5 Plus Minus Jika Kamu sering Mendapat Pujian dari Lingkungan

Bisa jadi pedang bermata dua

Pujian kerap muncul saat kamu berhasil melakukan suatu misi dengan tepat. Bisa juga muncul karena keunggulan diri. Seseorang melontarkan komentar yang bikin kamu merasa bangga. Contohnya mengatakan "kamu hebat", "kamu cantik", atau "kamu orang yang baik hati dan pengertian". Mereka mengatakan dengan tatapan berbinar penuh kekaguman.

Pujian yang keluar dari mulut orang lain memang tidak dapat dicegah. Kamulah yang harus bisa mengendalikan diri agar tidak terlena dengan pujian. Ketika kamu sering mendapatkan pujian dari lingkungan sekitar, lima kelebihan dan kekurangan ini sering terjadi. Tapi yang paling penting, tetaplah belajar menjadi orang yang rendah hati, ya.

Baca Juga: 75 Kata-kata Pujian untuk Teman, biar Makin Kompak!

1. Pujian bikin kamu cepat merasa puas 

5 Plus Minus Jika Kamu sering Mendapat Pujian dari Lingkunganilustrasi mendapat pujian (pexels.com/Alena Darmel)

Ketika kamu berhasil melakukan satu hal dengan baik, orang sekitar pasti menaruh kekaguman. Contohnya, saat kamu berhasil meraih juara atau menyelesaikan misi tertentu yang dianggap susah. Pujian  muncul sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas usaha yang sudah kamu lakukan.

Rangkaian kalimat positif kadang membuat kamu cepat merasa puas. Seolah jadi orang dengan pencapaian paling baik. Alih-alih memiliki kesadaran berbenah, kamu justru terlena dan tidak mau memperbaiki kekurangan. Padahal, pencapaian saat ini bukan jaminan kesuksesan dalam jangka panjang.

2. Sisi positifnya pujian bisa meningkatkan rasa percaya diri 

5 Plus Minus Jika Kamu sering Mendapat Pujian dari Lingkunganilustrasi berjabat tangan (pexels.com/Alpha Tradezone)

Bermacam alasan menyertai seseorang yang melontarkan pujian. Contohnya, ia merasa kagum dengan kecantikan fisikmu. Bisa jadi pujian muncul karena merasa kagum dengan perjuanganmu. Orang-orang melontarkan kalimat pujian untuk mengekspresikan kekagumannya. Tapi bagaimana jika pujian yang dilontarkan terlalu sering?

Di satu sisi bisa membawa dampak positif. Pujian yang terdengar oleh telinga turut meningkatkan rasa percaya diri. Kamu bangga karena usaha yang selama ini dilakukan tidak sia-sia. Ke depannya, kamu berjanji berusaha lebih baik lagi agar tidak mengecewakan orang-orang sekitar.

3. Terlalu sering mendapat pujian menumbuhkan sikap angkuh 

5 Plus Minus Jika Kamu sering Mendapat Pujian dari Lingkunganilustrasi sosok angkuh (pexels.com/Pavel Danilyuk)
dm-player

Bagi sebagian orang, memperoleh pujian dari orang lain seperti kebanggaan. Mereka sangat puas dengan ekspresi kekaguman yang ditujukan oleh orang-orang sekitar. Padahal, pujian yang terlalu sering juga membawa dampak negatif bagi diri sendiri. Kamu harus waspada agar tidak terjerumus ke dalamnya.

Salah satu dampak negatifnya menumbuhkan sikap angkuh. Kamu merasa jadi orang paling baik dan unggul, kemudian orang lain yang berada di bawahmu dianggap tidak selevel. Sikap seperti inilah yang membuat kamu tidak termotivasi memperbaiki diri. Padahal, sifat angkuh justru membawa kemunduran. Keberhasilan yang kamu rasakan tidak bertahan dalam jangka panjang.

Baca Juga: 5 Tips Merespons Pujian Palsu yang Menyebalkan

4. Pujian dari orang sekitar membuat kamu merasa dihargai 

5 Plus Minus Jika Kamu sering Mendapat Pujian dari Lingkunganilustrasi berjabat tangan (pexels.com/Timur Weber)

Bermacam pujian kerap muncul dari lingkungan sekitar. Baik yang disampaikan secara terang-terangan maupun di belakang. Mendengar ekspresi kekaguman, tentu hati merasa gembira. Rangkaian kalimat positif tersebut juga membawa sisi yang patut diapresiasi, termasuk semangat berjuang melakukan yang terbaik.

Dengan adanya pujian yang terlontar dari mereka, kamu merasa dihargai. Seluruh perjuangan yang dilakukan tidak sia-sia karena mendapat apresiasi yang tepat. Tentu ini menumbuhkan motivasi dalam diri. Kamu tidak akan puas hanya dengan satu prestasi. Berbekal dari pujian mereka, dirimu semangat meraih pencapaian lain yang jauh lebih membanggakan.

5. Pujian yang terlalu sering juga bikin telinga risih 

5 Plus Minus Jika Kamu sering Mendapat Pujian dari Lingkunganilustrasi rekan kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk mengapresiasi antar sesama. Apalagi saat teman atau orang sekitarnya berhasil meraih pencapaian. Ekspresi kekaguman ditunjukkan melalui pujian. Tapi bagaimana jika kalimat itu terlalu sering diungkapkan? Apalagi terkesan dilebihkan dan jauh dari kenyataan.

Pastinya timbul perasaan risih dan malu. Kamu tidak nyaman setelah berulang kali mendengar, apalagi saat seseorang berlebihan dengan kekagumannya. Kamu merasa belum pantas untuk dikagumi sedemikian rupa. Pujian dari lingkungan sekitar juga menjadi beban sehingga kamu harus tumbuh sesuai ekspektasi dan kemauan orang-orang tersebut.

Menerima pujian dari lingkungan sekitar tidak sesederhana kelihatannya. Setelah kalimat itu selesai diungkapkan, akan tetap bertahan di pikiran. Untukmu yang sering mendapatkan pujian dari lingkungan sekitar, sadari dengan plus-minusnya. Jadikan pujian dari mereka sebagai kalimat penyemangat. Tapi juga jangan sampai terlena dengan pencapaian sesaat.

Baca Juga: 4 Tips Memvalidasi Diri, Mulai dengan Menerima Dirimu

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya