5 Alasan Kekecewaanmu Perlu Diungkapkan, Jangan Dipendam!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalani hidup tanpa luka adalah keinginan setiap manusia. Hidup bahagia dan jauh dari rasa kecewa adalah harapan dari semua yang sedang berlomba menjemput asa. Meski rasanya sungguh tidak mungkin kita hidup tanpa merasakan sakit, baik secara fisik maupun hati dan pikiran. Ada saja yang akan membuat kita menjadi sangat kecewa atas apa pun yang kita miliki.
Namun di masyarakat, kita jarang mengenal bagaimana cara mengungkapkan kekecewaan yang kita alami. Banyak dari kita yang terus menerus memendamnya hingga lupa bahwa telah menelan banyak rasa sakit. Yang ingin kita tunjukkan kepada orang di sekitar kita hanyalah kekuatan dan kebahagiaan dari kehidupan kita.
Tapinyatanya ada banyak manfaat jika kita mau sedikit saja mengungkapkan bagaimana bentuk kekecewaan kita. Kenapa bisa menjadi sangat menguntungkan? Ini dia alasannya.
1. Menandakan kamu masih memiliki perasaan
Setiap manusia yang mampu mengekspresikan setiap perasaan yang dimiliki adalah mereka yang bisa menghargai kehidupan dengan sangat baik. Mereka tak hanya peduli dengan setiap pola kebaikan di dalam kehidupan, tapi juga menghargai sebuah rasa sakit. Mengungkapkan perasaan kecewa menandakan bahwa kita masih memiliki perasaan yang normal.
Tak hanya rasa bahagia yang kita sanjung, tapi rasa sakit juga ingin kita akui untuk kemudian disembuhkan. Belajar tidak menghakimi diri sendiri dan menambah luka, tapi lebih menerima setiap perasaan baik maupun buruknya. Sebab dari situlah kita bisa menunjukkan betapa kita begitu menghargai hidup yang kita jalani.
2. Memendam justru membuatmu makin terluka
Pernahkah kamu mengalami ini, saat kamu merasa terluka dan kecewa karena orang lain, dan seolah tidak tahu apakah bisa pulih atau tidak? Namun kamu lebih memilih memendam dan merasakan bahwa perasaanmu jauh lebih sakit lagi. Ya, di sanalah hatimu dan pikiranmu saling bertolak belakang.
Ada kalanya hatimu ingin mengungkapkan, tapi pikiranmu menolak itu karena takut akan dampak buruknya nanti. Begitupun sebaliknya, bisa kapan saja terjadi saat kita sudah terlalu jengah dengan setiap perasaan yang terpendam. Memendam kekecewaan dan luka lainnya membuat kita jauh lebih terluka. Sebab kita tidak memecahkan masalahnya, hanya memendam dan menutupi semua.
Baca Juga: 5 Dampak Positif Sering Dikecewakan Orang yang Kamu Sayang
3. Solusi bisa ditemukan saat kamu bicara
Editor’s picks
Kamu tahu berbicara tentang luka yang kamu rasakan sungguh tidak mudah. Kamu pun harus bertarung dengan nyali untuk sekedar mengaku sedang sedih. Tapi tak ada yang bisa melarangmu untuk berbicara. Sampai kamu melarangnya sendiri untuk dirimu. Kamu berhak berbicara ataupun menutup mulut untuk semua yang kamu rasakan. Tapi ada baiknya setiap yang akan kamu lakukan harus tuntas kamu pikirkan.
Ada kalanya kamu benar-benar harus berbicara. Bukan melawan dengan semua caci maki kepada mereka yang melukaimu. Tapi sekadar mengakui perasaanmu dan berusaha mencari solusi dari orang lain.
Tak mengapa jika memang ini sulit dilakukan. Setidaknya kamu sudah pernah mencoba untuk berbicara. Sekalipun hasilnya tak sesuai harapanmu, kamu tak akan terluka lagi, karena satu beban di dirimu sudah terlepas.
4. Mengungkapkan mengurangi stresmu
Selain menemukan solusi dari setiap masalah yang kamu alami, berbicara tentang perasaan kecewamu juga akan mengurangi stres. Memendam luka itu tidak mudah, meski semua kekhawatiran akan hal buruk bisa sedikit kita hindari. Tapi mengungkapkan perasaan kecewa bisa membuatmu tahu bahwa hidupmu tidak hanya tentang luka.
Salah satu cara menikmati hidup, bukan hanya menerima diri dengan semua luka yang kamu rasa. Tapi juga dengan memberikan kebebasan kepada diri sendiri untuk menikmatinya. Mengurangi setiap tekanan dalam hidup juga akan membantu untuk bisa bahagia. Berbicara atau tidak adalah pilihanmu, tapi menghilangkan stres dan segala tekanan lain dalam hidup adalah keharusan bagimu.
5. Membantumu untuk menerima keadaan
Bagaimanapun sakitnya hidup, kita hanyalah manusia yang akan mengulangi setiap rasa sakit sekaligus bahagia. Yang bisa kita lakukan bukan hanya menghindari, tapi harus diselesaikan serta dinikmati setiap prosesnya. Berbagai rasa kecewa pun akan silih berganti menghampiri. Datang dari orang terdekat ataupun dari yang baru kita kenal.
Jika kita melewatinya begitu saja dan membiarkannya berganti dengan kebahagiaan semu. Sudah pasti rasa kecewa yang lebih besar akan menghampiri. Mengakui perasaan kecewa dan segera mencari solusinya akan lebih membuatmu cepat bangkit. Inilah cara agar kita bisa menerima keadaan saat ini dan untuk masa mendatang.
Baca Juga: Demi Hidup Bahagia, Segera Buang Jauh 5 Sumber Kekecewaan Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.