Dukung Kesetaraan, Jawa Barat Dorong Perempuan untuk Terus Berkarya

Perempuan memiliki kesempatan yang sama #JabarJuara

Isu kesetaraan gender kini sangat sering digaungkan jika dibandingkan di awal tahun 2000-an. Anggapan perempuan tidak bisa semaju dan setara dengan laki-laki perlahan mulai memudar. Dibutuhkan perjuangan, tidak hanya perempuan, tetapi juga laki-laki, untuk mencapai kesetaraan tersebut.

Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang memerangi patriarki yang kerap merugikan perempuan. Sudah banyak aksi nyata yang Jawa Barat lakukan demi memajukan perempuan di segala bidang, mulai dari teknologi, pendidikan, hingga pemerintahan.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong perempuan untuk terus berkarya. Beberapa buktinya dapat dilihat melalui beberapa program dan aktivitas yang diusung.

Baca Juga: 5 Pencapaian Jabar Pimpinan Ridwan Kamil, Termasuk Juara Umum PON 2021

1. Pemerintah Daerah Jawa Barat memberikan penghargaan pada perempuan berprestasi

Dukung Kesetaraan, Jawa Barat Dorong Perempuan untuk Terus BerkaryaRidwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil memberikan penghargaan (jabarprov.go.id)

Laki-laki yang berhasil sukses selalu dipandang hebat dan membanggakan. Namun, pandangan pada perempuan yang berhasil dulu tidaklah sama. Mereka kerap dianggap ambisius.

Nyatanya, hal tersebut tidaklah berlaku bagi para perempuan di Jawa Barat. Keberhasilan mereka dalam berbagai bidang berakhir mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya tentu saja Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Pada Peringatan Hari Kartini ke-145 Tingkat Provinsi Jawa Barat (31/5/2023), sebanyak 27 perempuan berprestasi mendapatkan penghargaan. Mereka dianggap sudah melakukan tindakan kepahlawanan di 27 kota atau kabupaten. Dukungan dan apresiasi pun diberikan secara langsung oleh Ridwan Kamil.

Penghargaan penting itu dilakukan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Jawa Barat terhadap perempuan yang berjasa. Salah satu bentuk dukungan Pemda Jabar pada perempuan adalah didirikannya sekolah informal bernama Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita).

Di Sekoper Cinta, perempuan yang mayoritas adalah ibu-ibu diberi wawasan terkat pemberdayaan diri dan keluarga, serta peningkatan ekonomi. Pasalnya, setelah menikah, banyak perempuan yang berhenti mengejar impiannya.

2. Dukung produk hasil karya perempuan untuk mendunia

Dukung Kesetaraan, Jawa Barat Dorong Perempuan untuk Terus BerkaryaAtalia Kamil di Indonesia Hijab Walk 2023 (jabarprov.go.id)
dm-player

Mencapai sebuah tujuan terkadang membutuhkan bantuan beberapa pihak. Hal tersebut sesuai dengan visi Jabar Juara yang ingin terus berkolaborasi dan berinovasi.

Dalam hal kesetaraan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, untuk mendukung perempuan terus berkarya. Atalia memiliki peran besar dalam kemajuan perempuan di Jawa Barat.

Pada Marat 2023 lalu, acara Indonesia Hijab Walk 2023 berhasil diselenggarakan dengan mengajak banyak pelaku kreatif perempuan di bidang fashion. Dalam acara tersebut, para desainer, termasuk para difabel dan produk One Pesantren One Product, unjuk kebolehan produknya.

Acara yang dihadiri oleh 90 persen perempuan ini juga serangkaian dari International Women's Day. Kata Atalia, perempuan jangan dianggap sebelah mata. Hasil karya perempuan juga diperhitungkan dan bahkan dapat menembus pasar dunia.

Baca Juga: Strategi Pemprov Jabar Tingkatkan Ekonomi, Patut Ditiru Daerah Lain

3. Sebanyak 3.700 perempuan diwisuda oleh Sekoper Cinta, makin berdaya!

Dukung Kesetaraan, Jawa Barat Dorong Perempuan untuk Terus BerkaryaAtalia Kamil di Wisuda Sekoper Cinta (jabarprov.go.id)

Menutup 2022, Pemerintah Jawa Barat mewisuda 3.700 peserta program Sekoper Cinta. Serangkaian acara wisuda tersebut dilaksanakan di Sport Centre Jabar, Bandung, Jawa Barat.

Program mewisuda Sekoper Cinta ini bukan yang pertama kalinya. Ini sudah jadi tahun keempat Sekoper Cinta mendukung perempuan untuk mengenyam pendidikan lebih tinggi. Selama empat tahun tersebut, setidaknya sudah ada 64.500 lulusan demi memberdayakan perempuan. Mereka pun siap bekerja dan berkontribusi untuk negara.

Istimewanya, program pendidikan ini mendapat dukungan dari Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan. Menurut Atalia Praratya Kamil, selaku Ketua Umum Sekoper Cinta, program ini sudah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sehingga memudahkan pergerakan.

"Apabila perempuan ingin belajar, itu bukan untuk menyaingi laki-laki, tetapi penyempurnaan peran. Mereka ingin berjalan beriringan bersama laki-laki agar sejahtera dan memberikan kontribusi untuk negeri," kata Atalia.

Melihat perempuan yang berdaya tentu merupakan sebuah hal yang membanggakan. Mereka dapat berdiri tegak dengan kedua kakinya sendiri. Provinsi Jawa Barat pun menyakini hal tersebut. Perempuan yang terus berkarya sudah sepatutnya mendapat dukungan.

Baca Juga: 3 Infrastruktur Andalan Jabar untuk Atasi Banjir, Warga Sejahtera!

Opal Photo Verified Writer Opal

I have a lot of things inside my head so that I love writing about everything based on my ideas, highly-enthusiastic seeks out new challenges and gains more knowledges.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya