IMS 2020: Sarah Deshita di Balik Suksesnya Festival Musik Ismaya Live

Semangat dalam menggalakan gerakan sadar lingkungan

Ngomongin soal Ismaya Live, mungkin yang terbesit di kepala kita adalah festival musik. Promotor besar ini menjadi pioneer di balik kesuksesan berbagai acara musik di Indonesia, sebut saja seperti We The Fest dan On Off Festival.

Tentu saja semua itu berkat ide-ide kreatif semua tim yang terlibat, salah satunya tangan kreatif Sarah Deshita. 

Sarah Deshita akan menjadi pembicara dalam sesi “Rencana Strategis BUMN 2020-2024” di acara Indonesia Millennial Summit 2020 by IDN Media. Sarah akan tampil di panggung “Talent Trifecta” by ICN , pada Jumat, 17 Januari 2020 di Gedung Tribrata,  Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Seperti apa sosoknya? Yuk, kenalan di bawah ini!

1. Mengawali kariernya sebagai penyiar

IMS 2020: Sarah Deshita di Balik Suksesnya Festival Musik Ismaya Liveinstagram.com/sarahdeshita

Awalnya, perempuan berusia 30 tahun ini tidak berniat menjadi penyiar. Namun, segala sesuatunya terjadi tanpa disengaja. Pada 2006, Sarah bermain ke tempat kerja sang kakak dan ditawari menjadi voice over sebuah iklan berbahasa Inggris.

Setelah itu, ia diberi tawaran untuk menjadi Radio DJ atau penyiar radio. Sarah tak langsung menerima ajakan tersebut, karena ia merasa bukan orang yang terlalu banyak bicara.

Untungnya, radio yang ia bawakan memang bukan tipe yang selalu berbicara setiap saat. Dari situlah, Sarah sudah mulai terbiasa dan terjun ke dunia musik.

2. Bergabung dengan Ismaya Live sejak 2013

IMS 2020: Sarah Deshita di Balik Suksesnya Festival Musik Ismaya Liveinstagram.com/sarahdeshita

Setelah berhasil menjadi penyiar, alumni Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ini memutuskan pindah ke Bali. Dari situlah, ia bertemu dengan Ismaya dan bergabung sebagai pekerja lepas atau freelance.

dm-player

Awalnya, Sarah ditawari bekerja setahun dan boleh berhenti jika memang tidak sesuai. Nyatanya Sarah merasa nyaman dan sudah menjadi bagian Ismaya Live selama lima tahun.

Saat ini, ia menjabat sebagai Branch Manager yang bertanggung jawab mengarahkan konsep dan mengkurasi musisi lokal atau internasional untuk bermain di festival mereka. 

Baca Juga: IMS 2020: Mengenal Dio Santoso, Si Pendiri Haluu World yang Hits Abis!

3. Mulai menggalakkan sustainability dalam festival musik

IMS 2020: Sarah Deshita di Balik Suksesnya Festival Musik Ismaya Liveinstagram.com/sarahdeshita

Sebagai Branch Manager, Sarah juga bertanggung jawab terhadap kebersihan venue. Acara musik sangat identik dengan tumpukan sampah para pengunjung.

Hal tersebut sangat disadari oleh Sarah, karena konser We The Fest yang pertama cukup menghasilkan banyak sampah dari sekitar 8.000 pengunjung.

Sarah mulai berpikir agar hal tersebut tidak terulang kembali. Ia muncul dengan gagasan mengajak seniman lokal untuk menyampaikan pesan mengenai sampah.

Mulai We The Fest 2018, Ismaya Live bekerja sama dengan Ruang Rupa untuk menyediakan tong sampah yang digambar mural dengan pesan daur ulang sampah.

Nah, itulah sosok Sarah Deshita selaku Branch Manager Ismaya Live yang ternyata menginspirasi banyak orang melalui ide-ide kreatifnya. Untuk menyerap ilmunya lebih banyak dari jarak lebih dekat, kamu bisa menemuinya dalam acara Indonesia Millennial Summit 2020.

Indonesia Millennial Summit 2020 adalah pertemuan independen para pemimpin millennial mengusung tema “Shaping Indonesia’s Future”. IMS 2020 digelar di Gedung Tribrata, Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, selama dua hari, 17 dan 18 Januari 2020. 

Acara ini menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten yang memiliki visi membangun Indonesia di masa depan. Dalam IMS 2020 diluncurkan pula Indonesia Millennial Report 2020 by IDN Research Institute. Siap menginspirasi?

Baca Juga: IMS 2020: Kendra Hanif, Sang Ilustrator di Balik Cover Majalah Tempo 

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Dewi Suci Rahayu
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya