5 Kiat Keluar dari Impostor Syndrome, Pastikan Kamu Tahu!

Hindari menuntut kesempurnaan pada diri sendiri 

Tahukah kamu apa itu impostor syndrome? Sindrom ini merupakan suatu kondisi di mana seseorang cenderung ragu akan dirinya sendiri. Orang-orang yang terjebak dalam impostor syndrome merasa tidak pantas bahagia bahkan tidak berharga dalam menjalani hidup.

Kondisi seperti ini yang terus berlanjut tentu saja mempengaruhi keseimbangan hidup. Sesegera mungkin kita harus bisa keluar dari jeratan impostor syndrome. Kira-kira bagaimana caranya? Berikut lima kiat yang bisa diterapkan.

1. Mengapresiasi setiap usaha yang dilakukan 

5 Kiat Keluar dari Impostor Syndrome, Pastikan Kamu Tahu!ilustrasi perempuan rambut coklat (pexels.com/Tristan Le)

Tentu kita pernah berusaha untuk meraih yang terbaik. Tapi perasaan ragu dan cemas seringkali muncul. Kita diliputi kekhawatiran dan merasa tidak pantas untuk mencapai kesuksesan tersebut.

Ini merupakan jeratan impostor syndrome yang harus dilawan. Salah satu kiat yang bisa diterapkan dengan mengapresiasi setiap usaha yang telah dilakukan. Bagaimana pun, kamu telah melakukan upaya yang terbaik.

2. Tidak menuntut kesempurnaan 

5 Kiat Keluar dari Impostor Syndrome, Pastikan Kamu Tahu!ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Eduardo Simoes Neto Junior)

Kesempurnaan memang sering bikin kita gelap mata. Mencapai kesempurnaan seolah keharusan mutlak. Bahkan seseorang merasa tidak berharga dan meragukan diri sendiri ketika tidak bisa mencapai standar kesempurnaan yang ditetapkan.

Padahal kesempurnaan bukanlah segalanya. Untuk keluar dari jeretan impostor syndrome, salah satu kiat yang harus diterapkan yaitu tidak menuntut diri untuk selalu sempurna. Kesempurnaan merupakan proses yang tidak bisa diraih hanya dalam satu tahap.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Bikin Kamu Terjebak dalam Impostor Syndrome

3. Tidak terpaku standar orang lain 

dm-player
5 Kiat Keluar dari Impostor Syndrome, Pastikan Kamu Tahu!ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Marcelo Chagas)

Keberadaan standar orang lain tentu sudah tidak asing lagi. Sebagaimana yang diketahui, setiap orang memiliki batas ketetapan yang berbeda-beda. Tolak ukur keberhasilan antara satu orang dengan yang lainnya bisa jadi saling bertolak belakang.

Tidak terpaku dengan standar orang lain merupakan salah satu kiat yang harus diterapkan untuk keluar dari jebakan impostor syndrome. Standar orang lain bisa jadi membuatmu rendah diri dan merasa tidak berharga. Akibat tidak bisa memenuhi ekspektasi orang lain, kamu diliputi kekecewaan pada diri sendiri.

4. Mengontrol ambisi 

5 Kiat Keluar dari Impostor Syndrome, Pastikan Kamu Tahu!ilustrasi perempuan memegang kerah baju (pexels.com/Konstantin Mishchenko)

Memiliki ambisi sebenarnya boleh-boleh saja. Entah itu ambisi dalam hal pendidikan, karier dan pekerjaan yang cemerlang, maupun ambisi-ambisi dalam bidang yang lain. Namun demikian, keberadaan ambisi tersebut tetap harus dikontrol agar tidak kebablasan.

Tahukah kamu? Mengontrol ambisi ternyata menjadi kiat penting untuk keluar dari impostor syndrome. Jangan sampai ambisi yang kamu tetapkan jauh berada di luar batas kemampuan. Apalagi sampai membuatmu tertekan dan seolah tidak berharga dalam menjalani hidup.

5. Lawan pikiran negatif 

5 Kiat Keluar dari Impostor Syndrome, Pastikan Kamu Tahu!ilustrasi perempuan mengibaskan rambut (pexels.com/Jonathan Borba)

Seseorang yang memiliki impostor syndrome sering memiliki pemikiran negatif. Mereka sering khawatir akan kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi ke depannya. Ini membuatnya tidak percaya diri dan merasa tak pantas dalam menjalani hidup.

Lantas, bagaimana caranya untuk keluar dari hal tersebut? Salah satunya dengan belajar melawan pikiran negatif. Ketakutan itu hanyalah ilusi semata. Jangan sampai prasangka buruk membuatmu minder bahkan merasa tidak pantas meraih yang terbaik.

Impostor syndrome yang dibiarkan berlarut-larut tentu bisa menghambat diri sendiri. Setelah mengetahui lima kiat di atas, yuk bebaskan diri dari jeratan impostor syndrome.

Baca Juga: 5 Tanda yang Menunjukkan Kamu Tidak Mencintai Diri Sendiri, Hindari!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya