5 Pesan Singkat untukmu yang Ingin Menjadi Lebih Dewasa di Tahun Baru

Boleh kamu coba terapkan ya!

Tahun baru membuat kamu dibayang-bayangi sebuah perubahan. Setiap unsur kehidupan menuntut kamu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Bahkan jauh sebelum kamu sempat memikirkan dan membuat resolusi untuk tahun yang baru. Tapi tidak pernah ada salahnya jika setiap manusia bermimpi untuk mengubah diri menjadi lebih baik dan lebih dewasa dari sebelumnya.

Meski begitu, keinginan ini hanya akan menjadi angan-angan jika tidak kamu mulai dari sekarang. Tak mengapa jika kamu terlambat membuat resolusi untuk satu tahun ke depan. Namun, pastikan 5 pesan singkat ini selalu kamu ingat dalam setiap langkah di perjalananmu menggapai mimpi yang baru.

1. Seringlah berkomunikasi dengan diri sendiri

5 Pesan Singkat untukmu yang Ingin Menjadi Lebih Dewasa di Tahun Baruunsplash.com/@pixel_talkies

Jika selama ini kamu merasa hidup tak sebebas yang kamu inginkan, bisa jadi hal itu datang dari dalam dirimu sendiri. Bukan orang lain yang terkesan banyak mengatur hidupmu.

Pernahkah kamu berpikir, kapan terakhir kali kamu berkomunikasi dengan dirimu sendiri atau sejenak mendengarkan apa yang hatimu inginkan? Bukan yang orang lain harapkan darimu. Perasaan tidak bebas akan mimpi yang kamu miliki, karena kamu tak pernah lagi mendengarkan apa yang hatimu mau. Kamu fokus pada setiap nasihat yang diberikan orang sekitarmu. Meski hatimu tak sepenuhnya mau.

Nasihat memang untuk didengar dan dilakukan, tapi bukan mengubah kehidupan tanpa kehendakmu.

Kini cobalah beri ruang untuk dirimu mengenal siapa kamu yang lebih dalam. Pahami maksud hatimu, bukan maksud hati orang lain terhadapmu. Kamu tak perlu pula menjauhi mereka. Cukup katakan jika kamu ingin berjuang dengan caramu sendiri. Dan buktikan bahwa kamu pun bisa.

2. Ingat! Tak semua ingin harus diiyakan

5 Pesan Singkat untukmu yang Ingin Menjadi Lebih Dewasa di Tahun Baruunsplash.com/@srosinger3997

Setiap manusia memiliki keinginan dan harapan dalam hidupnya. Namun tak semua berjalan sesuai dengan bayangan kamu. Ada kalanya kenyataan harus mengalahkan ego untuk mendapatkan sesuatu. Termasuk merelakan harapan yang harus kandas, saat realita tak sejalan dengan mimpi yang dibangun.

Setiap manusia layak berjuang untuk mencapai mimpi mereka. Tapi bukan berarti memaksakan apa yang memang belum saatnya ia dapatkan. Sebab tidak semua keinginan benar-benar harus menjadi milikmu. Selebihnya ada pula yang harus rela kamu lepaskan. Di sini kamu pun belajar menjadi orang yang mau bersabar dan melihat semua dari sudut pandang yang berbeda.

Keinginan yang harus rela kamu korbankan bukan berarti tak bisa kamu dapatkan. Sebab ada saatnya kamu berjuang kembali untuk mendapatkannya kembali. Tidak saat ini, tapi di lain waktu yang sudah ditakdirkan untuk kamu. Selagi menunggu, bukan berarti kamu bebas menyalahkan keadaan, tapi ada baiknya membenahi yang kurang baik dan menguatkan yang sudah ada. 

Baca Juga: 7 Perbedaan Perempuan Dewasa Vs Belum Dewasa dalam Memandang Cinta

3. Penting, tak semua penolakan harus diratapi

dm-player
5 Pesan Singkat untukmu yang Ingin Menjadi Lebih Dewasa di Tahun Baruunsplash.com/@nadineshaabana

Selain keinginan yang tak selalu menjadi kenyataan, ada pula yang memang tak seharusnya merenggut kebahagiaanmu. Salah satunya yaitu penolakan maupun kegagalan. Semua yang kamu alami sudah memiliki porsinya masing-masing. Termasuk kegagalan dan juga penolakan.

Meski awalnya membuat kamu sakit hati dan bahkan melunturkan niat untuk kembali melangkah, tapi penolakan dan kegagalan adalah fase yang membuat kamu jauh lebih dewasa dari sebelumnya. 

Dari sini kamu belajar, bahwa tidak semua yang kamu minta harus dipenuhi. Tidak semua yang kamu tunjukkan harus mendapatkan pengakuan. Tapi bukan berarti tidak ada kesempatan untuk mendapatkannya. Tentu saja dengan usaha yang lebih keras dari sebelumnya. 

4. Berterima kasih pada masa lalu

5 Pesan Singkat untukmu yang Ingin Menjadi Lebih Dewasa di Tahun Baruunsplash.com/@matthew_t_rader

Menghadapi masa depan bukan hanya dibutuhkan niat dan strategi dalam setiap perjalanannya. Tapi juga keberanian untuk melangkah dari masa lalu. Ya, masa lalu adalah saat yang tidak bisa dipisahkan dari diri kita. Dari situlah manusia mendapatkan pelajaran dan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

Masa lalu memang tak selamanya seindah yang kamu inginkan kala itu. Tapi tak selamanya membuat kamu harus meratapi dan menyesali karena sudah melaluinya. Berterima kasih adalah salah satu cara untuk bisa kembali bangkit dan meneruskan perjuangan.

Di masa depan, jangan pernah sekalipun membenci masa lalumu. Meski kamu pernah gagal bahkan terluka di dalamnya. Namun biarkan masa lalu menjadi masa dimana kamu bertumbuh menjadi lebih baik untuk masa depan. Kamu pun bisa sesekali mengingat kegagalan untuk memetik pelajaran darinya.

5. Terima dirimu dengan semua yang kamu miliki

5 Pesan Singkat untukmu yang Ingin Menjadi Lebih Dewasa di Tahun Baruunsplash.com/@jerydgg

Di tahun yang baru, kamu pasti akan menemui tantangan baru. Kamu akan dipaksa keadaan untuk bertumbuh sangat cepat untuk memenuhi tuntutan sekitar. Kamu pun akan lebih sering melihat orang lain sebagai penyemangat maupun pembanding hidupmu. Hal inilah yang membuatmu mudah memandang rendah dirimu sendiri. Semua itu wajar adanya.

Yang terpenting sekarang adalah bagaimana kamu melihat jauh ke dalam dirimu sendiri. Ada apa di dasar dirimu, apakah kamu benar serendah yang kamu katakan? Ataukah masih ada sisi terbaik yang layak kamu banggakan dari dalam dirimu. Semua bisa kamu lakukan sejak saat ini juga.

Penting untukmu melakukannya. Sebab, kamu harus bisa memulai semua perjuangan dengan menerima diri apapun yang ada di dalamnya, termasuk baik atau buruknya, susah atau senangnya, hingga bahagia dan dukanya. Semua menjadi bagian darimu yang tak hanya menguatkan, tapi juga membantumu lepas dari ketakutan untuk melangkah.

Baca Juga: Gak Cuma Sehat, Ini 5 Ciri yang Menandakan Hidupmu Baik-baik Saja

Nelsi Islamiyati Photo Verified Writer Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya