik, kekurangan fisikmu ganti ditertawakan banyak orang. Pasti merasa sakit hati, bukan? Mulai sekarang, jangan biasakan diri untuk mengejek kekurangan fisik orang lain. Meskipun dengan alasan bercanda.

Baca Juga: 5 Akibat Buruk yang Dirasakan Korban Body Shaming, Jangan Bercanda

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya