5 Aktivitas Ini Bantu Mengalihkanmu dari Kegalauan Quarter Life Crisis

#GoodLife Kesibukan yang positif

Banyak orang yang terjebak dalam kegalauan yang cukup panjang, bahkan mungkin mengalami stres hingga depresi. Merugikan diri sendiri dengan tekanan yang sesungguhnya muncul dari dalam diri sendiri. Salah satu yang sedang ramai dibicarakan adalah tentang bagaimana manusia harus melalui quarter life crisis, atau masa krisis hidup manusia yang menimpa anak muda usia 20an.

Meski baru berusia muda, namun banyak hal yang telah dialami dan pikiran tentang masa depan yang cukup rumit. Kegalauan muncul tak sekedar bagaimana urusan cinta tapi masalah hidup yang mulai kompleks pun akan bermunculan. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

1. Sibuklah dengan kegiatan yang meningkatkan kualitasmu

5 Aktivitas Ini Bantu Mengalihkanmu dari Kegalauan Quarter Life Crisisdramabeans.com

Di usia yang mulai memikirkan ini itu, kamu pun mulai memikirkan bagaimana masa depanmu. Dari karir, melanjutkan pendidikan sampai mengikuti passion. Ada kalanya kamu ingin melakukan yang kamu sukai. Menjadikan passion sebagai mata pencaharian, hingga membuka bisnismu sendiri. Namun tidak menutup kemungkinan kamu akan mengalami kegagalan dalam segala hal yang kamu lakukan.

Terkadang kamu akan galau dengan bagaimana temanmu sukses dengan apa yang mereka lakukan. Kamu berpikir bisa seperti mereka, namun takdir berkata berbeda. Daripada hanya menyesali, meratapi dan membuat diri semakin terpuruk, bukankah melakukan kegiatan yang meningkatkan kualitas hidupmu menjadi jauh lebih baik.

Misalnya saja saat hobi atau passion yang kamu miliki terus ditekuni. Entah menjadi mata pencaharian atau tambahan uang jajan. Kamu tak perlu malu dengan kesuksesan orang lain. Sebab yang kamu butuhkan adalah rasa puas dan penuh syukur berhasil melakukan yang kamu inginkan.

2. Berkumpullah dengan orang yang membawa pengaruh baik untukmu

5 Aktivitas Ini Bantu Mengalihkanmu dari Kegalauan Quarter Life Crisisthefangirlverdict.com

Bertambahnya usia bukan hanya tentang berapa jumlah teman yang kita miliki. Bukan juga seberapa luas pertemanan kita di berbagai belahan tempat di dunia. Tapi lebih kepada bagaimana kualitas pertemanan kita. Apakah kita adalah teman yang siap sedia saat dibutuhkan? Apakah kita memiliki pula teman yang seperti itu?

Di usiamu kini, semua pertemanan haha dan hihi seolah sirna dengan bahasan serius. Tak ada lagi gosip receh atau ghibah yang tak berarti. Kalian akan lebiy sering membicarakan bagaimana masalah yang kalian hadapi, apa cara yang kamu gunakan hingga bagaimana caranya bertahan dalam keadaan sulit.

Jalinlah pertemanan dengan mereka yang membawa pengaruh baik. Usiamu kini bukan lagi usia main-main. Kamu butuh orang-orang yang tidak hanya berpura-pura mendukungmu. Tapi juga yakin dan serius memberikan masukan dan saran padamu.

Baca Juga: Sering Menimpa Usia 25 Tahunan, Ini 9 Tanda Quarter Life Crisis

3. Jangan mengabaikan setiap peringatan di dalam hidupmu

dm-player
5 Aktivitas Ini Bantu Mengalihkanmu dari Kegalauan Quarter Life Crisispinterest.co.uk/zoegamez

Saat kamu sadar hidupmu masih terasa sangat menyenangkan. Di situlah sesungguhnya kamu mendapatkan banyak tantangan. Kamu melakukan banyak hal yang menciptakan tantangan baru dan kesempatan baru untuk menjadi lebih baik.

Ya benar saja setiap hal di hidupmu adalah peringatan. Seringkali kamu mengabaikannya, bukan karena takut tapi karena enggan merasa sakit atau ketidaknyamanan dalam menanggapi peringatan dalam hidup.

Namun apa daya, peringatan tetaplah peringatan. Kamu tetap akan menerimanya dalam berbagai bentuk. Kamu hanya harus waspada dan mulai belajar bagaimana menanggapinya. Tidak perlu takut, sebab semua orang mengalaminya. Kamu pun demikian. Jika sudah menerimanya, maka resapi dan pastikan kamu tidak diam, melainkan mencari jalan keluar agar tidak kembali pada masalah yang sama.

4. Tentukan tujuan pastimu dalam hidup

5 Aktivitas Ini Bantu Mengalihkanmu dari Kegalauan Quarter Life Crisisdramabeans.com

Kondisimu yang bingung dan entah harus berbuat apa, kadang bergantung pada apa yang kamu tuju atau apa yang kamu ingin gapai. Jika kamu bingung dengan arah tujuan hidupmu, galau dan tak tahu harus berbuat apa. Maka inilah saatnya kamu memikirkannya. Bukan lagi saatnya santai dan mengikuti arus tanpa tujuan. Setidaknya kamu pun harus memiliki mimpi ingin apa atau kemana.

Di usiamu yang terus bertambah, jangan sia-siakan waktu untuk bersantai tanpa tujuan yang jelas. Kamu harus dengan tegas menentukan mimpi dan tujuan hidupmu. Bagaimana hasilnya? Berhasil atau tidak, pikirkan itu nanti. Kamu perlu membuktikan lebih dulu bahwa kamu pun bisa. Bukan untuk orang lain tapi untuk dirimu sendiri.

5. Merenunglah dan banyaklah bersyukur

5 Aktivitas Ini Bantu Mengalihkanmu dari Kegalauan Quarter Life Crisissliceofasianlife.com

Kamu mungkin merasa hidupmu tak seindah teman atau anggota keluargamu yang lain. Kamu memiliki banyak hal yang dianggap sebagau kekurangan. Tak bisa seperti orang lain bahkan kamu merasa tertinggal cukup jauh dari mereka. Tak perlu takut, sekalipun sulit kamu hanya perlu percaya bahwa kamu memiliki masa dimana semua rasa bahagia itu akan kamu rasakan.

Masa krisis dalam hidup wajar dimiliki dan dirasakan oleh siapa saja. Termasuk kamu yang terlihat biasa saja dan hidup tanpa celah. Meski begitu tidak ada alasan untuk kamu tidak bersyukur atas hidupmu. Sesulit apapun kamu adalah manusia yang penuh dengan rasa puas yang harus kamu pelihara. Merasa puas dengan apa yang kita punya membantu kita haus akan rasa syukur. Bersyukurlah selagi mampu. Jika tak bisa bersyukur dengan perbuatan, lakukan hal kecil untuk dirimu sendiri agar kamu tidak fokus pada kekurangan, tapi pada kelebihanmu dibanding orang lain.

Lewat aktivitas-aktivitas di atas, mudah-mudahan kamu gak galau lagi, ya!

Baca Juga: Mulai Lelah Mengejar Mimpi? Coba Lakukan 5 Hal Ini Agar Semangat Lagi!

Nelsi Islamiyati Photo Verified Writer Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya