5 Langkah Terbaik dalam Proses Pengambilan Keputusan, Terapkan!

2. Kumpulkan informasi untuk mempertimbangkan setiap opsi

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/cottonbro)

Ketika hendak pergi ke tujuan A, kamu pasti dihadapkan dengan banyak pilihan rute. Namun, tentu kamu lebih memilih rute paling singkat agar sampai lebih cepat. Dengan demikian, kamu dapat menghemat sumber daya seperti waktu dan tenaga.

Namun, bagaimana cara mengetahui rute mana yang sesuai kriteria? Hal pertama yang perlu dilakukan tentunya melihat jarak dan waktu tempuh melalui aplikasi peta daring, misalnya Google Maps. Kemudian, kamu bisa membandingkan data dari seluruh pilihan yang ada dan memutuskan rute yang paling efisien.

Dalam proses pengambilan keputusan, kamu bisa mengumpulkan informasi melalui berbagai media. Namun, pastikan sumbernya valid.

Kamu juga bisa melakukan brainstorming dengan orang yang opininya dapat diandalkan. Dengan demikian, kamu memiliki data yang tepat dalam menyortir pilihan yang ada.

3. Seleksi pilihan yang tersedia

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Christina Morillo)

Banyaknya pilihan, bukan tak mungkin membuat seseorang merasa bingung. Sebuah studi yang terbit dalam jurnal Sustainability pada 2021 menjelaskan, seseorang cenderung stuck, sehingga sulit mengambil keputusan saat berhadapan dengan banyak pilihan.  

Untuk itu, mengerucutkan berbagai pilihan berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan sangat dianjurkan. Tinjau juga pro dan kontra tiap pilihan yang ada. Kira-kira, apa konsekuensi atau dampaknya terhadap dirimu dan orang yang terlibat di dalamnya. 

Baca Juga: 5 Kesalahan saat Mengambil Keputusan yang Masih Sering Dilakukan

4. Ambil keputusan berdasarkan pilihan terbaik

ilustrasi orang berpikir (freepik.com/drobotdean)

Setelah membandingkan setiap pilihan dan menyeleksi yang sekiranya menghasilkan hasil paling sesuai, ini saatnya mengambil keputusan. Ibarat melakukan perjalanan, kamu pasti ingin memilih rute tersingkat agar sampai tujuan lebih cepat.

Hal yang sama juga dapat diaplikasikan saat proses pengambilan keputusan. Walau setiap pilihan memiliki pro dan kontra, dalam hal ini kamu bisa mengambil opsi dengan keuntungan lebih banyak dan kelemahan yang dapat ditoleransi. Dengan begitu, kamu berkesempatan mendapat hasil paling optimal.

5. Evaluasi keputusan yang diambil

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat kamu menetapkan pilihan dan mulai menjalankannya, mengevaluasi pilihan tersebut juga merupakan hal yang tak kalah penting. Tujuannya untuk melihat apakah menghasilkan dampak sesuai ekspektasi. Nantinya, langkah ini membantu kamu di proses pengambilan keputusan yang akan datang.

Sebab, kamu memiliki gambaran yang lebih menyeluruh karena mampu melihat masalah dengan helicopter view. Karenanya, proses pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih komprehensif dan pilihan yang diambil benar-benar sesuai dengan kepingan puzzle kosong yang ingin diisi.

Jika dirangkum, proses pengambilan keputusan harus melalui langkah sistematis yang meliputi identifikasi tujuan dan masalah yang ingin diselesaikan, mengumpulkan informasi relevan untuk setiap pilihan yang tersedia, mengerucutkan pilihan dengan menimbang pro dan kontra, mengambil keputusan, dan evaluasi opsi yang dipilih.

Supaya proses ini dapat dilakukan otomatis setiap kali mengambil keputusan, kamu harus melakukannya dengan disiplin. Sebab, kemampuan pengambilan keputusan tak hanya membantumu menyelesaikan permasalahan di kehidupan pribadi, melainkan juga bantu mengakselerasi karier dan pendidikan di masa mendatang.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Orang yang Mikir Panjang Sebelum Ambil Keputusan, Keren!