5 Alasan People Pleaser Justru Menyusahkan Diri Sendiri

Kekurangan waktu untuk diri sendiri  

Ketika menolak permintaan orang lain, seringkali seseorang akan mengalami dilema. Jika mengatakan tidak, kamu takut menyakiti orang tersebut. Namun jika mengiyakan, justru diri sendiri yang terbengkalai. Tipe orang seperti ini biasa disebut dengan people pleaser

Tanpa disadari people pleaser menyusahkan diri sendiri, lho. Sebab, kamu bisa tersudut dalam situasi yang tidak menguntungkan. Berikut alasannya mengapa people pleaser menyusahkan diri sendiri. 

1. People pleaser membuatmu tertekan  

5 Alasan People Pleaser Justru Menyusahkan Diri Sendiriilustrasi seorang people pleaser (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Menjadi seorang people pleaser, kita akan selalu mengiyakan permintaan orang lain. Tidak peduli apakah permintaan tersebut bisa dikerjakan dengan mudah atau justru menguras energi dan pikiran. Yang terpenting, tidak ada kata 'tidak' untuk orang lain.

Tentu saja ini menyusahkan diri sendiri. Terpaku untuk mengiyakan permintaan orang lain membuat diri sendiri tertekan. Kamu seolah merasa kuat dan bisa segalanya di depan mereka. Tapi di belakang kondisi mental dan pikiran berjalan tidak stabil karena tuntutan tersebut.

2. Permasalahan diri sendiri terabaikan

5 Alasan People Pleaser Justru Menyusahkan Diri Sendiriilustrasi seorang people pleaser (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setiap orang memiliki permasalahannya masing-masing yang harus diselesaikan. Tapi pada kenyataannya, masih cukup banyak orang yang tidak memahami prioritas tersebut. Ia lebih mendahulukan membantu menyelesaikan permasalahan orang lain daripada mengurusi kepentingan sendiri.

Tentu saja ini berkaitan kuat dengan karakter people pleaser. Salah satu alasan mengapa budaya people peaser bisa menyusahkan diri sendiri yaitu karena permasalahan diri sendiri terabaikan. Bahkan tidak menutup kemungkinan rangkaian masalah tersebut semakin berlarut-larut.

3. Merasa lelah pada diri sendiri karena terus menuruti orang lain

5 Alasan People Pleaser Justru Menyusahkan Diri Sendiriilustrasi seorang people pleaser (pexels.com/Yan Krukov)
dm-player

Seorang people pleaser memang berat mengatakan tidak untuk permintaan orang lain. Ia selalu menuruti apapun asalkan orang-orang di sekelilingnya senang. Tanpa disadari, budaya people pleaser ibarat sebuah jebakan. Kamu bisa kesusahan akibat menjunjung tinggi budaya tersebut.

Tumbuh menjadi manusia people pleaser, kamu akan kelelahan pada diri sendiri karena terus menuruti permintaan orang lain. Apapun selalu diiyakan tanpa mempertimbangkan kemungkinan ke depan. Jika ini sampai terjadi, tentu membuat kinerjamu semakin tidak maksimal.

Baca Juga: 5 Kerugian yang Dialami Sosok People Pleaser, Hilang Jati Diri

4. Keseimbangan hidup terganggu

5 Alasan People Pleaser Justru Menyusahkan Diri Sendiriilustrasi seorang people pleaser (pexels.com/Ron Lach)

Keseimbangan hidup memang penting untuk diperhatikan. Sebisa mungkin kita bisa mengatur kapan waktu bekerja, bersosialisasi dengan orang lain, dan mengurus kepentingan diri sendiri. Tapi sayangnya, menjadi seorang people pleaser membuat semuanya berantakan.

Salah satu diantara alasan mengapa budaya people pleaser menyusahkan diri sendiri yaitu bisa mengganggu keseimbangan hidup. Kamu mendedikasikan semuanya untuk membantu orang lain tanpa mempedulikan diri sendiri. Akibatnya, diri sendiri menjadi terbengkalai.

5. Kamu tidak memiliki cukup waktu untuk mengembangkan potensi diri

5 Alasan People Pleaser Justru Menyusahkan Diri Sendiriilustrasi seorang people pleaser (pexels.com/Anna Tarazevich)

Potensi diri sudah seharusnya dikembangkan dengan maksimal. Ini penting agar kita tetap bisa bertahan di tengah perubahan zaman yang semakin bersifat dinamis. Namun demikian, ini tidak akan terjadi ketika seseorang melanggengkan budaya people pleaser.

Tahukah kamu? Alasan mengapa people pleaser bisa menyusahkan diri sendiri yaitu akibat tidak punya waktu untuk mengembangkan potensi diri. Terus menuruti permintaan orang lain membuat diri sendiri tidak mengalami kemajuan. Ketika orang lain sudah berkembang dengan sangat baik, kamu hanya berkutat di tempat yang sama.

Sikap people pleaser menyusahkan diri sendiri tentu seharusnya dihindari. Setelah mengetahui lima alasan di atas, apakah kamu masih berminat menjadi seorang people pleaser?

Baca Juga: 5 Cara Ampuh agar Bisa Berhenti Jadi People Pleaser, Berani Menolak!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya