7 Langkah Realistis Mulai Konsisten Olahraga Bagi Kamu yang Amat Malas
femina.co.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Punya berat badan yang ideal dan sehat sudah pasti dambaan semua orang, nggak hanya cewek. Selain menjaga pola makan, salah satu jalan menuju impian itu adalah dengan olahraga. Sayangnya, bagi kita yang terlahir nggak energik, olahraga itu jadi hal yang kita benci banget! Jangankan lari, membayangkan buat capek dan berkeringatnya saja sudah malas bukan main. Tenang, kali ini penulis mau berbagi tips super penting untuk bisa mulai konsisten olahraga. Sstt, penulis sendiri awalnya sama sekali benci olahraga, loh!
1. Jangan memulai dengan tujuan ‘turun berat badan'
fruityfitness.comLoh, kok? Iya, ini nggak salah ketik, kok. Memang, banyak orang yang awalnya termotivasi olahraga untuk menurunkan berat badan. Tapi, kalau menurut penulis, hal ini sebaiknya bukan menjadi tujuan utama kita. Anggaplah ketika kita sudah mulai olahraga seminggu, namun tidak terjadi perubahan signifikan di berat badan kita, kita bakal lebih mudah untuk merasa gagal dan enggan melanjutkan rutinitas olahraga kita.
Hal lain yang perlu diingat, penurunan berat badan pun nggak selamanya menunjukkan kalau masa lemak kita yang turun, loh! Bisa jadi, itu cuma kandungan air saja yang turun dan lemak kita malah nggak sama sekali. Malah nggak sehat, bukan? Jadi, cobalah jadikan ‘sehat’ sebagai tujuan awal. Atau malah, ‘ingin coba hal baru’ bisa menjadi motivasi yang jauh lebih efektif bagi kita.
2. Pede aja dulu, persiapkan amunisi
Girl's LifeInvestasikan uang kita untuk membeli sportswear dan alat-alat olahraga dasar. Misalnya, buat beli sepatu training atau running, buat beli matras, ataupun dumbbell. Ini penting banget, apalagi buat cewek! Kenapa? Ketika kita sudah menginvestasikan uang kita dalam artian beli barang olahraga mahal, nurani kita pasti nggak tega kalau melihat barang itu nggak terpakai, kan?
Selain itu, bagi cewek, harusnya ini menjadi mood booster buat ikut ke kelas olahraga baru dan pede mengenakan sportswear serta sepatu yang sudah kita beli. Percaya, deh! Sana, mulai hunting setelan olahraga idaman kamu!
3. Nggak ada jalan lain, paksa diri kamu!
Mindy FreshSudah ada amunisi dan barang buat olahraga tapi masih merasa malas memulai? Ingatlah, memulai adalah tahap paling berat dalam banyak hal. Terutama olahraga. Jadi, nggak ada jalan lain, langsung lakukan! Paksa diri kamu untuk langsung mengeksekusi rencana kamu. Kalau penulis, waktu itu memaksa diri dengan mengajak teman-teman kantor melakukan zumba di ruang meeting setelah jam kantor. Nggak cuma sekali, tapi kami memaksa diri untuk melakukannya rutin dua kali seminggu!
Dan tahu nggak sih, di kali pertama eksekusi, ada perasaan senang dan puas ketika kita berkeringat setelah melakukan workouts, loh! Perasaan itu muncul karena sudah merasa bangga telah melakukan hal baik sama tubuh kita! Coba deh, temukan perasaan puas kamu itu dan yakin kamu bakal semangat mulai olahraga rutih!
Baca Juga: 7 Alasan Olahraga Akan Lebih Maksimal Jika Dilakukan Beramai-ramai
4. 'Upgrade' feed Instagram kamu
InstagramEditor’s picks
Maksudnya harus menggunggah foto-foto lagi olahraga, nih? Nggak. Bukan. Maksudnya, kalau selama ini akun Instagram kamu dipenuhi feed akun-akun kuliner dan nyinyir, sekarang coba kamu mulai follow mereka yang sering mengunggah konten olahraga, deh!
Ada beberapa akun Instagram favorit penulis yang sering memotivasi untuk ikut bergerak, nih! Misalnya, popsugarfitness, skwad fitness, yuliabaltschun, jordls, dan masih banyak lagi! Percaya nggak percaya, berulang kali melihat feed orang yang rajin olahraga, bakal membuat kita penasaran untuk mulai mencoba, loh! Apalagi kalau mereka sering unggah konten jenis workouts baru. Pasti semakin penasaran! Coba dulu, ngomong belakangan.
5. Jangan kasih kendor!
PexelsNamanya manusia, wajar banget kalau semangatnya kayak tali kolor. Kadang erat, kadang kendor. Apalagi kalau sudah ada momen kita nggak enak badan atau lagi capek banget. Meski begitu, salah satu alasan kenapa kita berhenti olahraga adalah adanya jeda yang begitu lama. Jeda yang kita kasih untuk menolerir rasa malas kita. Nah, ini musuh banget bagi pemalas kayak kita! Begitu kamu sudah menemukan ritme olahraga kamu, mulai toleransi dengan rasa capek dan pegal setiap habis olahraga, atau mulai bisa memerangi rasa jengah tiap harus memulai, jangan sampai kamu berjeda lama, ya!
Kalau kamu sudah olahraga rutin dua kali seminggu atau malah dua hari sekali, jangan sampai kamu nggak olahraga melebihi batas itu! Sakit? Percaya deh, justru dengan olahraga bisa membuat energi kamu pulih, loh! Tapi ingat ya, salah satu kesalahan pemula kayak penulis waktu itu adalah melakukan olahraga setiap hari tanpa memberi waktu bagi tubuh dan terutama otot untuk pulih. Baiknya, olahraga, terutama yang high-impact itu dua hari sekali; satu hari untuk olahraga, satu hari untuk pulih. Pokoknya, ada jeda waktu yang cukup buat memulihkan tubuh terutama otot, tapi jangan lama-lama!
6. Eksplorasi berbagai workouts
TwitterSelain berjeda lama, hal lain yang sering banget bikin malas lanjut olahraga adalah rutinitas yang monoton. Jenis olahraga yang itu-itu saja atau tempat yang ke situ-situ saja kalau misalnya kamu memilih lari. Solusinya? Memang sih, agak merogoh kocek, tapi di zaman sekarang sudah banyak banget studio-studio olahraga yang menawarkan beragam workouts baru! Misalnya saja barre-class, TRX, Strong by Zumba, Pound Fit, hingga yang cukup kekinian di kalangan artis adalah CrossFit.
Untuk daerah Jakarta dan sekitarnya, satu kali menghadiri kelas bisa berkisar 75 ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah. Mahal? Memang, tapi ingatlah, sebetulnya ini sama saja dengan jumlah yang kamu keluarkan kalau lagi iseng ke mal, nonton dan beli camilan. Bedanya, hal yang satu ini kamu investasikan untuk masa depan tubuh kamu, bukan? Oh ya, selain itu, sekarang sudah banyak banget aplikasi yang mempermudah kamu buat hunting dan booking kelas olahraga, loh! Misalnya, Guavapass, Fitnesia, Doogether, dan lain-lain!
Dan hal satu ini bakal otomatis jadi bonus!
PexelsNah, ini dia satu hal yang bakal jadi berita bagus buat kamu. Ketika kita mulai rajin olahraga, rutin berkeringat, mulai mendapatkan perasaan puas memperlakukan tubuh dengan baik, otomatis banget kita bakal lebih sayang kalau ‘merusak’ jerih payah kita. Bagi penulis, penulis jadi lebih perhatian ketika memilih asupan makanan. Apalagi setelah melihat bonus rutinitas baru kita: Turun berat badan. Rasanya, semakin termotivasi buat melengkapi kebiasaan olahraga kita dengan menambah habit baru: menjaga pola makan.
Tahu nggak sih, ada satu tip pamungkas yang mau penulis bagi. Entahlah ini bisa dikatakan diet atau nggak. Namun, sebetulnya menjaga pola makan nggak berarti diet ekstrem yang menyiksa kamu. Tapi, lebih ke arah memperhatikan jumlah kalori yang masuk. Misalnya, untuk berat badan penulis menuju berat badan ideal yang seharusnya, rupanya penulis hanya membutuhkan asupan kalori 1.200 kkal perhari.
Nah, dengan menggunakan aplikasi diari asupan kalori seperti Fatsecret dan Myfitnesspal, kita bisa mencatat setiap pilihan makanan yang kita sedang dan akan konsumsi. Dengan begitu, kita bakal lebih mempertimbangkan lagi kalau mau nyemil. Misalnya, lebih baik makan makanan utama, yakni nasi dan lauk dengan jumlah kalorinya sekitar 500 kkal dibanding cuman nyemil cendol yang rupanya setara jumlah kalorinya. Ya, nggak? Sama, tapi lebih penting makanan utama dibanding nyemil.
Itu dia 7 cara super realistis yang bisa langsung kamu terapkan besok. Hal yang paling utama adalah jangan pernah membandingkan diri kamu dengan orang lain. Misalnya, ‘aku udah olahraga tapi badanku segini-segini aja, dia nggak olahraga tapi bisa ideal gitu.’ BIG NO-NO! Satu-satunya hal teradil adalah membandingkan diri kamu yang hari ini dengan diri kamu yang hari kemarin. So now, grab your wallet, buy your sportwears, book your class and get sweat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
