5 Cara Mengelola Ambisi agar Tidak Kelewat Batas Wajar

Sebisa mungkin jangan terlibat dalam persaingan toksik

Setiap dari kamu tentu pernah memiliki target pencapaian yang ingin diraih. Ketika zaman sekolah dulu, tentu kamu masih ingat dengan target nilai yang harus berada di atas batas kelulusan, bahkan kalau bisa meraih nilai yang sempurna. Begitu pun ketika sudah terjun dalam dunia kerja atau bisnis, selalu ada target-target yang harus bisa dicapai.

Beragam target tersebut biasa dikenal dengan istilah ambisi. Ini menjadikanmu termotivasi untuk melakukan segala sesuatu sebaik mungkin. Namun demikian, kamu juga harus tetap memiliki batasan agar tidak terjebak ambisi buta.

Lantas, bagaimana cara mengelola ambisi agar tidak kelewat batas wajar? Berikut penjelasannya. 

1. Yakinkan diri pencapaian tidak harus selalu sempurna

5 Cara Mengelola Ambisi agar Tidak Kelewat Batas Wajarilustrasi perempuan ambisius (pexels.com/Fauxels)

Siapa sih yang tidak ingin segala sesuatunya tercapai dengan hasil sempurna? Kamu memiliki nilai akademis yang memuaskan, performa kerja yang baik, serta selalu tumbuh menjadi manusia yang paling unggul dan berkualitas. Tentu dalam benakmu pernah timbul sebersit keinginan tersebut.

Tapi yang perlu diketahui, kesempurnaan bukanlah segalanya. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola ambisi agar tidak kelewat batas wajar yaitu meyakinkan diri bahwa pencapaian tidak harus selalu sempurna, namun bagaimana kamu bisa menjadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.

2. Tanamkan prinsip bahwa proses lebih penting daripada hasil

5 Cara Mengelola Ambisi agar Tidak Kelewat Batas Wajarilustrasi perempuan ambisius (pexels.com/Fauxels)

Dalam menjalani rangkaian usaha dan perjuangan panjang, sudah pasti kamu menginginkan hasil terbaik. Tidak jarang keinginan yang menggebu-gebu ini pada akhirnya tumbuh dan berkembang menjadi obsesi liar yang pada akhirnya bisa membawa kerugian bagi diri sendiri.

Agar hal ini tidak terjadi, sebisa mungkin kamu harus bisa mengendalikan ambisi agar tidak melampaui batas wajar. Kamu bisa mencoba menanamkan prinsip bahwa proses lebih penting daripada hasil.

Tidak perlu terlalu terobsesi dengan kesempurnaan. Selama kamu ulet dan telaten, pasti hasil terbaik akan tercapai dengan sendirinya.

Baca Juga: 5 Kesulitan dalam Karier jika Hanya Bermodalkan Tekad dan Ambisi

3. Sebisa mungkin jangan terlibat dalam persaingan toksik

dm-player
5 Cara Mengelola Ambisi agar Tidak Kelewat Batas Wajarilustrasi persaingan kerja (pexels.com/Jonathan Borba)

Membahas persaingan toksik memang tidak ada habisnya. Kamu pasti sudah tidak asing dengan hal satu ini. Bentuk kompetisi yang tidak sehat ini bisa ditemukan di segala tempat, baik itu persaingan yang ada dalam lingkup tempat kerja maupun persaingan bisnis satu sama lain.

Menghindari segala macam bentu persaingan toksik menjadi salah satu tips penting yang harus diterapkan agar kamu tidak terjebak dalam kompetisi tidak sehat.

Pencapaian terbaik bukan tentang bagaimana kamu berkompetisi satu sama lain, namun bagaimana bisa berkembang dan terus tumbuh menjadi yang lebih baik dari sebelumnya.

4. Ingat bahwa ambisi yang berlebihan itu malah bisa merugikan diri sendiri

5 Cara Mengelola Ambisi agar Tidak Kelewat Batas Wajarilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Kampus Production)

Apakah kamu pernah memiliki ambisi dalam hidup? Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keberadaan ambisi. Justru hal itu membuat kamu selalu berusaha dari waktu ke waktu. Adanya ambisi membuat kamu termotivasi untuk melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin.

Tapi yang namanya ambisi juga tetap harus dikendalikan, lho. Salah satu cara untuk meredam ambisimu agar tidak kelewatan yaitu dengan selalu mengingat bahwa ambisi yang berlebihan malah merugikan diri sendiri.

Ambisi berlebih bisa saja mendorongmu pada perbuatan curang dan ketidak jujuran lainnya.

5. Buat standar pencapaian versi dirimu sendiri, bukan versi orang lain

5 Cara Mengelola Ambisi agar Tidak Kelewat Batas Wajarilustrasi orang sukses (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada banyak alasan mengapa seseorang memiliki ambisi berlebih. Salah satunya karena keinginan agar ia memiliki pencapaian yang lebih baik daripada orang lain. Padahal ini bukan hal yang bijaksana, lho. Bagaimana pun, ambisi berlebih bisa merugikan diri sendiri.

Salah satu tips penting yang harus kamu ingat agar ambisimu tidak kelewat batas wajar yaitu dengan menetapkan pencapaian terbaik versi diri sendiri. Bagaimana pun, menuruti standar pencapaian orang lain tidak akan ada habisnya.

Memiliki ambisi sebenarnya bukan sesuatu yang salah. Jika kamu masih terjebak dalam ambisi yang berada di luar batas wajar, bisa coba lima cara di atas ya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 5 Ambisi Toxic yang Harus Diredam, Perbuatan Curang Salah Satunya!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya