5 Penyebab Kualitas Diri Semakin Menurun, Masih Suka Malas?

Kamu sering merasa cepat puas gak, nih? 

Mengembangkan diri adalah keharusan bagi kita semua. Tumbuh menjadi seseorang yang lebih berkualitas, peluang untuk meraih kesuksesan juga akan semakin terbuka. Tapi sayangnya, banyak orang justru kualitas dirinya semakin menurun dari waktu ke waktu.

Penurunan kualitas yang terjadi tentu bukan tanpa alasan. Bisa jadi kamu masih melakukan serangkaian kebiasaan atau perilaku buruk. Kira-kira apa sajakah itu? Berikut lima penyebab mengapa kualitas diri semakin menurun.

1. Close minded 

5 Penyebab Kualitas Diri Semakin Menurun, Masih Suka Malas?ilustrasi pusing (pexels.com/RODNAE Productions)

Pernahkah kamu bertemu dengan tipe orang yang tidak mau menerima perbedaan atau pembaruan? Mereka menganggap semua hal yang bersifat baru atau berbeda itu negatif. Alih-alih bisa mengimbangi kemajuan, yang ada mereka berkutat di tempat yang sama.

Close minded sendiri termasuk salah satu penyebab mengapa kualitas diri semakin menurun dari waktu ke waktu, lho. Terus bertahan dalam pola pikir lama bisa membuatmu tenggelam oleh perkembangan zaman.

2. Bermalasan 

5 Penyebab Kualitas Diri Semakin Menurun, Masih Suka Malas?ilustrasi bermalasan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika membicarakan kemalasan, kita semua pasti paham jika itu adalah sikap yang buruk. Kamu cenderung ogah-ogahan menyentuh pekerjaan. Alih-alih segera bangkit, yang ada justru keluar kata nanti dulu atau masih ada waktu.

Bermalasan termasuk salah satu penyebab mengapa kualitas diri jadi semakin menurun, lho. Rasa malas membuat banyak waktu terbuang sia-sia. Kesempatan yang seharusnya dimanfaatkan dengan baik malah terbuang percuma.

Baca Juga: 5 Tanda Kualitas Diri Menurun, Ini yang Mesti Dilakukan!

3. Enggan mengasah keterampilan 

dm-player
5 Penyebab Kualitas Diri Semakin Menurun, Masih Suka Malas?ilustrasi bermalasan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Keterampilan dalam diri sudah seharusnya di asah dan dikembangkan. Hal ini dikarenakan zaman selalu mengalami perubahan. Keterampilan tiga tahun lalu bisa jadi sudah tidak relevan dengan keterampilan yang dibutuhkan sekarang.

Tumbuh menjadi sosok yang enggan mengasah keterampilan diri, ini merupakan penyebab utama mengapa kualitas diri justru semakin menurun. Keterampilan yang tidak di asah membuatmu ketinggalan dan tidak bisa menyesuaikan diri sesuai eranya.

4. Terkungkung kebenaran sendiri 

5 Penyebab Kualitas Diri Semakin Menurun, Masih Suka Malas?ilustrasi memegang kening (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sikap terbuka sudah seharusnya dimiliki setiap orang. Memiliki sikap yang terbuka, kamu akan toleran terhadap kritik sehingga tahu di mana letak kekurangan. Namun, pada kenyataannya tidak sedikit orang yang justru terkungkung akan kebenaran sendiri.

Sikap seperti inilah yang menjadi penyebab mengapa kualitas dirimu semakin menurun sepanjang waktu. Menjadi sosok gang terkungkung kebenaran sendiri, kamu tidak mau dikritik dan enggan belajar dari orang lain. Akibatnya, kamu tumbuh menjadi sosok individu tanpa wawasan dan pengalaman.

5. Cepat puas 

5 Penyebab Kualitas Diri Semakin Menurun, Masih Suka Malas?ilustrasi bekerja (pexels.com/Cottonbro)

Siapa yang tidak puas ketika memiliki pencapaian membanggakan? Setiap dari kita pasti akan diliputi oleh kepuasan. Namun, hal terpenting bukan sekadar itu, lho. Hal yang lebih penting adalah bagaimana kamu bisa menjaga pencapaian tersebut agar bertahan dalam jangka panjang. 

Salah satu di antara penyebab mengapa kualitas diri semakin menurun yaitu adanya rasa cepat puas tersebut. Kamu cenderung terlena dengan pencapaian sesaat sehingga enggan mengembangkan diri lagi ke depannya.

Kualitas diri sudah seharusnya ditingkatkan. Tapi, jika yang terjadi sebaliknya, renungkan lima hal di atas baik-baik, ya. Bisa jadi itu merupakan penyebabnya, lho.

Baca Juga: 5 Tips agar Bertambah Pintar Setiap Hari, Tingkatkan Kualitas Diri

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya