5 Keuntungan Sikap Selektif dalam Bergaul, Gak Mudah Goyah

Tidak mudah dimanfaatkan orang lain 

Bersosialisasi dengan banyak orang memang tidak mudah. Selalu ada pengaruh buruk yang menyertai setiap waktu. Mengingat akan hal tersebut, sikap selektif saat berteman memang sangat diperlukan guna membentengi diri.

Menjadi seseorang dengan sikap tersebut, tentu akan ada keuntungan sikap selektif, lho! Lantas, apa saja keuntungan sikap selektif dalam berteman? Simak penjelasan detailnya, ya!

1. Tahu bagaimana harus bersikap 

5 Keuntungan Sikap Selektif dalam Bergaul, Gak Mudah Goyahilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cara kita dalam bersikap di tengah-tengah masyarakat memang sangat penting untuk diperhatikan. Salah sedikit saja, tentu semua keburukan akan disorot. Bahkan kamu dipandang negatif atas suatu perbuatan yang sebenarnya tidak pernah kamu lakukan.

Namun demikian, hal ini tidak akan terjadi ketika kamu memiliki sikap selektif dalam bergaul. Kamu tahu betul mana perbuatan yang layak dicontoh dan mana yang sebaiknya dihindari. Selektif bergaul membuatmu terhindar dari serangkaian perilaku negatif.

2. Tidak mudah terbawa arus lingkungan 

5 Keuntungan Sikap Selektif dalam Bergaul, Gak Mudah Goyahilustrasi berkumpul teman (pexels.com/George Pak)

Sudah bukan hal yang aneh lagi jika setiap lingkungan memiliki ciri khasnya masing-masing. Entah dari segi kebiasaan, pola pikir, budaya, dan karakter masyarakatnya. Tapi yang perlu dicatat, tidak semuanya bersifat baik dan bisa dicontoh.

Menjadi seseorang yang memiliki sikap selektif dalam bergaul, salah satu keuntungan yang kamu rasakan yaitu tidak mudah terbawa arus. Kamu pandai membawa diri dan tidak asal ikut-ikutan dalam melangkah.

3. Tidak mudah terjerumus pengaruh negatif 

5 Keuntungan Sikap Selektif dalam Bergaul, Gak Mudah Goyahilustrasi berkumpul teman (pexels.com/Helena Lopes)
dm-player

Bergaul dengan banyak orang, pengaruh sudah pasti ada. Tidak semua pengaruh yang ada bersifat positif. Namun kita juga seringkali bertemu dengan rangkaian pengaruh negatif yang bisa menjerumuskan.

Lantas, bagaiamana dengan sikap selektif dalam bergaul? Salah satu keuntungan yang akan kamu peroleh yaitu tidak mudah terjerumus dalam pengaruh tersebut. Selektif dalam bergaul membuatmu tahu mana yang baik dan bisa diikuti dan mana yang buruk dan seharusnya dijauhi.

Baca Juga: 5 Alasan Perlu Selektif dalam Memilih Pendamping Hidup

4. Mampu berpikir secara bijak 

5 Keuntungan Sikap Selektif dalam Bergaul, Gak Mudah Goyahilustrasi berpikir (pexels.com/Thirdman)

Berpikir secara bijak sangat diperlukan. Ini penting agar kehidupan yang kamu jalani bisa lebih terarah. Menjadi seseorang yang mampu berpikir secara bijak, kamu tahu mana yang pantas dan juga tidak pantas. Sekaligus mana yang bisa dilakukan dan yang tidak seharusnya dilakukan.

Mampu berpikir secara bijak sendiri merupakan salah satu di antara keuntungan ketika kamu memiliki sikap selektif dalam bergaul. Kamu bisa memilah mana yang sekiranya sesuai etika dan mana yang  bertentangan dengan aturan. 

5. Tidak mudah dimanfaatkan orang lain 

5 Keuntungan Sikap Selektif dalam Bergaul, Gak Mudah Goyahilustrasi berkumpul teman (pexels.com/Ivan Samkov)

Watak dan karakter setiap orang memang susah ditebak. Ada yang mampu bersikap tulus dan jujur. Namun tidak sedikit pula yang suka memanfaatkan antar sesama. Maka dari itu, kemampuan selektif dalam bergaul sangat diperlukan.

Tidak mudah dimanfaatkan orang lain termasuk keuntungan yang akan diperoleh ketika kamu punya sikap selektif dalam bergaul. Kamu tahu mana yang bisa membawa dampak baik atau yang malah menjerumuskan. Sikap selektif bergaul membuatmu cenderung berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Sikap selektif dalam bergaul memang penting untuk dimiliki. Setelah mengetahui lima keuntungan sikap selektif di atas, apakah kamu masih enggan menanamkan sikap selektif dalam bergaul?

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Salah Memilih Teman di Tempat Kerja, Harus Selektif!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya