Desainer Muda Indonesia Juarai Kompetisi Desain Dunia di Italia

Berhasil mengalahkan 1.600 peserta dari seluruh dunia

Pada Minggu (22/01/2023), telah diselenggarakan acara HRD Antwerp Design Award ke-18 di Vicenza, Italia. Acara ini diselenggarakan pada pameran perhiasan internasional Vicenzaoro. HRD Antwerp Design Award adalah ajang kompetisi bergengsi yang sudah digelar selama lebih dari dua dekade.

Pagelaran ini jadi wadah untuk para desainer perhiasan agar mampu menunjukkan kreativitas mereka. Terdapat tiga kategori kompetisi yang berbeda, yakni accessories, gemstone, dan diamonds. Di acara ini, desainer muda dari Indonesia bernama Amelia Rachim (38) berhasil jadi pemenang pertama dalam kategori gemstone.

1. Menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dan berhasil mengalahkan 1.600 peserta

Desainer Muda Indonesia Juarai Kompetisi Desain Dunia di ItaliaPotret Amelia Rachim (dok. Djarum Foundation)

Di ajang HRD Antwerp Design Award, Amelia Rachim jadi satu-satunya perwakilan dari negara Indonesia. Amelia sendiri adalah lulusan dari Teknologi Bandung (ITB) jurusan Desain Industri pada 2008. Amelia juga merupakan penerima Djarum Beasiswa Plus tahun 2006 dari Djarum Foundation.

Ia berhasil menduduki posisi sebagai pemenang pertama dan mengalahkan 1.600 peserta yang berasal dari lebih 100 negara di dunia. Tentunya, prestasi Amelia patut kita banggakan. Ia telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam bidang desain perhiasan.

2. Karyanya bernama 'Piece by Piece into Peace' yang terinspirasi dari semut dan keberagaman Indonesia

Desainer Muda Indonesia Juarai Kompetisi Desain Dunia di ItaliaHasil karya Piece by Piece into Peace dari Amelia Rachim (dok. Djarum Foundation)

Di kompetisi ini, Amelia menghadirkan karya berupa anting yang bernama 'Piece by Piece into Peace.' Hal itu sesuai dengan tema yang diusung oleh HRD Antwerp Design Award tahun ini, yakni Peace, It Starts with You! Karyanya ini ternyata terinspirasi dari semut dan keberagaman Indonesia.

dm-player

Anting karyanya itu berbentuk rangkaian semut yang sedang bekerja sama membawa batu permata dalam berbagai warna. Lewat karyanya, Amelia ingin menyampaikan tentang perbedaan dan keberagaman. Ia menunjukkan tentang harmoni dalam perbedaan pada desainnya. Hal itu bisa terlihat dari rancangan anting berbentuk seperti semut yang bekerja sama membawa batu perhiasan dalam beragam warna dan bentuk.

Alasan Amelia memilih semut adalah hewan ini memiliki karakteristik gotong royong. Hal tersebut sejalan dengan ciri khas bangsa Indonesia yang memiliki kultur, ras, suku, dan agama yang beragam. Melalui karyanya, Amelia ingin menyampaikan bahwa perbedaan dan keberagaman masyarakat Indonesia justru bisa menambah keindahan dalam hidup.

3. Menggunakan teknik pembuatan perhiasan secara tradisional khas Indonesia

Desainer Muda Indonesia Juarai Kompetisi Desain Dunia di ItaliaAmelia saat memenangkan kompetisi di HRD Antwerp Design Award ke-18 di Vicenza, Italia (dok. Djarum Foundation)

Dalam pembuatan karyanya ini, Amelia ternyata menggunakan teknik tradisional khas Indonesia. Menurut Amelia, teknik tradisional khas Indonesia dalam membuat perhiasan ternyata banyak diadaptasi juga oleh produsen perhiasan di kancah internasional.

"Padu padan desain khas Indonesia dan teknik pembuatan perhiasan tradisional dalam karya saya ini, harapannya, dapat membuat para perajin Indonesia semakin percaya diri dalam mengembangkan karyanya. Sebab, teknik-teknik yang mereka gunakan sebenarnya banyak diadaptasi oleh produsen perhiasan internasional," tutur Amelia.

Dengan prestasinya, Amelia juga berharap agar ia bisa jadi inspirasi bagi desainer muda lainnya. Ia menyebutkan, sebaiknya para desainer muda gak hanya memikirkan terkait estetika dan orisinalitas pada karyanya saja. Namun, mereka juga perlu memikirkan faktor lainnya seperti wearability, manufacturability, teknik, dan kreativitas dalam penggunaan perhiasan serta batu berharga.

Itu dia ulasan singkat terkait prestasi yang berhasil diperoleh Amelia Rachim sebagai desainer muda. Semoga ulasan di atas bisa menginspirasimu, ya!

Baca Juga: 9 Ide Perhiasan untuk Pengantin, Megah dengan Nuansa Adat dan Modern

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya