5 Sebab Seseorang Menyampaikan Nasihat yang Sama Secara Berulang

Mungkin saja ia pernah mengalami kegagalan 

Dalam beberapa hal kamu butuh nasihat. Ini membuatmu berhati-hati dalam menjalani kehidupan. Kamu tidak mudah gegabah dan lebih hati-hati dalam bersikap.

Meskipun begitu, ada beberapa orang justru bosan dengan nasihat yang diterima. Bukan tanpa sebab saran tersebut disampaikan berkali-kali. Agar kamu tidak penasaran, inilah lima sebab seseorang menyampaikan nasihat yang sama secara berulang.

1. Ia telah menerima nasihat tersebut dari orang lain berulang kali juga 

5 Sebab Seseorang Menyampaikan Nasihat yang Sama Secara Berulangilustrasi menyampaikan nasihat (pexels.com/SHVETS Production)

Beberapa orang menerima nasihat secara berulang dari orang-orang terdekat. Contohnya kamu dinasihati agar selalu menjaga lisan di mana pun berada atau nasihat agar berhati-hati dalam pergaulan.

Nasihat yang disampaikan secara berulang membuat seseorang melakukan hal serupa. Tanpa sadar ia juga mengucapkan nasihat tersebut berulang kali di depan orang lain. Bisa dikatakan sepotong nasihat itu sudah tertanam kuat di ingatannya.

2. Ia pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya 

5 Sebab Seseorang Menyampaikan Nasihat yang Sama Secara Berulangilustrasi menyampaikan nasihat (pexels.com/Christina Morillo)

Menelan pil kegagalan memang pahit. Bahkan menyisakan luka kekecewaan tersendiri. Ini menjadi pelajaran penting baik bagi seseorang tersebut atau mereka yang ada di sekitarnya agar lebih berhati-hati.

Ketika seseorang menyampaikan nasihat secara berulang, bisa jadi ia pernah merasakan hal tersebut. Dirinya tidak ingin orang-orang sekitar turut mengalami hal serupa. Cukup dirinya saja yang mengalami kegagalan, orang lain jangan sampai.

Baca Juga: 5 Nasihat agar Kamu Bisa Lebih Mawas Diri di Akhir Tahun, Cek Yuk!

3. Melihat banyak orang di sekitarnya melakukan perbuatan buruk 

dm-player
5 Sebab Seseorang Menyampaikan Nasihat yang Sama Secara Berulangilustrasi menyampaikan nasihat (pexels.com/Nappy)

Lingkungan sekitar juga turut mempengaruhi cara berpikir seseorang. Bahkan memunculkan sikap kehati-hatian tersendiri. Contohnya saat ia berada di lingkungan yang dipenuhi pengaruh buruk.

Tentu nasihat yang disampaikan yaitu jangan mudah terpengaruh lingkungan buruk. Nasihat tersebut disampaikan berulang kali sampai orang-orang bosan mendengarnya. Ia menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai pengingat agar lebih mawas diri.

4. Ia terlalu khawatir jika kamu terkena pengaruh buruk 

5 Sebab Seseorang Menyampaikan Nasihat yang Sama Secara Berulangilustrasi menyampaikan nasihat (pexels.com/Cliff Booth)

Mungkin kamu sudah bosan dengan orang-orang terdekat yang menyampaikan nasihat berulang. Rasanya seperti tidak ada obrolan lain. Bahkan kamu merasa mereka tidak mempercayaimu.

Tapi juga ada sebab tersendiri orang-orang melakukan hal tersebut. Mungkin saja ia khawatir jika kamu terkena pengaruh. Dengan nasihat yang disampaikan secara berulang, mereka berharap kamu bisa lebih menjaga diri.

5. Menganggap nasihat itu sangat penting untuk disampaikan 

5 Sebab Seseorang Menyampaikan Nasihat yang Sama Secara Berulangilustrasi menyampaikan nasihat (pexels.com/Mikhail Nilov)

Dalam menjalani hidup ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Contohnya mengenai kesopanan bersikap dan berperilaku. Dua hal ini menjadi patokan untuk mengukur kualitas pribadi seseorang.

Karena sangat penting, pada akhirnya banyak orang menyampaikan nasihat tersebut secara berulang. Bahkan kamu bisa mendengarnya dari beberapa orang berbeda. Tidak perlu merasa jengkel atau kesal, jika memang itu baik ambil saja sisi positifnya.

Menerima nasihat berulang memang membosankan. Tapi alangkah baiknya kamu juga melihat dari sisi positif yang lain. Mereka menyampaikan hal itu bukan tanpa sebab. Bisa jadi itu akan membawa kebaikan bagi dirimu sendiri.

Baca Juga: 5 Nasihat Untukmu yang Sering Merasa Rugi Setelah Berbuat Kebaikan

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya