5 Tanda Sifat Egoismu Sudah Kelewatan, Semua Harus Tunduk!

Kamu ingin menang sendiri

Semua orang tentu memiliki sisi egoisnya masing-masing. Hal ini tidak terlepas dari perbedaan kepentingan antara satu orang dengan orang lainnya. Namun demikian, hal itu juga ada batasannya, lho. Mendahulukan kepentingan pribadi itu sebenarnya boleh-boleh saja, kok, asal berada di waktu yang tepat dan tidak merugikan kepentingan bersama.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang tidak mengerti akan hal tersebut. Alih-alih dapat memposisikan diri dengan baik, yang ada kamu justru bersikap semaunya sendiri. Kamu tidak menyadari bahwa bahwa keegoisanmu sudah di luar kendali yang seharusnya. Lantas, apa sajakah tanda bahwa sisi egoismu sudah kelewatan? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

1. Suka memaksakan kehendak

5 Tanda Sifat Egoismu Sudah Kelewatan, Semua Harus Tunduk!ilustrasi perempuan marah (pexels.com/Liza Summer)

Memang, sih tidak semua keputusan yang diambil dalam suatu kelompok dapat sejalan dengan apa yang kamu inginkan. Tetapi ketahuilah, hal itu tentu sudah atas dasar kesepakatan bersama dan untuk kepentingan bersama pula. Suatu keputusan tentu tidak diambil secara asal.

Salah satu pertanda yang menunjukkan bahwa sisi egoismu sudah berada di luar batas kendali adalah selalu memaksakan kehendak yang kamu inginkan. Apa pun yang menjadi keputusanmu, pokoknya harus segera dilaksanakan. Jika kamu termasuk individu yang sering seperti itu, belajarlah untuk mengendalikan keegoisanmu tersebut. 

2. Tidak mempedulikan kepentingan bersama

5 Tanda Sifat Egoismu Sudah Kelewatan, Semua Harus Tunduk!ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Yan Krukov)

Sebagaimana yang kita tahu, setiap orang tentu memiliki kepentingannya masing-masing. Bahkan bisa jadi antara kepentingan satu orang dengan orang lainnya sungguh berbeda. Bisa jadi keputusan yang baik untuk kepentingan satu orang belum tentu baik untuk kepentingan orang yang lain. 

Salah satu fenomena yang sering terjadi adalah adanya orang yang memaksakan apa yang menjadi kehendak hatinya tanpa mempedulikan kepentingan bersama. Padahal ini merupakan salah satu ciri bahwa sifat egoismu sudah di luar batas normal, lho. Jika kamu masih sering melakukan hal itu, kurang-kurangi, deh mulai sekarang. 

Baca Juga: 7 Trik Melatih Diri agar Suka Berbagi, Kurangi Sifat Egois!

3. Semua harus patuh dirimu

dm-player
5 Tanda Sifat Egoismu Sudah Kelewatan, Semua Harus Tunduk!ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Yan Krukov)

Untuk mewadahi beragam perbedaan yang ada, seringkali dibentuk suatu kelompok atau organisasi yang berfungsi menyatukan kepentingan bersama sehingga menjadi lebih terarah. Namun sayangnya, karakter setiap orang pun berbeda. Ada tipikal orang yang pasif dalam berorganisasi, dan ada pula tipe orang yang aktif bahkan hobi mengatur dan mendominasi dalam segala  kegiatan. 

Sebenarnya menjadi tipe orang yang suka mengatur itu sah-sah saja, kok. Namun yang menjadi masalah adalah ketika rasa egoismu dalam membuat aturan itu sudah di luar batas kewajaran. Alih-alih mewadahi apa yang menjadi kepentingan bersama, kamu justru mengharuskan semua orang untuk tunduk sepenuhnya padamu.

4. Kamu memusuhi orang yang tidak sejalan denganmu

5 Tanda Sifat Egoismu Sudah Kelewatan, Semua Harus Tunduk!ilustrasi sedang mencatat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang tentu memiliki pola pikir dan kepentingannya masing-masing. Dalam suatu tim, tentu kamu sudah tidak asing lagi ketika menemui beragam perbedaan pendapat. Ada beberapa di antaranya yang sejalan dengan kehendakmu dan ada pula yang melenceng jauh dari apa yang menjadi pemikiranmu.

Salah satu bukti bahwa sifat egoismu sudah mulai tidak terkontrol adalah tidak dapat menerima adanya perbedaan. Alih-alih saling menghargai, yang ada kamu justru menampakkan perilaku tidak bersahabat bahkan sikap saling memusuhi terhadap mereka yang tidak sejalan dengan pemikiranmu.

5. Tidak menerima kritik dan saran

5 Tanda Sifat Egoismu Sudah Kelewatan, Semua Harus Tunduk!ilustrasi wanita bersandar di mobil (pexels.com/ArtHouse Studio)

Kritik dan saran tentu adalah hal yang lumrah ditemui di mana pun berada. Adanya kritik dan saran merupakan pertanda bahwa dalam dirimu masih ada kekurangan sehingga harus segera diperbaiki agar dapat menjadi pribadi yang lebih berkualitas.

Namun sayangnya, tidak semua orang terbuka untuk menerima kritik dan saran yang ditujukan kepadanya. Jika kamu termasuk jenis orang yang antikritik dan saran, ketahuilah itu merupakan pertanda bahwa sisi egoismu sudah berada di luar batas kewajaran. Kamu menganggap bahwa kritik dan saran adalah penghambat bagi kepentinganmu.

Egois merupakan sifat yang sudah pasti ada dalam diri seseorang. Namun bagaimanapun juga, hal itu tergantung bagaimana kamu mengendalikannya. Jika kamu termasuk individu yang memiliki lima tanda di atas, sadarilah! bahwa sisi egoismu sudah kelewatan. 

Baca Juga: 5 Cara Mencintai Diri Sendiri Tanpa Harus Terlihat Egois

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya