5 Pengacau Kestabilan Hidup Anak Kos, Wajib Hindari!

Dari keuangan sampai kedisiplinan

Banyak alasan mengapa seseorang tinggal jauh dari keluarga dan kampung halaman. Mungkin karena tuntutan pendidikan ataupun pekerjaan. Pada kenyataannya, hidup menjadi anak rantau juga tidak mudah. Apalagi untuk anak kos yang harus belajar mengelola kehidupannya dengan cermat.

Pada kenyataannya, anak kos juga sering melakukan kesalahan dan kebiasaan buruk. Apalagi menyangkut masalah keuangan dan kedisiplinan. Jika dibiarkan, bisa mengacaukan kenyamanan dan kebahagiaan. Kalau kamu termasuk anak kos, wajib tahu lima hal yang berpotensi mengganggu kestabilan hidup. Harus dihindari, ya!

1. Sering meremehkan pengeluaran kecil 

5 Pengacau Kestabilan Hidup Anak Kos, Wajib Hindari!ilustrasi belanja junkfood (pexels.com/Kampus Production)

Tinggal sendiri di perantauan tentu menjadi tantangan. Kamu bukan cuma bekerja atau kuliah saja. Tapi harus pandai mengelola keuangan agar cukup untuk biaya hidup. Namun demikian, ada saja kebiasaan buruk yang menyertai anak kos dalam mengelola keuangan. Dan tentunya, berpotensi mengganggu kestabilan hidup.

Salah satunya kebiasaan meremehkan pengeluaran kecil. Contohnya membeli minuman ringan setiap pagi, atau membeli aneka junkfood dan camilan pada sore hari. Hal itu tidak dilakukan sekali dua kali, namun menjadi rutinitas sehari-hari. Padahal pengeluaran kecil yang terlihat remeh bisa membengkak jika dilakukan berkelanjutan.

2. Masih suka menunda-nunda 

5 Pengacau Kestabilan Hidup Anak Kos, Wajib Hindari!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Menjadi anak kos memang bebas, kamu tidak terkekang aturan sebagaimana tinggal di rumah. Tapi justru menjadi tantangan tersendiri. Kebebasan membuat kamu bertindak sesukanya karena tidak ada yang mengawasi. Tidak terkecuali dengan kebiasaan menunda-nunda. Kamu memilih bermalasan sampai sadar masih banyak urusan penting yang belum dikerjakan.

Kebiasaan menunda-nunda termasuk salah satu dari sekian hal yang mengacaukan kestabilan hidup. Terlebih bagi kamu yang tinggal di perantauan. Pada akhirnya, banyak rutinitas penting tidak terselesaikan. Hidupmu dipenuhi dengan masalah dan kesibukan yang tidak kunjung beres dari waktu ke waktu.

3. Membiarkan uang receh berceceran 

5 Pengacau Kestabilan Hidup Anak Kos, Wajib Hindari!ilustrasi uang receh berceceran (pexels.com/Pixabay)
dm-player

Siapa yang tidak kenal uang receh? Saat belanja, kita kerap mendapat kembalian berupa uang koin. Jika dilihat sekilas, keberadaan uang koin terlihat sepele. Nilainya yang kecil bikin orang enggan mengurusi. Mereka membiarkan uang receh berceceran di mana-mana, seolah tidak bisa digunakan kembali. Rupanya ini kebiasaan yang bisa mengganggu kestabilan hidup.

Nilai uang receh memang tidak seberapa. Namun membiarkannya berceceran di mana-mana bisa membuat dompet kering. Apalagi sampai hilang tidak terurus. Jika dikumpulkan, nilai seluruh uang koin yang berceceran itu bisa berarti. Bahkan bisa sebagai dana darurat saat uang di dompet sudah habis karena keperluan mendadak. Tapi karena kebiasaan tersebut, kamu selalu kekurangan di akhir bulan.

Baca Juga: 4 Tips Mengatasi Kesepian ala Anak Kos, Kuliah Makin Seru!

4. Tidak memiliki prioritas kebutuhan yang jelas 

5 Pengacau Kestabilan Hidup Anak Kos, Wajib Hindari!ilustrasi prioritas kebutuhan (pexels.com/Helena Lopes)

Hidup sebagai anak kos di perantauan tentu tidak mudah. Banyak kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Di sisi lain, kondisi keuangan masih pas-pasan. Kamu harus bisa mengaturnya dengan cermat agar tidak ada satupun kebutuhan berakhir terbengkalai. Namun demikian, seorang anak kos juga kerap melanggengkan kebiasaan buruk yang mengacaukan kestabilan hidup.

Mereka ini tidak memiliki prioritas kebutuhan yang jelas. Seringkali hal-hal tidak penting didahulukan. Sedangkan kebutuhan yang jadi prioritas justru diabaikan. Akibatnya, kehidupan kacau tidak tertata. Saat kebutuhan utama tidak bisa terpenuhi, kehidupan terasa penuh beban. Apakah kamu masih mempertahankan kebiasaan seperti itu?

5. Lebih mengutamakan uang untuk hura-hura 

5 Pengacau Kestabilan Hidup Anak Kos, Wajib Hindari!ilustrasi belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kehidupan anak kos memang penuh tantangan. Entah kamu yang merantau dengan alasan pekerjaan, atau tuntutan pendidikan. Terlebih hidup sebagai anak rantau di kota besar. Selain tuntutan kebutuhan hidup yang mahal, juga banyak godaan terkait perilaku boros dan berhura-hura. Sebagai anak kos, kamu perlu berhati-hati agar tidak salah langkah.

Lebih mengutamakan uang untuk berhura-hura termasuk kebiasaan buruk yang bisa mengganggu kestabilan hidup. Kondisi keuangan masih pas-pasan, namun mengutamakan gaya hidup mewah. Yang kamu pikirkan hanyalah kesenangan sesaat karena bisa hidup berfoya-foya di kota besar. Tidak memikirkan kondisi keuangan dalam jangka panjang.

Sebagai anak kos, kamu harus belajar menata kehidupan dengan baik. Bagaimanapun juga, ini mempengaruhi kualitas hidup yang dijalani. Untukmu yang memiliki lima kebiasaan di atas, mau sampai kapan seperti itu? Ketika kestabilan hidup terganggu, banyak hal penting turut tersendat. Kamu semakin jauh dari kesuksesan dan kebahagiaan.

Baca Juga: 5 Cara Healing Anak Kos, Gak Bikin Dompetmu Kering

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya