7 Sikap Diam yang Membuatmu Gagal Jadi Orang Sukses

2. Diam, saat banyak yang merendahkan dan menganggap remeh dirimu

unsplash/@rawpixel

Ingat, kamu adalah manusia berharga yang diciptakan Tuhan sama dengan lainnya. Sama sempurnanya. Tidak boleh ada yang menganggapmu rendah bahkan menganggapmu tak mampu melakukan apa pun yang bisa dilakukan oleh orang lain. Kita semua sama, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk bisa menjadi orang yang sukses dengan apa adanya kita.

Jika ada orang yang menganggapmu remeh atau menganggapmu mudah. Jangan pernah diam saja. Ucapkan terima kasih padanya dan katakan bahwa kamu siap menjadi orang yang sukses dengan caramu sendiri. Tentu saja ini bukan berarti kamu tak membutuhkan orang lain. Kamu hanya harus percaya bahwa kamu pun bisa. Cibiran bahkan ucapan remeh mereka harus dilawan bukan sekedar dengan kata-kata namun juga dengan perbuatan.

3. Diam, saat prinsip hidupmu tak dihargai bahkan sempat dilukai

unsplash/@mikailduran

Setiap manusia tentu saja memiliki prinsip yang terus dijunjung di dalam hidup mereka. Baik yang diajarkan sejak kecil atau yang tumbuh seiring ilmu dan pengalaman yang kita dapatkan. Tidak ada seorang pun yang senang saat prinsip hidupnya diganggu oleh orang lain. Terlebih lagi saat mereka mengkritik tanpa memberikan saran yang baik kepada kita.

Jika ada yang mengganggu setiap prinsip hidupmu, maka jangan hanya diam. Kamu harus berjuang mempertahankan apa yang kamu yakini benar. Selagi kamu tidak menganggu prinsip mereka dan tidak membuat orang lain rugi, maka jangan takut. Kamu berhak memperjuangkan hal tersebut.

4. Diam, saat perjuanganmu tak kunjung dihargai

unsplash/@victorfreitas

Setiap perjuangan yang dilakukan oleh manusia tentu harus mendapatkan penghargaan. Bukan berupa materi atau apresiasi yang diumumkan kepada khalayak. Rasa terima kasih yang diucapkan dengan tulus pun merupakan apresiasi terbaik yang wajib diterima. Begitu pun kamu yang tengah berjuang. Bukan hanya untuk orang lain, namun juga untuk dirimu sendiri.

Jika ada orang yang tak menghargai perjuanganmu. Jangan diam saja. Mereka belum tahu bagaimana menghargai perjuangan seseorang. Kamu tak perlu mengungkapkan dengan amarah, tidak pula memberontak mereka yang tak menghargai setiap usahamu.

Cukup buktikan kepada mereka, kamu mampu mencapai hal lebih dari yang mereka bayangkan. Mereka tak perlu dibalas dengan kata-kata, mereka hanya tak tahu bagaimana cara menghargai orang lain. Kamu boleh sedih, namun kamu harus segera bangkit karena dirimu terlalu berharga hanya untuk memikirkan mereka yang tidak memikirkanmu.

5. Diam, saat kamu tahu kamu salah namun tak berbuat apa pun untuk berubah

unsplash/@letanloc1941995

Setiap manusia akan berubah setiap waktunya. Dari yang salah menjadi benar, termasuk dari yang benar menjadi lebih benar. Tidak ada pula hal yang lepas dari kesalahan. Kamu berhak untuk melakukan kesalahan. Namun kamu pun harus segera sadar jika kesalahan itu harus segera diperbaiki.

Meski tak ada yang tahu kamu melakukan salah. Jadilah seorang ksatria yang mengakui kesalahan itu untuk dirimu sendiri dan segera lakukan perbaikan. Tak perlu ragu meminta saran orang lain. Kamu pun wajib melakukan sesuatu yang berbeda untuk menciptakan perubahan untuk dirimu sendiri.

6. Diam, saat kamu tak berani mencoba suatu hal baru yang kamu sukai

unsplash/@whoislimos

Melakukan hal yang sangat disukai tentu membuat kita semakin bersemangat. Ya, sama halnya dengan hobi dan passion, kamu pun punya hak untuk melakukan apa yang kamu sukai. Termasuk menerima setiap tantangan dan kesempatan melakukan sesuatu hal baru yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya.

Saat seseorang memberikan tantangan itu padamu, mereka sudah percaya bahwa kamu bisa melakukannya. Hanya saja kamulah yang harus percaya pada dirimu sendiri, jika kamu bisa melakukannya. Sulit? Tentu saja. Tidak ada hal baik yang bisa dilakukan dengan mudah. Kamu harus berjuang saat ingin menekuni hal yang kamu sukai. Ya, jangan menyerah sebab kamu berhak untuk merasakan bahagia melakukan sesuatu yang kamu sukai.

7. Diam, saat kamu hanya menyalahkan dirimu sendiri di kala kamu gagal

unsplash/@franciscoegonzalez

Gagal dalam melakukan sesuatu tentu hal yang wajar. Dari setiap kegagalan kita belajar banyak hal, termasuk memaafkan kesalahan diri kita sendiri. Penyesalan mungkin akan menyelimuti diri kita saat sedang kalut atau bingung harus berbuat apa saat mengalami kegagalan. Namun tidak untuk berlarut-larut dan menyalahkan diri sendiri.

Ingatlah, semakin kamu mengenal dirimu sendiri. Bukan hal yang tidak mungkin kamu bisa memaafkan semua kesalahan dan menerima semua kekurangan yang ada padamu. Hal itu wajar ada dan kamu berhak mendapatkan kata maaf dan mencoba lagi meski sempat gagal.

Jadi jangan lagi bersikap apatis dan beranilah menyuarakan pendapat ya!