5 Alasan Mengapa Kemampuan Menulismu Tidak Mengalami Perkembangan

Kamu masih terlalu terpaku dengan kesempurnaan, gak?  

Kegiatan satu ini tentu sudah sering kita lihat. Namun demikian, menulis juga tidak semudah kelihatannya, lho. Mengetik rangkaian kalimat atau paragraf agar mudah dipahami oleh banyak orang cukup menguras pikiran. Bahkan kemampuan menulismu harus ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Meskipun begitu, pada kenyataannya masih banyak orang yang terjebak dalam fase tersebut. Alih-alih kemampuan menulisnya meningkat yang ada mereka malah terhenti tidak mengalami perkembangan. Lantas, mengapa hal itu bisa terjadi? Berikut lima alasan mengapa kemampuan menulismu tidak mengalami perkembangan.

1. Menuruti rasa malas

5 Alasan Mengapa Kemampuan Menulismu Tidak Mengalami Perkembanganilustrasi tidur di atas meja (pexels.com/Marcus Aurelius)

Malas memang menjadi sifat buruk yang masih tertanam dalam diri banyak orang. Bahkan kemalasan ini menjadi sifat yang mendarah daging dan sulit dihilangkan. Mau bangkit dan memulai kegiatan rasanya berat banget, deh. Kamu pun memilih untuk berdiam diri tanpa melakukan sesuatu.

Jika kamu termasuk orang yang merasa bahwa kemampuan menulismu tidak mengalami perkembangan, bisa jadi malas menjadi salah satu faktor penyebabnya. Terus-terusan menuruti rasa malas membuat tulisanmu jadi mangkrak tak tersentuh, sehingga berakhir tidak terselesaikan.

2. Enggan mencari topik menarik

5 Alasan Mengapa Kemampuan Menulismu Tidak Mengalami Perkembanganilustrasi bermain smartphone (pexels.com/Karolina Grabowska)

Topik menjadi bagian penting dari suatu tulisan. Jika diibaratkan, topik ibarat suatu nyawa dalam sebuah karya tulis. Ketika kamu menggunakan topik yang menarik, maka orang-orang akan tertarik membacanya. Begitupun sebaliknya ketika dalam menulis kamu memilih topik secara asal-asalan.

Enggan mencari topik merupakan faktor penyebab mengapa kemampuan menulismu berhenti tidak mengalami perkembangan. Kamu membuat karya tulis sebanyak apa pun, jika topik yang kamu angkat tidak begitu menarik maka orang-orang juga akan enggan untuk membacanya.

Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Sebentar sebelum Mulai Menulis, Ide Lebih Lancar

3. Tidak mau belajar dari orang lain

dm-player
5 Alasan Mengapa Kemampuan Menulismu Tidak Mengalami Perkembanganilustrasi menghadap laptop (pexels.com/Christina Morillo)

Dalam menjalani hidup, sejatinya kita adalah seorang pembelajar. Mungkin kamu merasa sudah jadi orang yang paling terampil. Namun, di luar sana teryata masih banyak orang lain yang jauh lebih terampil dan memiliki kemampuan di atasmu. Maka dari itu sudah seharusnya kita mau belajar dari orang lain.

Perlu diketahui, sikap merasa paling pintar dan enggan belajar dari orang lain merupakan salah satu faktor penyebab mengapa kemampuan menulismu tak mengalami perkembangan. Kamu selalu berkutat dalam fase yang sama dan menghasilkan karya tulis yang  kualitasnya sejenis tanpa kemajuan. 

4. Membiarkan writer block berlarut-larut

5 Alasan Mengapa Kemampuan Menulismu Tidak Mengalami Perkembanganilustrasi pusing (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika membahas tentang witer block, ini tentu menjadi fase yang pasti dihadapi oleh semua penulis. Baik itu penulis yang masih dalam tahap pemula maupun yang sudah ahli. Berada dalam fase writer block, kamu akan merasa kehabisan ide sehingga kesulitan untuk merangkai kalimat dalam menulis.

Namun tahukah kamu, writer block itu juga perlu diatasi, lho. Salah satu alasan mengapa kemampuan menulismu tidak mengalami perkembangan, yaitu karena memilih berlarut-larut dalam fase tersebut. Kamu menuruti kemalasan sehingga perlahan keterampilanmu dalam menulis semakin berkurang.

5. Terlalu terobsesi kesempurnaan

5 Alasan Mengapa Kemampuan Menulismu Tidak Mengalami Perkembanganilustrasi mengetik (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Menghasilkan karya tulis yang sempurna dan berkualitas merupakan dambaan banyak orang. Namun demikian, kesempurnaan juga tidak bisa diraih secara instan. Untuk mendapatkan hal tersebut kamu perlu berjuang keras dan harus berkali-kali memperbaiki kesalahan.

Terlalu terobsesi dengan yang namanya kesempurnaan merupakan alasan mengapa kemampuan menulismu hanya berhenti di situ saja tanpa ada perkembangan. Bagimu, lebih baik karya tulis tidak selesai daripada tuntas, tapi dengan hasil yang kurang maksimal. Prinsipmu lebih baik tidak sama sekali daripada mencoba namun tidak sempurna.

Menekuni dunia tulis menulis memang susah-susah gampang. Kamu harus terus belajar dan berproses dari waktu ke waktu. Jika selama ini kamu merasa kemampuan menulismu tidak berkembang, renungkan lima alasan di atas, ya.

Baca Juga: 5 Manfaat dari Hobi Menulis yang Jarang Diketahui, Perhatikan!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya