5 Alasan Bersyukur Bisa Menguatkan Diri Saat Sedang Terpuruk

Karena bersyukur, kamu tahu hidup itu berharga 

Nasihat bersyukur tidak hanya sekali kamu dengar. Tapi entah mengapa berat untuk menerapkannya. Alih-alih bersyukur, kamu justru merasa kekurangan. Sebanyak apapun anugerah hidup yang dimiliki tidak pernah cukup.

Padahal bersyukur tidak bikin kamu rugi. Justru bisa jadi penguat saat dirimu sedang terpuruk. Kamu harus mulai belajar bersyukur sejak sekarang. Berikut alasan mengapa rasa syukur bisa menjadi penguat diri saat sedang terpuruk.

1. Bersyukur membuat perasaan lebih tenang 

5 Alasan Bersyukur Bisa Menguatkan Diri Saat Sedang Terpurukilustrasi orang bersyukur (unsplash.com/Eli DeFaria)

Keterpurukan membawa pengaruh hebat bagi kehidupan seseorang. Kamu diliputi kekhawatiran tanpa alasan yang jelas. Perasaanmu dikuasai berbagai hal negatif yang bisa menghambat langkah.

Tentu saja ini jadi sebab kamu harus belajar bersyukur. Berterima kasihlah atas kesempatan hidup yang saat ini masih kamu jalani. Rasa syukur membuat perasaan lebih tenang. Rasa khawatir perlahan terkendali sehingga kamu tidak larut dalam keterpurukan.

2. Menjadi orang yang bersyukur, kamu bisa merasakan hidup itu berharga 

5 Alasan Bersyukur Bisa Menguatkan Diri Saat Sedang Terpurukilustrasi orang bersyukur (unsplash.com/Ernest Brillo)

Tidak banyak orang yang paham bahwa hidup itu berharga. Apalagi saat seseorang sedang terpuruk. Rasa patah semangat bikin kita ogah-ogahan menjalani kehidupan dengan baik.

Tapi ini tidak akan terjadi saat kamu mampu mengenal rasa syukur. Apapun masalah dan rintangan yang menghambat, kamu tetap menerimanya dengan lapang hati. Kamu tahu hidup terlalu berharga untuk disia-siakan karena kesedihan.

Baca Juga: 5 Cara Melatih Kebiasaan Berpikir Positif, Salah Satunya Bersyukur

3. Bersyukur membuatmu merasa berkecukupan 

dm-player
5 Alasan Bersyukur Bisa Menguatkan Diri Saat Sedang Terpurukilustrasi orang bersyukur (unsplash.com/Max)

Bersyukur termasuk tindakan sederhana. Tapi dampaknya sangat luar biasa. Apalagi saat kamu mengalami banyak masalah. Saat hidup yang kamu lalui terasa berat dan susah untuk keluar dari situasi terburuk.

Saat bersyukur, kamu akan merasa berkecukupan. Walaupun kondisimu mengalami penurunan daripada sebelumnya, tapi tidak menjadi alasan untuk bersedih. Kamu merasa cukup dan beruntung dengan yang saat ini sudah dimiliki.

4. Rasa syukur menjadi motivasi agar kamu tidak mudah mengeluh 

5 Alasan Bersyukur Bisa Menguatkan Diri Saat Sedang Terpurukilustrasi orang bersyukur (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)

Tidak mudah untuk melewati masa-masa terpuruk dalam hidup. Seringnya seseorang kalut tanpa arah. Mengeluh jadi satu-satunya jalan untuk menumpahkan kekesalan.

Menjadi orang yang bersyukur, kamu tidak akan melakukan hal tersebut. Rasa syukur yang tertanam dalam diri menjadi motivasi agar kamu tidak mudah mengeluh. Kamu selalu bisa memetik pelajaran berharga dari situasi sulit yang dijalani.

5. Menjadi manusia yang bersyukur, kamu tahu masih banyak orang tidak seberuntung dirimu 

5 Alasan Bersyukur Bisa Menguatkan Diri Saat Sedang Terpurukilustrasi orang bersyukur (unsplash.com/Caleb George)

Sudahkah kamu bersyukur hari ini? Seringnya seseorang menjadikan situasi terpuruk sebagai alasan untuk enggan bersyukur. Kamu merasa tidak ada hal yang patut disyukuri dari kesedihan tersebut.

Padahal bersyukur bisa jadi penguat diri saat kamu sedang terpuruk. Dengan adanya rasa syukur, kamu tahu masih banyak orang tidak seberuntung dirimu. Titik terendah dalam hidupmu bisa jadi cita-cita orang lain yang tidak pernah tercapai.

Kita tidak bisa membiarkan keterpurukan menghambat segalanya. Apalagi bikin kamu patah semangat dan enggan menjalani hidup. Mulai sekarang belajarlah menjadi orang yang pandai bersyukur. Setitik rasa syukur bisa jadi sandaran agar kamu tidak tumbang di tengah keterpurukan.

Baca Juga: 7 Tanda Kehidupan Kamu Dirahmati dan Diberkahi, Harus Bersyukur!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya