7 Alasan Kamu Tak Perlu Malu untuk Cerita Soal Depresimu

Karena menyembunyikannya sendiri, tidak menuntaskan masalah.

Seminggu belakangan ini, dunia hiburan diguncangkan oleh kabar wafatnya seorang desainer populer, Kate Spade dan koki sekaligus pakar kuliner, Anthony Bourdain. Meski sudah meninggalkan secarik tulisan, sebetulnya alasan bunuh diri mereka tidak benar-benar diketahui. Namun, banyak ulasan mengatakan bahwa kepergian mereka diduga karena depresi, seperti kebanyakan korban bunuh diri lainnya.

Hal yang seringkali disayangkan bahwa tidak sedikit dari keluarga mereka yang bahkan tidak tahu bahwa mereka mengalami depresi. Stigma yang menempel pada gangguan psikologis, termasuk depresi memang membuat banyak orang merasa lebih baik menyembunyikannya sendiri.

Tapi, tahukah kamu, bahwa mengaku dan menceritakan gangguan depresimu pada orang lain itu penting? Berikut adalah 7 alasannya.

1. Meski tidak membantu secara langsung, mereka bisa jadi support system

7 Alasan Kamu Tak Perlu Malu untuk Cerita Soal Depresimudailymail.co.uk

Sebelumnya, perlu digarisbawahi, kita juga harus cermat memilih pada siapa kita akan menceritakan depresi ini. Bercerita pada orang yang tepat yakni pada mereka yang cenderung berpikiran terbuka, seringkali justru akan memberikan dukungan lebih bagi kita.

Mungkin, mereka tidak terang-terangan memberikan solusi pada masalah kita. Tapi, mereka memberikan dukungan moril dengan selalu ada di saat kita sedang mengalami episode depresi.

2. Mereka akan lebih berhati-hati untuk melabeli kita ‘lebay’

7 Alasan Kamu Tak Perlu Malu untuk Cerita Soal Depresimuandroidcentral.com

Memang, tidak sedikit orang yang dengan mudah melabeli kita ‘lebay’ saat mengunggah sesuatu yang berbau depresif di media sosial kita. Besar kemungkinan karena kita belum menjelaskan bahwa kita memang mengalami depresi dan unggahan kita adalah sinyal kita meminta bantuan.

Kalau kita sudah berani cerita dan mengakuinya, orang-orang akan lebih hati-hati menganggap kita ‘lebay’, lho!

3. Meski butuh waktu, perlahan mereka akan coba memahami kondisi kita

7 Alasan Kamu Tak Perlu Malu untuk Cerita Soal Depresimupowerofpositivity.com

Hal lain yang perlu diingat, jangan merasa skeptis dulu dan menganggap orang-orang tidak akan paham kondisi kita. Jelas mereka tidak paham, apalagi jika belum pernah mengalami. Itulah kenapa kita harus menceritakannya pada mereka.

Percaya deh, meski awalnya mereka susah mencerna kondisi kita, tapi jika sering terbuka menjelaskan kondisi depresi kita, mereka akan mencoba memahami, kok!

dm-player

4. Mereka akan merekomendasikan orang profesional untuk membantu

7 Alasan Kamu Tak Perlu Malu untuk Cerita Soal Depresimucaregiver.com

Terutama bagi mereka yang kebetulan pernah atau kolega terdekatnya pernah mengalami depresi juga, mereka justru akan merekomendasikan psikiater, psikolog, ataupun terapis yang oke bagi kita, lho! Dengan begitu, kita tidak perlu susah-susah mencari sendiri karena kita sudah dapat referensi dari mereka, bukan?

5. Tidak jarang, mereka akan menunjukkan bahwa masih ada titik terang di ujung sana

7 Alasan Kamu Tak Perlu Malu untuk Cerita Soal Depresimuwellwomenwakefield.org.uk

Harus diakui, ketika kita sedang mengalami episode depresi, semua hal di hidup kita terasa sia-sia dan seolah semua masalah menjadi gelap. Itu sebabnya tidak sedikit yang kemudian beranggapan bahwa mengakhiri hidup adalah jalan terbaik. Jangan!

Cobalah bicara pada sekeliling kita. Seringkali, mereka yang berada dalam kondisi psikis stabil justru bisa memberikan masukan-masukan ‘sehat’ yang tidak terpikir oleh kita.

6. Memancing cerita mereka yang rupanya mengalami gangguan yang sama

7 Alasan Kamu Tak Perlu Malu untuk Cerita Soal Depresimufagbogdanmark.dk

Alasan terbesar lainnya bahwa pengakuan dan cerita depresi kita sangatlah mungkin mengundang respon dari mereka yang sama-sama mengalaminya. Bahkan, bisa jadi mereka adalah orang yang tidak kita duga sedang atau pernah mengalaminya. Karena apa? Banyak orang beranggapan, lebih baik menyembunyikan depresi mereka karena tidak banyak yang paham.

7. Berbagi dengan mereka yang senasib akan membuatmu merasa tidak sendiri

7 Alasan Kamu Tak Perlu Malu untuk Cerita Soal Depresimudedicatotreatmentcenter.com/

Setelah kita akhirnya tahu bahwa bukan kita sendiri yang sedang atau pernah mengalami depresi, akan ada lebih banyak ruang-ruang untuk saling cerita dan tukar pikiran, bahkan tips. Dan itu sangat amat membantu. Kita bisa terbantu dan membantu orang lain. Pun kita juga tidak lagi merasa sendiri, bukan?

Sekali lagi, kebanyakan orang bunuh diri karena merasa sudah mentok dengan pikiran depresif mereka. Percayalah bahwa meminta bantuan dan cerita pada orang lain tentang depresimu bukan hal memalukan.

Jika detik ini kamu atau orang terdekatmu sedang mengalami depresi dan berpikir untuk mengakhiri hidup, kamu bisa langsung menghubungi komunitas @saveyourselves.id atau praktisi psikologis terdekat. Stay alive.

Mutikhadijah Photo Writer Mutikhadijah

A lifetime writer. We are healed by healing each other. Welcome to my thoughts land.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya