5 Alasan Mengapa Insecure Gak Selalu Buruk, Ada Sisi Positifnya!
Ilustrasi orang yang sedang merasa insecure (unsplash.com/Johnny Cohen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perasaan insecure sering dirasakan banyak orang, terlebih di zaman sekarang di mana penggunaan media sosial semakin masif. Ini karena banyak orang yang sering merasa insecure ketika melihat pencapaian orang lain di media sosial yang jauh melampaui dirinya.
Namun ternyata, rasa insecure itu memiliki sisi positifnya juga, lho! Asalkan, rasa insecure itu gak berlebihan, maka kamu bisa menikmati sisi baiknya. Inilah beberapa alasan mengapa insecure gak selamanya buruk dan negatif.
1. Rasa insecure bisa memicu pertumbuhan dan perkembangan
Ilustrasi orang yang sedang melompat (pexels.com/Quang Anh Ha Nguyen)Saat merasa insecure, terkadang kita langsung melihat apa yang kurang dari diri sendiri. Sehingga, banyak orang yang termotivasi untuk segera memperbaiki diri, setelah merasa insecure. Itulah mengapa, insecure secara gak langsung bisa memicu pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Dilansir Huffpost, Susan Winter, seorang relationship expert dan empowerment coach, menyebutkan bahwa insecurity bisa mendorong keinginan seseorang untuk memperbaiki diri. Hal tersebut dapat membantu seseorang bertindak untuk mencapai tujuannya yang lebih tinggi.
Insecure menjadi buruk jika kamu hanya terus menerus membandingkan diri sendiri dengan orang lain tanpa adanya perubahan atau pergerakan. Jadi, selama rasa insecure itu mampu membuatmu tumbuh dan berkembang, maka insecure gak bisa langsung dikatakan sebagai sesuatu yang buruk atau negatif.
2. Penanda utama kepercayaan diri yang sebenarnya adalah kerendahan hati
Ilustrasi orang yang rendah hati (unsplash.com/Ben White)Susan Winter menyebutkan, penanda utama dari kepercayaan diri adalah sikap yang rendah hati. Banyak orang yang terlalu merasa percaya diri, sehingga sulit menanamkan sikap rendah hati karena mereka terkadang merasa lebih mampu dari siapa pun.
"Ada hubungan yang sangat lemah antara kompetensi dan kepercayaan diri, bukan karena kebanyakan orang terlalu rendah hati atau kurang percaya diri, tetapi karena sebagian besar orang berpikir bahwa mereka lebih baik dari siapapun," tutur Thomas Chamorro, seorang profesor business psychology, dikutip Entrepreneur.
Oleh sebab itu, memiliki rasa percaya diri berlebihan bukanlah hal yang bagus. Sebaliknya, Susan Winter menambahkan, insecurity biasanya membuat orang-orang dapat melihat kekurangan mereka dan memperbaikinya. Sehingga, mereka akan selalu bersikap rendah hati dan terus berkembang karena sering mengevaluasi diri.
3. Insecure adalah perasaan yang normal
Ilustrasi orang yang sedang insecure (pexels.com/cottonbro)Editor’s picks
Saat merasa insecure, kamu gak perlu langsung khawatir atau menyalahkan diri sendiri. Menurut Susan, insecure adalah perasaan yang normal dan dialami oleh banyak orang, sehingga kamu harus menyadari bahwa kamu memang gak sendirian, banyak orang yang mengalami juga rasa insecure ini.
Ia menambahkan, insecure bukanlah sebuah kelainan atau kecacatan. Karena kamu ada dalam sebuah roda kehidupan. Kamu akan sesekali berada di puncak dan ada saatnya juga kamu merasa insecure. Ingat, perasaan insecure ini normal, asalkan gak berlebihan sampai mengganggu kesehatan mental.
Baca Juga: 5 Tips Mengubah Insecure Jadi Rasa Bersyukur, Jangan Menyiksa Diri
4. Orang dengan rasa insecure bisa bekerja lebih keras
Ilustrasi orang yang sedang bekerja keras (unsplash.com/cottonbro)Orang-orang yang memiliki rasa insecure biasanya akan bekerja lebih keras untuk mendapatkan sesuatu. Dilansir Entrepreneur, Lisa Evans, seorang jurnalis di bidang health dan lifestyle, mengatakan bila individu yang terlalu percaya diri biasanya gak melakukan banyak hal untuk meningkatkan keterampilan mereka dan hal ini berbeda dengan orang insecure.
"Orang insecure biasanya merasakan kesenjangan antara di mana mereka ingin berada dan di mana mereka berada. Mereka menutup celah itu, sehingga mereka gak berusaha untuk menampilkan rasa percaya diri, tetapi mereka biasanya malah bekerja lebih keras," kata Thomas Chamorro.
Itulah mengapa, orang dengan rasa insecure cenderung sering mengalami perkembangan. Ini karena mereka memang merasa belum mendapatkan banyak hal, sehingga akan berusaha lebih keras dari siapa pun.
5. Lebih mudah menerima kritik
Ilustrasi orang yang sedang mengobrol (unsplash.com/RODNAE Productions)Insecure membuat manusia merasa bahwa masih ada kekurangan dalam dirinya. Oleh sebab itu, orang-orang insecure biasanya gak keberatan ketika menerima kritik dari orang lain. Lisa menyebut, individu yang terlalu percaya diri akan kebal dengan kritik.
Sebaliknya, orang dengan sedikit rasa insecure biasanya menganggap kritik sebagai konstruktif. Mereka akan lebih bekerja keras dan mencoba memperbaiki apa yang menjadi kelemahan mereka.
Nah, itu dia beberapa alasan mengapa insecure gak sepenuhnya buruk atau negatif. Namun, bukan berarti kamu harus merasa insecure setiap saat atau malah terpuruk dengan rasa insecure itu. Sebaiknya, cobalah jadikan rasa insecure sebagai bahan bakar untuk bekerja lebih keras agar menjadi pribadi lebih baik.
Baca Juga: 5 Tips Menjadi Perempuan Bahagia dan Percaya Diri, Buang Rasa Insecure
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
