5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Mengekspresikan Kesedihan

Bersedih boleh, asal jangan putus asa

Mengalami kesedihan hal yang wajar. Ini merupakan luapan emosi yang tidak bisa dihindari. Mungkin kamu sedih ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan atau sedih akibat perpisahan dengan orang tersayang.

Setiap orang berhak mengekspresikan kesedihan yang melanda. Asalkan tetap dalam batas wajar dan tidak berlebih-lebihan. Saat kamu tengah dilanda kesedihan, lima hal ini pantang dilakukan.

1. Menjadikan kesedihan sebagai alasan berputus asa 

5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Mengekspresikan Kesedihanilustrasi ekspresi kesedihan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika ditanya, semua orang tidak ingin merasakan kesedihan. Tapi yang namanya rasa sedih juga tidak dapat dicegah. Terkadang beberapa hal tidak berjalan semestinya sehingga membuatmu sedih dan tidak bersemangat.

Walaupun sedang bersedih, kamu jangan sampai menjadikannya alasan untuk berputus asa. Dilanda kesedihan bukan berarti kamu harus menyerah. Masih ada mimpi dan cita-cita yang harus diperjuangkan demi kesuksesan.

2. Menghentikan semua rutinitas hanya karena sedang bersedih 

5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Mengekspresikan Kesedihanilustrasi ekspresi kesedihan (pexels.com/Liza Summer)

Kesedihan terlihat sepele. Tapi emosi satu ini bisa menghambat aktivitas. Akibat bersedih, kamu tidak lagi bersemangat. Semua kegiatan tertunda untuk meratapi perasaan tersebut.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan perasaan sedih. Tapi jangan sampai hal ini jadi sebab aktivitas kacau berantakan. Kesedihan tidak boleh menghentikan produktivitasmu. Apalagi menghambat kesibukan yang harusnya dikerjakan.

Baca Juga: 5 Bukti Kamu Memiliki Hati yang Kuat untuk Atasi Kesedihan dalam Diri

3. Mengekspresikan kesedihan dengan menyalahkan orang lain 

dm-player
5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Mengekspresikan Kesedihanilustrasi ekspresi kesedihan (pexels.com/Cottonbro studio)

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meluapkan kesedihan. Kamu bisa menceritakan masalah tersebut kepada orang lain atau mengambil waktu sejenak untuk menyendiri dan merasakan ketenangan. Tinggal kamu pilih cara yang mana.

Tapi ada satu pantangan yang harus dipatuhi saat kamu sedang bersedih. Jangan pernah melampiaskannya kepada orang lain. Apalagi menyalahkan mereka yang tidak tahu apa-apa. Jangan biarkan kesedihan merusak hubunganmu dengan orang-orang sekitar.

4. Menjadikan kesedihan sebagai alat untuk memperoleh simpati 

5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Mengekspresikan Kesedihanilustrasi ekspresi kesedihan (pexels.com/Cottonbro studio)

Dilanda kesedihan memang berat. Terkadang kamu ingin dipedulikan oleh orang lain. Beragam cara dilakukan untuk menarik perhatian mereka. Tidak jarang sampai haus simpati dan membesar-besarkan masalah.

Tentunya kamu harus tahu batasan ketika sedang bersedih. Bagaimana pun, kesedihan bukan alat untuk memperoleh simpati. Jadilah orang yang bisa berdiri tegar dengan atau tanpa dukungan orang lain.

5. Mengumbar kesedihan berlebihan di media sosial 

5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Mengekspresikan Kesedihanilustrasi ekspresi kesedihan (pexels.com/Pixabay)

Salah satu fungsi media sosial sebagai sarana menunjukkan ekspresi. Entah kegembiraan, kesedihan, maupun kekecewaan. Bahkan kamu sering melihat orang yang sedih sampai berlarut-larut di media sosial.

Tapi apakah sikap itu bijaksana? Jawabannya tidak. Meluapkan ekspresi kesedihan merupakan hak semua orang. Asal jangan mengumbarnya berlebihan di media sosial. Selain menegaskan kamu rapuh, orang juga risih dengan postinganmu.

Meluapkan ekspresi kesedihan tidak bisa asal. Kamu harus paham batasan yang tidak boleh dilakukan. Termasuk menjadikan kesedihan sebagai alasan berputus asa maupun haus simpati. Bersedih boleh, tapi jangan kamu menjatuhkan wibawa diri sendiri.

Baca Juga: 9 Karakter Cewek yang Punya Teman Toksik di Drakor 2022, Sedih!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya