5 Cara Menahan Diri Ghibah Ngomongin Orang Saat Puasa

#RamadanMasaKini Psst, mending banyakin ngaji deh!

Menjalankan ibadah suci Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus saja. Bukan juga sekedar menjalankan ibadah lebih banyak dari pada sebelumnya. Namun juga harus mampu menahan diri untuk berghibah atau ngomongin orang lain. Apakah itu kebaikan atau keburukan mereka, membicarakan hal tentang orang lain tetap tidak dibenarkan. Terlebih saat menjalankan ibadah puasa.

Namun kita bisa menghindari berbagai hal yang memicu diri untuk membicarakan orang lain. Patut dicoba untuk dilakukan terlebih saat bulan suci Ramadan. Tujuannya bukan hanya menjaga agar ibadah puasa tetap mendapatkan pahala. Tapi juga agar hati kian bersih.

1. Hindari obrolan yang tidak bermutu

5 Cara Menahan Diri Ghibah Ngomongin Orang Saat Puasapexels.com/@elevate

Salah satu pemicu kita mudah membicarakan orang lain adalah saat sedang mengobrol dengan orang lain. Tak hanya teman dekat, tapi juga orang yang baru saja kita kenal namun memiliki ketertarikan yang sama. Membicarakan orang lain memang cukup menyenangkan. Bisa sampai menjadi kegiatan yang seru. Namun hal ini justru menjadi bumerang bagi diri kita sendiri.

Untuk itu, agar terhindar dari kemungkinan membicarakan orang lain, ada baiknya kita menghindari obrolan yang tidak bermutu. Kita tidak dilarang untuk mengobrol dengan siapa saja. Tapi tetap beri batasan apa yang menjadi bahan obrolan. Jika tidak begitu, bisa-bisa kita melupakan ibadah puasa kita dan justru merugikan diri sendiri.

2. Jangan terlalu lama bermain sosial media

5 Cara Menahan Diri Ghibah Ngomongin Orang Saat Puasapexels.com/@rawpixel

Selain mengobrol, cobalah untuk membatasi penggunaan sosial media. Kita akan mudah mendapatkan informasi tentang seseorang dan apa yang mereka alami. Suka atau tidak suka kita pun akan berkomentar tentang apa yang kita lihat. Baik ditulis ataupun hanya dibicarakan dengan orang terdekat. Hal ini pula yang bisa memicu kita untuk menggibah orang lain.

Kamu boleh menggunakan sosial media sebagai hiburan. Namun tetap dalam batas kewajaran dan tanpa berniat untuk membicarakan orang lain. Jadi saat kamu menemukan hal yang ingin kamu komentari, maka segeralah alihkan perhatianmu. Menutup sosial media dan melakukan hal positif lainnya.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Jika Kamu Senang Bergosip, Yuk Tahan Diri 

3. Jauhi tontonan yang tidak mendidik

dm-player
5 Cara Menahan Diri Ghibah Ngomongin Orang Saat Puasatechcrunch.com

Selain itu, banyak sumber yang bisa kita komentari dalam hidup. Salah satunya melalui tontonan di televisi. Tidak sedikit yang memberikan kita celah untuk berkomentar terhadap kehidupan orang lain. Mau tidak mau semua secara otomatis akan terjadi. Dan jika tidak benar-benar kita membentengi diri dengan baik, maka kita mudah melakukan hal yang merugikan.

Untuk menghindari obrolan tentang orang lain, cobalah cari tontonan yang mendidik. Tak melulu yang bertema keislaman seperti tausiyah. Tapi bisa juga menonton acara berita terkini atau informasi tentang keberagaman dan perkembangan dunia masa kini. Selain menghindari gibah, kita juga menambah wawasan.

4. Perbanyaklah beribadah

5 Cara Menahan Diri Ghibah Ngomongin Orang Saat Puasapond5.com

Selain itu agar kita benar-benar terhindar dari keinginan atau perbuatan menggibah orang lain di bulan suci Ramadan, yaitu dengan memperbanyak ibadah. Setiap muncul keinginan untuk membicarakan orang lain, cobalah ingat ibadah apa saja yang belum dilakukan. Lalu segera lakukan jika sudah ingat. Meski kamu sedang bekerja atau melakukan kesibukan lainnya, kamu tetap bisa mengalihkan perhatian pada pekerjaanmu saat ini.

Kita memang tidak bisa menghitung pahala yang didapat. Tapi setidaknya kita memperjuangkan setiap kesempatan untuk mendapatkan pahala tersebut. Daripada menggunakan waktu untuk membicarakan orang lain, ada baiknya menggunakan waktu untuk mempertebal keimanan dan menjadikan ibadah di bulan Ramadan sebaik-baiknya yang bisa kita lakukan.

5. Tumbuhkan rasa empati dalam diri

5 Cara Menahan Diri Ghibah Ngomongin Orang Saat Puasapexels.com/@rawpixel

Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah menumbuhkan rasa empati dalam diri kita. Setiap kehidupan orang lain yang menarik bagi kita selalu ingin kita komentari. Baik atau buruknya, susah atau senangnya kehidupan mereka selalu menjadi daya tarik bagi kita. Tapi sedikit dari kita yang ingat bahwa kita bisa merasakan hal yang sama seperti yang mereka alami.

Empati membantu kita untuk meredam keinginan diri membicarakan mereka. Kita akan lebih ingin membantu mereka. Daripada mengomentari setiap celah yang terlihat. Empati juga menuntun kita untuk mudah melihat orang lain tak hanya dari satu sisi saja. Namun membuka mata kota untuk melihat mereka dari banyak sudut pandang.

Biar puasamu makin berkah dan berpahala, ayo tahan nafsu untuk ghibah ya! No gosip gosip club!

Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019

Nelsi Islamiyati Photo Verified Writer Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya