5 Hal yang Menghambat Self Forgiveness, Keras Kepala!

Susah memaafkan diri sendiri

Apakah kamu tahu tentang self forgiveness? Perlu diketahui, self forgiveness merupakan kemauan untuk bisa memaafkan diri sendiri. Sebagai manusia biasa kita tidak pernah luput dari kesalahan, baik kesalahan besar maupun kecil.

Namun jika mengamati lingkungan sekitar, pada kenyataannya masih banyak orang yang sukar memaafkan diri sendiri. Terlepas dari alasannya, tentu ini menghambat self forgiveness. Berikut ini merupakan lima hal yang bisa menghambat self forgiveness.

1. Menyalahkan diri sendiri secara berlebihan 

5 Hal yang Menghambat Self Forgiveness, Keras Kepala!ilustrasi bersedih (pexels.com/Keira Burton)

Rasa-rasanya setiap orang pasti tidak luput dari kesalahan. Baik itu kesalahan kecil yang tidak berdampak maupun kesalahan besar yang membawa akibat fatal. Kesalahan sudah seharusnya diperbaiki dan berkomitmen tidak akan mengulangi kembali.

Tapi bagaimana jika seseorang justru menyalahkan diri sendiri secara berlebihan? Ini merupakan salah satu hal yang menghambat self forgiveness. Rasa bersalah akan terus menghantui sepanjang waktu.

2. Keras kepala 

5 Hal yang Menghambat Self Forgiveness, Keras Kepala!ilustrasi murung (pexels.com/MART PRODUCTION)

Tipe orang keras kepala memang identik dengan kemauan yang kuat dan tidak mudah berubah pikiran. Bahkan mereka sering memaksakan kehendak. Orang-orang seperti ini bisa ditemukan dengan mudah di lingkungan sekitar.

Tanpa disadari, keras kepala ternyata menjadi penghambat dari self forgiveness. Alih-alih bangkit, seseorang justru keras kepala berada dalam keterpurukan. Ia memilih untuk terus menyalahkan diri sendiri sepanjang waktu.

3. Sering membandingkan diri dengan orang lain 

5 Hal yang Menghambat Self Forgiveness, Keras Kepala!ilustrasi orang berpose (pexels.com/Pavel Danilyuk)
dm-player

Setiap orang diciptakan dengan keunikannya masing-masing. Antara individu satu dengan yang lainnya sudah pasti akan berbeda. Baik itu dari segi rupa fisik maupun kemampuan. Semua merupakan anugerah yang tidak perlu diperbandingkan.

Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain menjadi salah satu penghambat mengapa seseorang susah menerapkan self forgiveness. Terus membandingkan diri membuat kita semakin terpuruk. Alih-alih memaafkan diri sendiri, yang ada justru terpaku dengan sudut pandang orang lain.

Baca Juga: 5 Bukti Kamu Belum Memiliki Self Forgiveness, Sering Terpuruk! 

4. Terlalu mendengarkan komentar orang lain 

5 Hal yang Menghambat Self Forgiveness, Keras Kepala!ilustrasi mengobrol (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ada beragam komentar yang biasa mampir di telinga. Sebagian komentar mungkin terdengar ramah dan memotivasi. Tapi sebagian lainnya justru komentar pedas yang membuat kepercayaan diri seseorang memudar.

Salah satu diantara penghambat self forgiveness yaitu terlalu mendengarkan komentar orang lain. Seseorang selalu menghakimi diri sendiri sesuai dengan apa yang disampaikan oleh orang-orang sekitar. Padahal cara seperti ini tidak akan memperbaiki situasi.

5. Tidak bisa menerima fakta 

5 Hal yang Menghambat Self Forgiveness, Keras Kepala!ilustrasi terpuruk (pexels.com/Liza Summer)

Kenyataan memang tidak seindah gambaran yang ada. Terlebih lagi atas kesalahan yang telah kita lakukan. Siap tidak siap, kita harus menanggung konsekuensi atas kesalahan tersebut. Meskipun begitu, tidak sama orang mampu menerima kenyataan yang ada.

Tidak bisa berdamai dengan fakta merupakan penghambat terbesar seseorang tidak bisa menerapkan self forgiveness. Alih-alih mau memaafkan diri sendiri, yang ada seseorang semakin larut dalam keterpurukan. Ia berusaha menyangkal bahwa dirinya telah melakukan kesalahan.

Self forgiveness bisa membuat keadaan diri menjadi lebih baik. Jika kamu masih sering melakukan aktivitas yang menghambat self forgiveness, bisa jadi penyebabnya adalah salah satu dari lima hal di atas.

Baca Juga: 5 Kiat Menerapkan Self Forgiveness, Terima Diri Seutuhnya!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya