5 Alasan Seseorang Terlalu Jaim, Takut Sikapnya Dikritik!

Mereka sangat hati-hati dalam bersikap dan bertutur kata

Kamu mungkin dibuat terheran-heran dengan tingkah orang jaim. Mereka menjaga sikapnya sedemikian rupa. Bahkan saat lingkungan sekitar bercanda tawa orang-orang jaim hanya menampilkan ekspresi datar. Baik kebahagiaan maupun kesedihan disembunyikan agar jangan sampai kelihatan.

Seseorang yang bersikap jaim bukan tanpa alasan. Pasti ada alasan tertentu yang membuatnya bersikap demikian. Entah pengalaman pernah dikritik orang lain karena salah bersikap. Atau memang lingkungan sekitarnya memiliki kebudayaan sedemikian rupa. Inilah lima alasan mengapa seseorang terlalu jaim. Apa pun sebabnya, kamu wajib menghargai karakter dan kepribadian seseorang.

1. Memang tipe orang yang tidak banyak bicara 

5 Alasan Seseorang Terlalu Jaim, Takut Sikapnya Dikritik!ilustrasi sosok jaim (pexels.com/Konstantin Mischenko)

Manusia diciptakan tidak hanya satu karakter. Tapi ada bermacam-macam, dan tentunya berbeda satu sama lain. Di antara tipe orang tersebut ada yang cerewet dan mudah berbaur. Sedangkan beberapa lainnya diciptakan sebagai sosok pendiam yang tidak banyak bicara. Bahkan dalam diskusi pun  enggan memberikan pendapat.

Tipe orang yang tidak banyak bicara menjadi sebab ia bersikap jaim. Bukan karena angkuh atau tidak mau berbaur. Tapi sosok yang tidak banyak bicara bingung topik apa yang akan dibahas. Daripada menjadi sosok yang mengisi alur pembicaraan, mereka lebih memilih menjadi pendengar. Dan hanya memberi tanggapan apabila diminta.

2. Sangat berhati-hati dalam bersikap 

5 Alasan Seseorang Terlalu Jaim, Takut Sikapnya Dikritik!ilustrasi sosok jaim (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sikap harus dijaga dengan baik. Hal ini turut mempengaruhi pandangan orang-orang sekitar terhadapmu. Terlebih lagi tumbuh menjadi orang yang tidak kenal sopan santun. Pastinya akan mendapat cap sebagai orang berkepribadian buruk. Tentu kamu tidak ingin merasakan hal tersebut, kan?

Kehati-hatian dalam bersikap menjadi alasan seseorang bersikap jaim. Mereka sangat berhati-hati dalam berbicara maupun bercanda. Bahkan saat seorang teman tertawa terpingkal-pingkal, ia hanya memberikan senyum. Tipe individu seperti ini sangat khawatir jika sikap kecilnya membuat orang lain tersinggung.

Baca Juga: 5 Dampak jika Kamu Keseringan Jaim di Depan Pasangan, Bikin Lelah!

3. Pernah pernah dikritik orang lain karena salah bersikap 

dm-player
5 Alasan Seseorang Terlalu Jaim, Takut Sikapnya Dikritik!ilustrasi mendapat komentar (pexels.com/Thirdman)

Hidup di lingkungan masyarakat, kita harus siap dengan segala konsekuensi. Ada sebab pasti ada akibat. Termasuk dari tindak-tanduk yang kamu tampilkan. Jika kamu bersikap kurang baik, siap-siap saja menuai kritikan dari orang-orang sekitar. Ini memiliki keterkaitan yang erat dengan sifat jaim seseorang.

Mungkin pengalaman masa lalu menjadi alasannya. Seseorang memutuskan jaim karena pernah dikritik orang lain akibat salah bersikap. Contohnya ditegur sebagai orang yang tidak tahu sopan santun. Atau ditegur atas suatu hal yang tidak sepantasnya dilakukan. Mereka tidak ingin kejadian yang sama terulang kembali.

4. Lingkungan sekitarnya memiliki budaya sedemikian rupa 

5 Alasan Seseorang Terlalu Jaim, Takut Sikapnya Dikritik!ilustrasi sosok jaim (pexels.com/Artem Podrez)

Lingkungan juga memiliki karakter beragam. Mungkin satu lingkungan diisi dengan orang-orang yang terbuka dan tidak sungkan melontarkan candaan. Sedangkan lingkungan satunya diisi orang-orang yang sangat menjaga sikap. Mereka berhati-hati baik dari cara berbicara maupun bertingkah laku. Bagi lingkungan demikian, wibawa adalah nomor satu.

Jangan heran jika kamu bertemu dengan orang yang memiliki sikap jaim kelewatan. Bahkan terkesan kaku dan tidak luwes. Hal itu sudah melekat kuat dengan karakter dalam dirinya. Sedari kecil, sosok tersebut tumbuh dan dibesarkan di lingkungan yang menjunjung etika. Mereka tidak terbiasa berbicara keras, apalagi tertawa dengan suara yang riuh.

5. Karena memiliki tanggung jawab tertentu 

5 Alasan Seseorang Terlalu Jaim, Takut Sikapnya Dikritik!ilustrasi pemuka agama (pexels.com/Alena Darmel)

Tanggung jawab yang dipikul seseorang turut mempengaruhi tingkah lakunya. Mereka tidak berani bertindak sembarangan karena akan menjatuhkan wibawa. Jika sampai terjadi, pasti tidak akan dihormati oleh lingkungan sekitar. Masyarakat berbalik meremehkan. Hal ini memiliki keterkaitan dengan mereka yang bersikap jaim.

Seseorang bisa saja memikul tanggung jawab tertentu. Contohnya di lingkungan masyarakat dianggap sebagai pemuka agama. Atau ia menduduki jabatan sebagai sosok pemimpin. Tanggung jawab demikian menuntutnya untuk hati-hati dalam berperilaku dan berbicara. Mereka memilih bersikap jaim daripada salah sikap dan  menjatuhkan wibawa.

Jangan heran ketika seseorang memiliki sikap jaim. Mereka tidak berani berbicara keras, apalagi tertawa sampai di luar kendali. Pastinya ada alasan di balik sikap demikian. Mungkin memang lingkungan mendidiknya sedemikian rupa. Atau ia memikul tanggung jawab tertentu yang mengharuskannya berhati-hati dalam setiap tindakan. Namun yang harus diingat, kamu harus menghormati setiap karakter dan kepribadian seseorang.

Baca Juga: 5 Kerugian Jadi Orang yang Kelewat Jaim, Buat Apa Coba?

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya