5 Penyebab Mengapa Kamu Tidak Bisa Menikmati Waktu Bersantai  

Kamu masih suka terjebak dalam ambisi toksik

Bersantai menjadi dambaan orang setelah rutinitas panjang yang dilakukan. Menikmati waktu sejenak dengan memanjakan diri seperti minum teh, kopi, atau menonton film yang disukai tentu menjadi kebahagiaan tersendiri. Namun tahukah kamu, ternyata tidak semua orang bisa merasakan nikmatnya waktu bersantai, lho.

Tentu saja ini tidak terlepas dari dirimu sendiri. Bisa jadi penyebab tidak bisa menikmati waktu santai itu berasal dari rangkaian kebiasaan buruk yang masih lakukan. Lantas, apa sajakah hal-hal yang bisa menyebabkan kamu tidak bisa menikmati waktu bersantai?

1. Workaholic

5 Penyebab Mengapa Kamu Tidak Bisa Menikmati Waktu Bersantai  ilustrasi mengetik (pexels.com/Vlada Karpovich)

Pernahkah kamu mendengar istilah workaholic? Mungkin sekali dua kali kamu pernah menjumpainya di media sosial maupun mendengarnya dari penuturan orang-orang di sekitar. Istilah workaholic ditujukan bagi seseorang yang terlalu mencintai pekerjaan sehingga rela mengorbankan waktu istirahat.

Perlu diketahui, menjadi seorang workaholic ternyata merupakan salah satu dari sekian penyebab mengapa kamu tidak bisa menikmati waktu bersantai, lho. Padahal bersantai itu penting untuk memulihkan energi dan semangatmu. Jika ini tidak segera diubah, bisa jadi kamu rawan terkena burnout.

2. Memforsir diri berlebihan

5 Penyebab Mengapa Kamu Tidak Bisa Menikmati Waktu Bersantai  ilustrasi mengetik (pexels.com/Liza Summer)

Setiap dari kita pasti pernah memiliki target pencapaian dalam hidup. Entah itu berupa target jangka panjang maupun jangka pendek. Sebenarnya tidak ada yang salah ketika kamu memutuskan untuk bekerja keras dalam rangka meraih apa yang diinginkan. Tapi bagaimana pun juga ini ada batasannya, lho.

Memforsir diri untuk bekerja sampai di luar batas kemampuan merupakan salah satu penyebab mengapa kamu tidak bisa menikmati waktu bersantai. Kehidupan antara dunia kerja dengan di luar dunia kerja berjalan secara tidak seimbang. Padahal ini bisa membawa dampak buruk ke depannya, lho.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Gak Ada Seriusnya dalam Menjalani Hidup, Santai Terus! 

3. Terjebak ambisi toksik

dm-player
5 Penyebab Mengapa Kamu Tidak Bisa Menikmati Waktu Bersantai  ilustrasi bos perempuan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Siapa yang tidak kenal dengan ambisi toksik? Rasa-rasanya semua orang di era sekarang pasti mengenalnya. Tentu kamu pernah melihat orang-orang yang ingin mencapai target tertentu atau mengharuskan diri jadi yang paling unggul. Bahkan mereka rela menempuhnya dengan berbagai cara.

Larut dalam ambisi toksik merupakan salah satu penyebab mengapa kamu tidak bisa menikmati waktu untuk bersantai. Padahal ambisi toksik yang kamu jalani belum tentu menjamin kebahagiaan, lho. Bahkan di sela-sela waktu luang pun kamu akan dipenuhi oleh kegelisahan yang tak pasti.

4. Terlalu lama bermalas-malasan

5 Penyebab Mengapa Kamu Tidak Bisa Menikmati Waktu Bersantai  ilustrasi bersantai (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Malas menjadi salah satu kebiasaan buruk yang sering dianggap wajar. Dengan alasan masih ada waktu atau terlalu lelah, pada akhirnya kamu malah tidak bersemangat dalam mengerjakan apapun. Padahal bisa jadi ada banyak pekerjaan yang sesegera mungkin harus diselesaikan.

Lantas, apa kaitannya dengan tidak bisa merasakan nikmatnya waktu bersantai? Perlu diketahui, kemalasan membuatmu lupa bagaimana bahagianya memiliki waktu luang di sela-sela kesibukan. Sebab sudah terbiasa dengan kemalasan, waktu bersantai yang hanya sejenak bagimu tidak berarti apa-apa.

5. Sering overthinking

5 Penyebab Mengapa Kamu Tidak Bisa Menikmati Waktu Bersantai  ilustrasi overthinking (pexels.com/Ron Lach)

Tipe manusia overthinking memang cukup mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Mereka diidentikkan dengan tipe orang yang memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Tidak jarang overthinking ini membuat mereka diliputi dengan kekhawatiran sepanjang waktu.

Hal ini pula yang akan terjadi ketika mereka sedang menikmati waktu bersantai. Overthinking membuatnya kalut dan dan dipenuhi dengan beragam pikiran negatif walaupun sedang berada di waktu luang. Jika dibiarkan berlanjut, tentu saja ini akan berakibat buruk ke depannya bahkan mengganggu kesehatan mental.

Bersantai menjadi waktu yang ditunggu-tunggu setelah lelah menjalani kesibukan. Namun, tidak semua orang bisa merasakan nikmatnya waktu bersantai. Kira-kira dari lima penyebab di atas, mana saja yang pernah kamu rasakan?

Baca Juga: 5 Prinsip Hidup Santai yang Sering Disalah Artikan, Bukan Malas! 

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya