8 Nasihat Keuangan bagi Perempuan yang Baru Memasuki Usia 20-an

Terapkan demi kondisi finansial yang sehat

Selamat! Kamu akhirnya memasuki kepala dua. Di awal 20-an, bayangan akan masa depan mungkin masih samar. Kamu belum sepenuhnya memahami kehidupan dan belum tahu apa yang ingin dicapai suatu hari nanti. Tenang saja, kamu tidak sendirian. Hampir semua orang mengalaminya dan itu memang hal wajar.

Walau belum tahu hal spesifik yang diinginkan, tapi memiliki keuangan yang aman di masa depan pastinya menjadi cita-cita besarmu. Yap, perempuan juga harus bisa menjadi mandiri. Untuk mewujudkan hal itu, beberapa nasihat keuangan berikut ini bisa memandu kamu demi meraih kebebasan finansial di masa mendatang.

1. Mulai dengan merencanakan tujuan keuangan

8 Nasihat Keuangan bagi Perempuan yang Baru Memasuki Usia 20-anilustrasi orang berpikir (pexels.com/cottonbro)

Memiliki tujuan menjadi hal penting dalam semua perencanaan. Tanpa tujuan yang jelas, kita tak punya arah untuk melangkah dan bisa-bisa tersesat di tengah jalan. Karenanya, demi meraih finansial yang aman, kamu harus mulai memikirkan tujuan keuangan apa yang ingin dicapai di masa depan.

Tak perlu terlalu spesifik. Jika masih belum ada bayangan, kamu bisa menetapkan tujuan secara garis besar. Misalnya ingin memiliki tabungan pendidikan untuk program magister, mempunyai rumah dan kendaraan di usia 30 tahun, atau bahkan pensiun dini sebelum usia 40 tahun. Seiring waktu, tujuannya bisa disesuaikan dengan lebih detail.

Tujuan juga bisa terbagi menjadi tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Contoh yang disebutkan sebelumnya bisa termasuk tujuan jangka panjang jika dibutuhkan lebih dari lima tahun untuk menggapainya. Namun, tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun termasuk tujuan jangka pendek. Contohnya ialah keinginan berlibur.

2. Mulai menyisihkan uang untuk dana darurat

8 Nasihat Keuangan bagi Perempuan yang Baru Memasuki Usia 20-anilustrasi perempuan menabung (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Walau masih memiliki orangtua yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, kamu harus mulai belajar untuk hidup mandiri. Kamu tak bisa sepenuhnya mengandalkan orang lain karena tak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.

Oleh karena itu, dana darurat sangat penting dan harus dimiliki agar menjadi penyelamat di situasi genting. Jumlah dana darurat idealnya mencapai minimal 6 kali pengeluaran bulanan. Kamu bisa mengalokasikan setidaknya 10-20 persen pendapatan setiap bulan untuk pos dana darurat.

Hal penting yang perlu diperhatikan ialah tempat menyimpan dana darurat. Karena akan digunakan saat genting, dana darurat harus bisa dicairkan dengan mudah dan cepat. Namun, jangan sampai ini membuatmu tergoda untuk menggunakannya. Simpan dana darurat di rekening tabungan khusus.

3. Hindari berutang untuk hal-hal konsumtif

8 Nasihat Keuangan bagi Perempuan yang Baru Memasuki Usia 20-anilustrasi orang berbelanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sering kali kita diracuni oleh gaya hidup glamor yang mengharuskan kita memiliki barang A, B, C, hingga Z yang tak ada habisnya. Memenuhi gaya hidup seperti ini tentunya membutuhkan uang yang tak sedikit.

Sayangnya, tak sedikit orang rela berutang karena tuntutan ini. Padahal, apa yang dibeli bukan termasuk kebutuhan dasar dan hanya memberi kepuasan sesaat. Di masa mendatang, perilaku ini jelas merugikan. 

Akan tetapi, ini bukan berarti berutang adalah sesuatu yang haram dilakukan. Untuk hal-hal yang dapat menunjang produktivitas, kamu diperbolehkan membelinya dengan metode utang.

Sebagai contoh, kamu adalah seorang videografer yang memerlukan gear seharga puluhan juta. Kamu bisa mencicil pembayarannya selama itu meningkatkan kualitas dan nilai karya yang kamu hasilkan.

4. Menyusun rencana anggaran 

8 Nasihat Keuangan bagi Perempuan yang Baru Memasuki Usia 20-anilustrasi perempuan mengatur keuangan (pexels.com/Yan Krukov)

Usia 20-an adalah momen ideal untuk memulai kebiasaan keuangan yang sehat. Ini yang kemudian menjadi kunci kondisi finansial yang matang dan aman di masa mendatang. Kamu bisa mulai dengan langkah kecil yaitu menyusun rencana anggaran dalam sebulan.

Coba urutkan daftar kebutuhan kamu berdasarkan skala prioritas. Selanjutnya, tentukan berapa banyak persentase yang perlu dialokasikan untuk tiap pos. Salah satu metode alokasi anggaran yang banyak direkomendasikan ialah aturan 50/30/20.

dm-player

Penjelasannya kurang lebih seperti ini. Gunakan 50 persen dari pemasukan untuk kebutuhan dasar, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan. Namun, kamu bisa menggunakan metode lain yang sesuai dengan tujuan dan keadaan finansialmu.

Baca Juga: 8 Pos Keuangan yang Wajib Dialokasikan agar Finansial Stabil

5. Disiplin mengikuti budget bulanan

8 Nasihat Keuangan bagi Perempuan yang Baru Memasuki Usia 20-anilustrasi berbelanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Budgeting plan sudah disusun dengan rapi, sekarang waktunya disiplin membelanjakan uang sesuai anggaran masing-masing kebutuhan. Jika kamu menetapkan 20 persen untuk tabungan, maka segera alokasikan uangnya ke rekening khusus agar tidak diganggu gugat dan tercampur dengan kebutuhan lain.

Begitu pula anggaran untuk hiburan dan keinginan. Jika kamu hanya mengalokasikan 10 persen untuk hal tersebut, maka jangan gunakan melebihi anggaran. Untuk membantumu lebih disiplin, kamu perlu ingat tujuan keuangan yang ingin dicapai di masa mendatang dan kenapa kamu harus meraihnya.

6. Catat pemasukan dan pengeluaran

8 Nasihat Keuangan bagi Perempuan yang Baru Memasuki Usia 20-anilustrasi orang mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ini juga merupakan aktivitas yang gak boleh dilewatkan. Setiap kali mendapat pemasukan dan mengeluarkan uang, segeralah mencatatnya. Kamu bisa memanfaatkan beberapa media, seperti Excel, aplikasi di smartphone, atau bahkan di buku tulis dengan metode konvensional.

Ini bertujuan untuk melacak arus kas dan memungkinkanmu mengevaluasi kondisi keuangan. Selain itu, dengan mengetahui setiap transaksi yang dilakukan, kamu bisa menjadi lebih mindful dan bijaksana dalam menggunakan uang.

7. Tingkatkan kemampuan agar bisa memiliki sumber pemasukan yang banyak

8 Nasihat Keuangan bagi Perempuan yang Baru Memasuki Usia 20-anilustrasi mahasiswa belajar (unsplash.com/@kyledevaras)

Kalau kamu masih berkuliah, manfaatkan momen ini untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Misalnya dengan mendalami hobi atau mempelajari skill baru yang dibutuhkan industri. Siapa tahu ini bisa menjadi pekerjaan sampingan yang membawa cuan.  

Ini juga berlaku bagi kamu yang sudah bekerja. Walau memiliki pekerjaan utama, tak ada salahnya untuk mengeksplorasi hal lain yang berpotensi menjadi keran pemasukan. Dengan demikian, sumber pendapatanmu bertambah signifikan.

8. Belajar berinvestasi

8 Nasihat Keuangan bagi Perempuan yang Baru Memasuki Usia 20-anilustrasi perempuan berinvestasi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Selain bekerja untuk mendapatkan uang, maksimalkan jumlah aset yang kamu punya dengan membiarkan uang bekerja untukmu. Ini hanya bisa diwujudkan dengan berinvestasi. Namun untuk mendapat manfaat maksimal dari investasi, kamu perlu mempelajari konsep dasarnya. 

Berinvestasi tanpa pengetahuan yang memadai ibarat berenang di kolam yang dalam tanpa keahlian. Besar kemungkinan kamu tenggelam di dalamnya. Oleh karena itu, bekali diri dengan pemahaman yang mantap dan mulailah berinvestasi dengan instrumen yang paling minim risiko. Sebut saja reksa dana pasar uang dan emas.

Ingat, investasi memiliki prinsip high risk high return dan sebaliknya. Dengan kata lain, keuntungan berinvestasi berbanding lurus dengan besar risiko yang menanti. Karenanya sesuaikan instrumen investasi dengan profil risiko yang kamu miliki untuk meminimalisir kerugian.

Menerapkan semua nasihat keuangan ini pastinya susah-susah gampang. Namun tak apa, yang penting kamu sudah mencoba dan memulai semuanya. Langkah kecil yang kamu lakukan setiap hari akan terakumulasi menjadi sesuatu yang besar di kemudian hari. 

Sebab, sebagai perempuan, kamu juga harus berdaya dan mampu berdiri di kaki sendiri. Oleh karena itu, terapkan nasihat keuangan di atas demi kondisi finansial yang aman di masa mendatang, yuk!

Baca Juga: 5 Tips Menata Keuangan Pasca Lebaran, Agar Finansial Kembali Stabil!

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya