Bukti-bukti Nyata Mukjizat Maqam Ibrahim, Abadi Sepanjang Sejarah

Telapak kaki Ibrahim dikatakan mirip dengan Muhammad

Maqam Ibrahim merupakan batu di mana Nabi Ibrahim berpijak ketika membangun Ka'bah. Menurut NU Online, Maqam Ibrahim bukanlah semacam kuburan, melainkan sebuah batu yang dibawa Ismail untuk tempat berpijak Ibrahim saat membangun Ka'bah.

Pada awalnya, Maqam Ibrahim ini letaknya menempel pada Ka'bah. Namun, akhirnya sedikit dijauhkan beberapa meter dari letak Ka'bah. Bentuknya sendiri adalah batu yang ditutupi perak sehingga strukturnya mirip seperti sangkar.

Menurut bahasa, al-maqam artinya adalah 'tempat pijakan' sehingga tempat ini memang merupakan pijakan Ibrahim saat akan membangun Ka'bah. Ia berpijak di Maqam tersebut untuk melengkapi bongkahan batu pada Ka'bah. Letaknya sekitar 20 hasta di sebelah timur Ka'bah. Lantas, ini dia bukti-bukti nyata mukjizat pada Maqam Ibrahim.

1. Mirip dengan jejak kaki Nabi Muhammad

Bukti-bukti Nyata Mukjizat Maqam Ibrahim, Abadi Sepanjang SejarahMaqam Ibrahim di Masjidil Haram. (Twitter.com/HaramainInfo)

Diketahui, jejak kaki Nabi Ibrahim ternyata mirip dengan jejak kakinya Nabi Muhammad. Ini sebagaimana yang disebutkan oleh Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani dalam buku berjudul Sejarah Mekah. Dikisahkan oleh Sahabat Jahm ibn Hudzaifah al-Qursyi yang menyaksikan proses pembangunan Ka'bah oleh Quraisy dan Ibn Zubair, ia berkata bahwa,

"Sungguh, aku tidak pernah melihat sesuatu yang mirip seperti miripnya telapak kaki Nabi Muhammad dengan telapak kaki Ibrahim yang kami lihat di Maqam."

Dalam buku itu pula, menurut sejarawan Thahir al-Kurdi, telapak kaki di Maqam Ibrahim masing-masing memiliki kedalaman 10 cm dan 9 cm. Sedangkan panjangnya adalah 22 cm dan lebar 11 cm. Bekas jari-jari kakinya kurang terlihat. Jejak jari kakinya itu perlahan menghilang karena sering kali disentuh orang-orang.

2. Semakin tinggi seiring bertambah tingginya bangunan

Bukti-bukti Nyata Mukjizat Maqam Ibrahim, Abadi Sepanjang SejarahMaqam Ibrahim di Masjidil Haram. (Twitter.com/HaramainInfo)

Maqam Ibrahim juga semakin bertambah tinggi. Masih menurut sejarawan Thahir al-Kurdi, Maqam Ibrahim tingginya hanya sekitar 20 cm. Namun, Maqam Ibrahim ini ternyata terus bertambah tingginya.

dm-player

Hal tersebut merupakan mukjizat dan kekuasaan dari Allah. Maqam ini dapat bertambah atau justru berkurang tingginya disesuaikan dengan kebutuhan tinggi/rendahnya pembangunan Ka'bah. Dengan kata lain, dapat memudahkan Ibrahim saat membangun Ka'bah.

3. Abadi sepanjang sejarah

Bukti-bukti Nyata Mukjizat Maqam Ibrahim, Abadi Sepanjang SejarahMaqam Ibrahim di Masjidil Haram. (Twitter.com/HaramainInfo)

Dr. Muhammad Ilyas menyebutkan, Maqam Ibrahim ini abadi sepanjang sejarah nabi-nabi. Walaupun berkali-kali ada usaha pencurian atau terpaan cuaca dan badai, Maqam ini tetap berdiri kokoh. Maqam ini juga tetap terpelihara dengan baik. Kita harus percaya bahwa ini merupakan kekuasaan dan mukjizat dari Allah.

Diriwayatkan juga oleh al-Fakihi dalam Akhbar Makkah No. 991, pernah ada seorang Yahudi. Pada suatu malam, Maqam Ibrahim hilang. Kemudian setelah dicari, ternyata ada padanya. Ia ingin membawa Maqam itu ke Raja Romawi. Lalu, setelah Maqam Ibrahim diambil darinya, kemudian leher dia dipenggal. Ada banyak kejadian yang terjadi pada Maqam Ibrahim, tetapi Maqam ini senantiasa terjaga dan tetap berdiri kokoh.

4. Terjaga dari penyembahan orang musyrik

Bukti-bukti Nyata Mukjizat Maqam Ibrahim, Abadi Sepanjang SejarahMaqam Ibrahim di Masjidil Haram. (Twitter.com/HaramainInfo)

Maqam Ibrahim juga terjaga dari penyembahan orang-orang musyrik. Dr. Muhammad Ilyas menyebutkan, di zaman jahiliah dulu, banyak orang Arab yang menyembah bebatuan. Namun, gak ada seorang pun yang diketahui pernah menyembah Maqam Ibrahim dan Hajar Aswad.

Hal tersebut gak terlepas dari kesucian Allah. Islam sangat menghormati Maqam Ibrahim dengan cara sembahyang di belakangnya sehingga Islam gak membiarkan ada orang yang menyembah Maqam Ibrahim. Yang seperti itu merupakan jenis ibadah yang syirik (menduakan Allah).

Itu dia beberapa bukti nyata dari mukjizat Allah pada Maqam Ibrahim. Tempat ini sama halnya seperti Hajar Aswad karena merupakan tempat yang suci dan dihormati oleh umat Muslim.

Baca Juga: Menyalami atau Mencium Hajar Aswad, Bagaimana Adabnya?

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya