Chaswanah Aini, Anak Penjual Sayur yang Lolos di 3 Kampus Luar Negeri

Sempat ditolak ITB dan Universitas Brawijaya

Prestasi kembali diraih oleh anak muda Indonesia. Kali ini, prestasi berhasil didapatkan oleh Chaswanah Aini, seorang anak penjual sayur keliling dari SMA Negeri 3 Malang yang berhasil lolos di 3 universitas luar negeri. Pepatah 'banyak jalan menuju roma' mungkin sangat cocok untuk kisah Chaswanah.

Diketahui, ia pernah mencoba peruntungannya di jalur SNBP. Namun, ternyata dirinya ditolak oleh dua PTN ternama, yakni ITB dan Universitas Brawijaya. Gak menyerah, ia pun tetap berusaha hingga lolos di 3 kampus luar negeri. Inilah beberapa fakta dan kisah menarik Chaswanah Aini.

1. Berasal dari keluarga yang tergolong kurang mampu

Chaswanah Aini, Anak Penjual Sayur yang Lolos di 3 Kampus Luar NegeriChaswanah Aini (youtube.com/@MTsNegeri2KotaMalang)

Chaswanah jadi bukti bahwa siapa pun berhak dan bisa mengejar impiannya. Sosoknya bisa dikatakan berasal dari keluarga yang tergolong kurang mampu. Ayahnya bernama Muhammad Jazuli dan sudah meninggal dunia sejak ia berada di bangku SD.

Sedangkan ibunya bernama Puji Rahayu bekerja sebagai penjual sayur keliling. Itulah kenapa, Chaswanah juga aktif mencari beasiswa untuk menunjang pendidikannya. Keterbatasan ekonomi memang gak jadi alasan baginya untuk mengubur mimpi-mimpinya.

2. Kerap mengikuti dan memenangkan lomba

Chaswanah Aini, Anak Penjual Sayur yang Lolos di 3 Kampus Luar Negeriilustrasi menang (Pexels.com/Anna Tarazevich)

Chaswanah merupakan siswa yang aktif dan rajin. Terbukti dengan banyaknya lomba yang ia ikuti dan menangkan. Dilansir laman LinkedIn milih Chaswanah Aini, ada sekitar tujuh kompetisi yang pernah ia ikuti.

Chaswanah pernah jadi runner up di speech competition Arabic pada 2018. Lalu, ia juga berhasil mendapatkan medali perunggu dalam National Informatics Olympiad pada 2021. Masih di tahun 2021, Chaswanah menjadi finalis di CTF Competition Hologi.

Di tahun 2022, Chaswanah meraih runner up di Olimpiade Keuangan Syariah OJK, 2nd runner up di Capital Market Olympiad, dan pemenang di kompetisi debat Pekan Seni dan Keterampilan MGMP PAI SMA/K Malang. Prestasi terbarunya pada Februari 2023 lalu, Chaswanah menyabet 1st runner up Economic Olympiad.

3. Aktif di berbagai organisasi dan menjadi private tutor untuk siswa SD serta SMP

Chaswanah Aini, Anak Penjual Sayur yang Lolos di 3 Kampus Luar NegeriIlustrasi tutor private yang sedang mengajar (pexels.com/ThisIsEngineering)
dm-player

Selain di bidang akademik, ternyata Chaswanah aktif di bidang non-akademik. Dirinya aktif juga membagikan aktivitas dan pengalamannya melalui laman LinkedIn. Chaswanah pernah jadi Vice Chairman di ICTeam Bhawikarsu. Lalu, ia juga merupakan anggota Komunitas by Kementerian Keuangan sejak 2021 sampai saat ini.

Selama masa SMA, Chaswanah bekerja paruh waktu sebagai Master of Ceremony (MC) dan menjadi tutor privat untuk siswa SD serta SMP. Saat ini, Chaswanah juga sedang menjalankan internship sebagai event planning di Shape Your Life ID.

Baca Juga: Ryura Assyifa, Murid SMA yang Diterima di 10 Kampus Luar Negeri!

4. Masuk ke kuota siswa eligible, namun ditolak oleh 2 PTN dalam negeri

Chaswanah Aini, Anak Penjual Sayur yang Lolos di 3 Kampus Luar NegeriSNBP (pmb.uny.ac.id)

Gadis asal Malang ini memang sudah memiliki mimpi berkuliah di luar negeri. Karena masuk ke kuota eligible, akhirnya Chaswanah mencoba peruntungannya di SNBP. Ia memilih dua PTN ternama, yakni Universitas Brawijaya dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Di kedua PTN itu, ia memilih jurusan Ekonomi. Sejak awal, Chaswanah memang memiliki ketertarikan pada bidang ekonomi. Namun sayangnya, ia gak lolos di dua universitas tersebut.

5. Menjadi kandidat di 3 kampus luar negeri melalui BIM (Beasiswa Indonesia Maju)

Chaswanah Aini, Anak Penjual Sayur yang Lolos di 3 Kampus Luar Negeriilustrasi universitas (pexels.com/Lee chinyama)

Chaswanah kembali mencoba peruntungan untuk daftar di kampus luar negeri melalui BIM atau Beasiswa Indonesia Maju. Ia pun berhasil lolos dan jadi kandidat dari 3 kampus, yaitu University of Toronto Canada, Mcmaster University Canada, dan Monash University Australia. Lalu, ada 1 sekolah bisnis yaitu DeGroote School of Business Canada.

Diketahui, saat ini Chaswanah masih menunggu Letter of Government (LOG). Ia memilih Universitas Toronto dengan konsentrasi Social Sciences and Humanities. Chaswanah serta pihak sekolah berharap semuanya lancar sampai ia benar-benar menjalankan studinya di Toronto.

Itu dia fakta dan kisah Chaswanah Aini yang berhasil menjadi kandidat di 3 universitas luar negeri dan 1 sekolah bisnis. Semoga kisahnya bisa menjadi inspirasi untukmu, ya!

Baca Juga: Profil Nafa Salvana, Makan Pecel Lele Berujung Jadi Model Dunia

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya