Hukum Qurban Sebelum Aqiqah dan Penjelasannya

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Gak lama lagi, umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Dalam perayaan ini, biasanya akan ada juga prosesi kurban hewan. Dalam pelaksanaan kurban, akan ada kambing atau hewan ternak yang disembelih. Sebenarnya, proses kurban ini hampir mirip dengan akikah.

Dalam agama Islam, kurban dan akikah adalah dua ritual penting yang dilakukan oleh umat Muslim dalam momen berbeda. Akikah sendiri adalah prosesi menyembelih kambing atau domba saat bayi lahir. Namun, sering kali muncul pertanyaan mengenai urutan pelaksanaan kedua ritual ini. Lantas, bagaimana hukum kurban sebelum akikah?

1. Pelaksanaan ibadah kurban dan akikah sebenarnya gak ada kaitannya

Hukum Qurban Sebelum Aqiqah dan Penjelasannya

Ilustrasi menyembelih kambing. IDN Times/Daruwaskita

Secara sekilas, akikah dan kurban memang memiliki persamaan. Keduanya sama-sama menyembelih kambing atau domba atas nama Allah. Selain itu, hukum keduanya pun sama-sama sunah. Namun, sebenarnya gak ada hubungan apa pun antara kurban dan akikah. Maksudnya, akikah bukan salah satu syarat sah kurban, begitu juga sebaliknya.

Seperti yang disebutkan situs resmi Dompet Dhuafa, bahwa keduanya gak memiliki hubungan sebab akibat. Mungkin, hanya hukum dan prosesnya saja yang mirip. Namun, hubungan keduanya bukan seperti wudu dan salat yang berkaitan serta gak bisa dipisahkan. Dengan kata lain, akikah memang bukan termasuk syarat bagi seseorang yang akan berkurban.

2. Apakah boleh kurban sebelum akikah?

ilustrasi Idul Adha (IDN Times/Aditya Pratama)

Mungkin ada kondisi ketika seseorang melahirkan anak mendekati hari raya Idul Adha. Atau di kondisi lainnya, ada juga orang yang hendak berkurban tetapi belum akikah. Dalam hal tersebut, ada banyak pertanyaan terkait 'apakah boleh kurban sebelum akikah?' Perkara ini dibahas di situs NU yang menyebutkan bahwa semuanya tergantung momentum dan kondisi.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

dm-player

Jika sudah mendekati Hari Raya Idul Adha, maka sebaiknya lakukan kurban terlebih dahulu tanpa harus akikah. Di kondisi ini, ibadah kurban akan lebih diutamakan. Sebagaimana yang tercantum dalam hadis riwayat Ahmad dan Ibnu Majah menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda,

"Siapa yang memiliki kemampuan untuk berkurban, tetapi ia tidak mau berkurban, maka sesekali janganlah ia mendekati tempat salat kami."

3. Bagaimana jika melaksanakan kurban dan akikah secara bersamaan?

ilustrasi kambing (https://unsplash.com/qammafarm)

Di situs NU, disebutkan juga kondisi jika kamu berniat melakukan kurban dan akikah secara bersamaan. Permasalahan tersebut pernah dibahas oleh Imam Ramli. Imam memperbolehkan dua niat sekaligus dalam menyembelih seekor hewan. Sebagaimana yang tercantum juga dalam kitab Tausyikh karya Syekh Nawawi al-Bantani.

"Ibnu Hajar berkata bahwa seandainya ada seseorang menginginkan dengan satu kambing untuk kurban dan akikah, maka hal ini tidak cukup. Berbeda dengan al-‘Allamah Ar-Ramli yang mengatakan bahwa apabila seseorang berniat dengan satu kambing yang disembelih untuk kurban dan akikah, maka kedua-duanya dapat terealisasi."

Namun, ada konsekuensi yang perlu dipertimbangkan saat membagikan dagingnya. Daging kurban akan lebih afdal jika dibagikan dalam kondisi mentah. Sedangkan daging akikah lebih afdal kalau dibagikan dengan kondisi siap saji (matang). Walau begitu, syarat pembagian itu bukan hal yang substantif karena cara pembagiannya memang lebih berorientasi pada keabsahan ibadah.

Itu dia penjelasan hukum kurban sebelum akikah. Jadi, kalau memang sudah mendekati hari raya Idul Adha, maka sebaiknya utamakan berkurban terlebih dahulu.