5 Penyebab Datangnya Overthinking, Jangan Dibiarkan!
ilustrasi merasa sedih (pexels.com/William Choquette)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Overthinking yang sering kita kenal saat ini adalah terlalu banyak memikirkan sesuatu hal yang berlebihan, apalagi dalam hal negatif. Tidak sedikit orang, termasuk para anak muda yang merasakan atau bahkan sering mengalami overthinking.
Bagi sebagian kalangan gen-z, hal seperti sudah menjadi rutinitas yang tidak pernah terlepas. Hal ini justru sangat mengganggu dalam rangka produktivitas dan menurunnya semangat. Sebab, mereka terlalu berlebihan dalam memikirkan sesuatu yang padahal itu semua belum tentu terjadi. Oleh sebab itulah, kamu harus secepatnya bisa mengatasi dengan mengetahui langkah penyebab overthinking ini muncul.
1. Pengaruh sosial media
ilustrasi mengeluh (pexels.com/Karolina Grabowska)Pengaruh sosial media juga marak terjadi, apalagi di kalangan anak muda. Mereka yang overthinking seringkali memikirkan tentang bagaimana masa depan mereka nantinya. Mereka dihadapkan dengan rasa takut mengenai masa depan yang tidak bisa diprediksi.
Ditambah hadirnya sosial media yang tidak terlepas dari pandangan membuat mereka bisa melihat begitu banyak prestasi kesuksesan, kemewahan dan hal beruntung lainnya. Tak jarang ini membuat mereka jadi sedikit iri dan ikut terbawa arus membadingkan diri dengan orang lain yang tak kunjung selesai. Hal ini juga bukan tak jarang terjadi yang mengakibatkan mereka berpeluang untuk terus-terus overthinking karena pengaruh buruknya sosial media.
2. Kecemasan
ilustrasi sedih (pexels.com/Victoria Akvarel)Orang yang cemas atau khawatir tentang sesuatu juga cenderung untuk overthinking. Mereka dapat terus-menerus memikirkan tentang kemungkinan yang buruk terjadi. Juga memikirkan segala konsekuensi yang mungkin terjadi dan harus bisa menghadapinya dengan baik.
Meskipun memikirkan banyak hal demi kebaikan. Namun, jangan sampai berlebihan hingga membuatmu jadi overthinking yang justru sangat mengganggumu.
Baca Juga: 5 Dampak Stres yang Tak Segera Ditangani, Jangan Dibiarkan!
3. Perasaan tidak aman
Editor’s picks
ilustrasi sedang kacau (pexels.com/MART PRODUCTION)Perasaan tidak aman ini muncul karena ada rasa takut dan kecemasan akan suatu hal. Alasannya mereka terus-menerus memikirkan perasaan tidak aman entah dalam hubungan, pekerjaan, atau kehidupan secara umum.
Inilah yang membuatnya jadi memikirkan segala kemungkinan dan mencari tahu hal-hal yang mungkin akan terjadi. Alasannya karena supaya bisa mempersiapkan diri dengan baik saat dihadapkan dengan sesuatu.
4. Kelebihan waktu luang
ilustrasi merasa sedih (pexels.com/William Choquette)Memiliki banyak waktu luang memang bikin kita rileks dan bisa bersantai dengan aman. Hanya saja bila memiliki terlalu banyak waktu apalagi tidak ada kegiatan bermanfaat justru juga akan membuatmu jadi merasa bosan.
Dari sinilah overthinking mulai muncul disebabkan memikirkan banyak hal yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk dipikirkan. Ini disebabkan karena efek tidak ada kegiatan atau kesibukan yang bisa dikerjakan hingga akhirnya pikiranlah yang sibuk memikirkan sesuatu.
5. Pola pikir negatif
ilustrasi merasa sedih (pexels.com/mikoto.raw Photographer)Setiap orang tidak akan pernah jauh dari yang namanya pikiran negatif yang secara tiba-tiba muncul. Hal seperti ini memang wajar terjadi. Namun, kamu harus waspada untuk tidak membiasakan dan membiarkan pikiran negatif ini terus muncul dalam pikiranmu.
Pikiran negatif yang terus berkelanjutan akan membawa dampak juga efek buruk dalam hidupmu. Kamu jadi lebih cenderung overthinking memikirkan segala kemungkinan buruk terjadi dan malah terpaku pada masalah bukan pada solusi untuk menyelesaikan masalah.
Kamu harus pintar-pintar mengelola pikiranmu agar bisa terjaga dari pikiran negatif yang berlebihan. Sebab, sesuatu hal yang berlebihan itu tidak baik dan akan membawa efek buruk.
Baca Juga: 5 Penyebab Overthingking yang Selalu Bikin Sakit Kepala
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
