5 Hal yang Harus Dipahami Meski Ramadan dan Idulfitri Sudah Berlalu
ilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/RDNE Stock Project)
Pasti kamu masih teringat dengan momen semarak menyambut Ramadan dan Idul Fitri. Sayangnya, itu berlalu dengan sangat cepat. Sekarang kamu sudah disibukkan dengan aktivitas seperti hari-hari biasanya.
Walaupun Ramadan dan Idul Fitri sudah berlalu, tapi ada hal tertentu yang harus diingat dan dipahami. Termasuk dari kebijaksanaan bersikap. Apa saja itu? Berikut lima di antaranya. Terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Tetaplah jadi orang yang penuh kesederhanaan
ilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/Edmond Dantes)Bulan Ramadan identik dengan kesederhanaan. Kamu tidak bisa berfoya-foya seperti biasanya. Walaupun sekarang momen Ramadan sudah berlalu. Harusnya kamu tetap bisa mempertahankan sikap tersebut.
Seusai Ramadan bukan berarti bisa hidup bermewahan. Atau menuruti keinginan hati tanpa ada batasan. Kamu harus tetap mengontrolnya. Biasakan hidup dalam kesederhanaan, bukan berfoya-foya.
2. Kendalikan diri dari emosi
ilustrasi marah (pexels.com/Engin Akyurt)Momentum Ramadan dan Idul Fitri identik dengan kesabaran. Kamu harus bisa menahan diri saat sedang marah. Tapi apakah sikap itu hanya perlu diterapkan pada saat bulan Ramadan dan Idul Fitri saja?
Sudah pasti jawabannya tidak. Meskipun dua momen tersebut sudah berlalu, tapi kesabaran harus tertanam dalam diri. Kendalikan marah dan emosi. Jangan menyimpan dendam dan kebencian.
3. Biasakan untuk bersedekah dengan mereka yang kurang beruntung
ilustrasi memberi (pexels.com/Timur Weber)Editor’s picks
Salah satu hal yang sangat terlihat di bulan Ramadan yakni semangat bersedekah. Banyak orang berbondong-bondong memberi bantuan kepada mereka yang kurang mampu. Tapi setelah bulan mulia itu lewat, kita kembali pada sifat kikir.
Harusnya ini bisa kamu pahami. Bersedekah tidak harus di bulan Ramadan atau Idul Fitri. Tapi ini kesadaran kita sebagai manusia yang punya empati. Biasakan untuk tetap berbagi dengan mereka yang kurang beruntung kapan pun dan di mana pun.
Baca Juga: 10 Meme Lucu Momen setelah Iduladha, Kena Kolesterol!
4. Jadilah orang yang berhati lapang
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kedatangan bulan Ramadan dan Idul Fitri identik dengan sikap memaafkan. Kamu tidak lagi mengungkit dendam dan kebencian. Tapi yang perlu dipertanyakan, apakah kamu masih mempertahankan sikap tersebut?
Walaupun Ramadan dan Idul Fitri sudah usai, kelapangan hati harus tetap dipertahankan. Tumbuh menjadi orang pemaaf tidak bikin kamu rugi. Sebaliknya, hidup terasa damai dan penuh kebahagiaan.
5. Tetap jaga ibadahmu agar tidak teledor
ilustrasi beribadah (pexels.com/Thirdman)Pasti kamu masih ingat dengan semangat beribadah saat memasuki bulan puasa kemarin. Contohnya saja aktif mengaji dan selalu menghadiri kajian agama. Tapi bagaimana dengan waktu selesai bulan Ramadan?
Harusnya kamu tetap mempertahankan semangat beribadah tersebut. Jangan sampai kesibukan membuat teledor dan lupa. Ingat, ibadah yang terjaga membuat hidup lebih tenang dan damai.
Momentum Ramadan dan Idul Fitri memang sudah beranjak. Tapi tidak dengan sikap positifnya. Harusnya kamu bisa menanamkan bermacam sikap baik tersebut dalam diri. Mulai dari kesederhanaan sampai semangat beribadah.
Baca Juga: 7 Makanan Khas Iduladha di Berbagai Negara Dunia, Enak Semua!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
