Gak Melulu Menderita, Ini 5 Sisi Bahagia Jadi Generasi Sandwich

Selalu ada sisi positif dalam setiap hal

Fenomena generasi sandwich menjadi momok menakutkan untuk semua orang. Bagaimana tidak, kamu harus mengurus diri sendiri dan dua pihak lainnya. Biasanya generasi sandwich turut bertanggung jawab dengan pasangan serta anak dan orang tua atau bahkan anggota keluarga lainnya.

Setiap orang pun riuh mencari cara untuk memutus rantainya. Namun di balik itu semua, bagimu yang sudah terlanjur basah menjadi generasi sandwich tidak perlu menyalahkan keadaan atau mengutuk diri sendiri. Ada sisi bahagia dari "jeratan" tersebut. Apa saja, ya?

1. Memiliki orang yang pantas dicintai

Gak Melulu Menderita, Ini 5 Sisi Bahagia Jadi Generasi Sandwichpexels.com/Craig Adderley

Kamu patut bersyukur dikelilingi oleh orang yang pantas dicintai. Selain keluarga inti seperti pasangan dan anak-anak, atau untukmu yang masih sendiri dan harus menanggung orang tua serta adik, mereka-lah orang-orang yang mencintaimu tanpa ada kata tapi.

Terlepas dari sebutan "toxic family", adanya generasi sandwich terjadi karena usia orang tua yang panjang dan mengalami masalah keuangan di masa lalu. Bukan karena ingin, tapi orang tuamu memang sudah tidak mampu untuk berdiri dengan kedua kaki serta berbuat dengan kedua tangannya.

Sementara generasi yang lebih muda darimu biasanya belum mampu untuk berusaha sendiri. Meski kamu tidak mempunyai hal berharga dari segi materi, setidaknya memiliki keluarga yang memang pantas untuk dicintai dan diperjuangkan.

2. Dapat berusaha lebih keras

Gak Melulu Menderita, Ini 5 Sisi Bahagia Jadi Generasi Sandwichpexels.com/Andrea Piacquadio

Dengan menjadi generasi sandwich, secara tidak langsung kamu akan berpikir dan bekerja lebih keras lagi agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga dengan anggota yang banyak. Keluarga otomatis menjadi penyemangat dalam berusaha lebih keras dan cerdas.

Kamu patut bersyukur, karena menjadi orang terpilih yang dapat bertanggung jawab dan tidak egois dengan sesama, khususnya keluarga. Tidak perlu menyalahkan siapa pun atas hal ini. Yuk, buka hati! Generasi sandwich bukan hal yang tabu untuk dijalani.

Dengan usaha yang melebihi batas lainnya karena menjadi penopang kehidupan banyak orang, kamu akan lebih menghargai setiap pekerjaan dan penghasilan yang didapatkan.

3. Banyak mendapat doa

Gak Melulu Menderita, Ini 5 Sisi Bahagia Jadi Generasi Sandwichpexels.com/Andrea Piacquadio

Apakah kamu pernah berpikir, meski pendapatan yang tak seberapa namun dapat mencukupi kebutuhan seluruh keluarga? Atau menerima rejeki dalam bentuk apa pun secara tiba-tiba dan tak terduga? Pasti banyak darimu yang pernah mengalami pengalaman ini.

dm-player

Selain selalu berusaha lebih keras, menjadi generasi sandwich sekaligus mendapat banyak doa dari keluarga yang menjadi tanggung jawabmu. Meski tak mendapat balasan berupa materi ketika kamu dapat memberi orang tua, mereka selalu mendoakanmu setiap waktu.

Usahamu memang mengetuk pintu rejeki. Namun doa, terlebih orang tua khusunya seorang ibu, dapat mengetuk pintu langit. Mungkin doa mereka-lah, yang mengantarkanmu pada banyak keberuntungan serta kesuksesan. Setiap hal yang dibagikan dengan ikhlas kepada keluarga, akan menjadi berkah yang tidak terduga.

Baca Juga: 5 Langkah Biar Kamu Gak Jadi Generasi Sandwich

4. Bahagia dengan hal sederhana

Gak Melulu Menderita, Ini 5 Sisi Bahagia Jadi Generasi Sandwichpexels.com/August de Richelieu

Jika materi berlimpah yang dimiliki tidak membuat bahagia, mungkin kamu tidak menggunakannya dengan baik. Namun, ketika materi sekecil apa pun yang kamu miliki dan bagikan secara ikhlas pada sesama terutama keluarga dapat menjadi sumber kebahagiaan yang tak terhingga.

Saat dapat berbahagia dengan hal sederhana seperti mengukir senyuman di keluarga, kamu tidak akan mudah gelap mata dengan hal yang berlebihan. Pribadi pandai bersyukur pun akan melekat pada dirimu.

Berbahagialah untuk generasi sandwich. Tak perlu berkecil hati, kamu punya ladang beramal seluas-luasnya. Jangan biarkan sesal hadir di kemudian hari ketika orang tua sudah tiada atau anggota keluarga lain pergi meninggalkan.

5. Pandai mengelola keuangan

Gak Melulu Menderita, Ini 5 Sisi Bahagia Jadi Generasi Sandwichpexels.com/Karolina Grabowska

Menjadi generasi sandwich, secara langsung mengajarkanmu untuk pandai mengelola keuangan. Kamu akan selalu diingatkan dengan skala prioritas dan bahwa setiap materi atau rejeki yang didapatkan hanya sebatas yang mampu dikonsumi.

Setiap pendapatan yang didapat, akan dialokasikan untuk kebutuhan yang benar-benar penting saja. Kebutuhan yang bersifat kesenangan dan gaya hidup akan semakin berkurang. Namun kamu harus ingat dengan masa depan.

Meski kamu mampu dan kuat menjadi generasi sandwich di masa kini, jangan pernah lupakan masa depan terlebih masa tuamu. Sisihkan pendapatan untuk tabungan atau investasi. Agar saat pensiun nanti, kamu tidak menjadi beban yang terlampau berat bagi generasi selanjutnya.

Menjadi generasi sandwich bukanlah hal mudah dan butuh perjuangan lebih di atas rata-rata. Namun, kamu menjadi orang terpilih dan kuat untuk memikul beban tersebut sekaligus memutus jeratannya. Yuk, mulai sekarang buka hatimu!

Baca Juga: Mengenal Generasi Sandwich, Apakah Kamu Salah Satunya?

Aqeera Danish Photo Verified Writer Aqeera Danish

edith

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya