5 Perbedaan antara Orang Menyimak vs. Sekadar Mendengar

Mereka yang menyimak tahu alur pembicaraan 

Sering kali kita terlibat obrolan dengan orang-orang sekitar sebagai bentuk sosialisasi. Entah membahas permasalahan penting, cerita personal atau sekadar basa-basi ringan. Sebagai seseorang yang bercerita, tentu kamu ingin didengarkan dengan baik, kan? Bukan malah diabaikan begitu saja. 

Tapi sayangnya, kita sering bingung apakah orang-orang di sekitar sebenarnya menyimak atau sekadar mendengarkan saja. Padahal dua sikap ini berbeda jelas, lho. Perilaku yang ditunjukkan orang benar-benar menyimak dan sekadar mendengarkan sangat mudah dikenali. Kamu bisa mengetahuinya melalui  penjelasan di bawah ini.

1. Orang yang menyimak paham topik obrolan, orang sekadar mendengar terkadang lupa

5 Perbedaan antara Orang Menyimak vs. Sekadar Mendengarilustrasi mengobrol (pexels.com/Ivan Samkov)

Suatu kebahagiaan apabila kita bercerita kemudian orang lain menyimak dengan baik. Tapi sayangnya, tidak semua orang memiliki perilaku demikian. Banyak orang di sekeliling kita yang hanya mendengarkan, tapi mereka tidak benar-benar menyimak.

Di sinilah letak perbedaannya. Mereka yang benar-benar menyimak paham arah pembicaraan. Orang-orang tersebut bisa memahami maksud dan tujuanmu dengan jelas. Berbeda halnya dengan seseorang yang sekadar mendengarkan. Seringkali mereka lupa walaupun kamu sudah menjelaskan suatu topik dengan detail dan terperinci.

2. Mereka yang menyimak bisa beri tanggapan, jika sekedar mendengar pasti hanya diam

5 Perbedaan antara Orang Menyimak vs. Sekadar Mendengarilustrasi mengobrol (pexels.com/Edmond dantes)

Bagaimana perasaanmu setelah berbicara panjang lebar tapi diabaikan? Atau orang yang kamu ajak bicara tidak mengerti maksud perkataanmu? Pastinya timbul perasaan kecewa. Kamu merasa seperti orang yang tidak dihargai. Di sinilah kamu harus bisa membedakan mana orang yang benar-benar menyimak dan yang sekadar mendengarkan.

Mereka yang betul-betul menyimak mampu memberi tanggapan. Entah komentar singkat atau nasihat dan solusi ketika kamu membutuhkannya. Berbeda dengan orang yang cuma mendengarkan. Mereka hanya diam dan mengangguk. Tapi tidak benar-benar mengerti arah pembicaraanmu. Setiap kalimat yang sudah kamu sampaikan tidak benar-benar diingat 

3. Orang yang menyimak akan berkonsentrasi terhadap obrolan

5 Perbedaan antara Orang Menyimak vs. Sekadar Mendengarilustrasi mengobrol (pexels.com/Matheus Bertelli)
dm-player

Sebagai makhluk sosial, mau tidak mau kita berinteraksi dengan sesama. Contohnya saja obrolan ringan untuk mencairkan suasana. Tapi kadang kita jengkel dengan keberadaan seseorang yang tidak mengerti alur pembicaraan. Padahal dari tadi ia diam dan mendengarkan. Tanpa menyela di tengah jalan.

Inilah pentingnya memahami orang yang benar-benar menyimak dan sekadar mendengarkan. Orang-orang yang menyimak akan berkonsentrasi terhadap pembicaraanmu. Mereka fokus tanpa melakukan aktivitas apapun. Lain halnya dengan seseorang yang cuma mendengarkan. Bisa jadi ia mendengar pembicaraanmu sambil melakukan kegiatan lain.

Baca Juga: 9 Tips Jadi Pendengar yang Baik Bagi Pasangan, Bikin Harmonis! 

4. Orang yang menyimak menunjukkan empati, sedangkan yang cuma mendengar belum tentu

5 Perbedaan antara Orang Menyimak vs. Sekadar Mendengarilustrasi mengobrol (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Kita selalu berinteraksi dengan orang lain. Contohnya saja berbicara panjang lebar tentang suatu permasalahan. Tapi, apakah kamu yakin orang tersebut mengerti maksud perkataanmu? Atau ia hanya mendengarkan sekilas kemudian melupakan? Kamu bisa mengenalinya dengan perbedaan di bawah ini.

Orang yang menyimak akan menunjukkan empati. Kalau yang kamu ceritakan tentang kesedihan, ekspresinya turut sedih. Berbeda dengan orang yang sekadar mendengarkan. Meskipun kamu bercerita sampai menangis,  belum tentu ia menunjukkan kepedulian. Rangkaian ceritamu di anggap sebagai angin lewat yang tidak perlu diperhatikan.

5. Orang yang menyimak hati-hati dalam berkomentar

5 Perbedaan antara Orang Menyimak vs. Sekadar Mendengarilustrasi mengobrol (pexels.com/Thirdman)

Terkadang kita bingung membedakan mana orang yang benar-benar menyimak dan sekadar mendengarkan. Padahal keduanya memiliki perilaku berbeda. Di sinilah pentingnya kamu mengenali dua karakter orang tersebut agar tidak terkecoh. Jangan sampai orang yang benar-benar menyimak tidak dihargai. Dan yang sekadar mendengarkan justru dipercaya.

Mereka yang betul-betul menyimak perkataanmu akan hati-hati dalam berbicara. Sebisa mungkin yang diucapkan tidak menyinggung perasaan. Berbeda dengan orang yang sekadar mendengarkan. Ia hanya berucap sesuai yang didengar, tanpa memikirkan lebih lanjut dampak dari perkataannya. Seringkali ucapannya terlalu pedas dan bikin kamu sakit hati 

Sungguh mengecewakan saat kita sudah berbicara panjang lebar tapi tidak mendapat respons sesuai. Di sinilah pentingnya kamu memahami orang yang benar-benar menyimak dan sekadar mendengarkan. Agar tak membuang tenaga dan waktumu, sebaiknya kamu memahami perbedaannya, ya!

Baca Juga: 5 Cara jadi Pendengar yang Baik bagi Teman yang Bersedih

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya