5 Fakta Inspiratif Zach Sobiech, Dibuat Film oleh Warner Bros & Disney

Satu lagu yang menginspirasi dunia

Pada awal tahun 2016, pihak Warner Bros mengumumkan jika mereka akan membuat sebuah film yang terinspirasi dari kisah nyata dalam sebuah memoir karya Laura Sobiech. Di mana menceritakan kisah haru sang penulis yang memiliki putra pengidap kanker langka, Zach Sobiech.

Akhirnya setelah proses panjang, film tersebut akan hadir pada 16 Oktober mendatang di layanan video on-demand DisneyPlus. Tak membahas film, inilah beberapa fakta inspiratif dari sang tokoh utama, mendiang Zach Sobiech!

1. Sosok pejuang kanker

5 Fakta Inspiratif Zach Sobiech, Dibuat Film oleh Warner Bros & Disneyinstagram.com/childrenscancer

"Kamu tidak perlu mengetahui bahwa kamu sedang sekarat untuk bersemangat memulai hidup yang baik"

Pada awal kehidupannya, Zachary David Sobiech merupakan anak biasa yang berasal dari pinggiran kota kecil Lakeland, Minnesota, Amerika Serikat. Sobiech lahir pada 3 Mei 1995 di Saint Paul, Minnesota dari pasangan Rob dan Laura. Cerita penuh haru sekaligus inspiratifnya dimulai saat Sobiech berusia 14 tahun.

Di tahun 2009 tersebut, Sobiech didiagnosis menderita Osteosarcoma, sejenis kanker tulang yang sering menyerang penderita remaja di bawah usia 20 tahun atau anak-anak. Meski jenis ini paling umum terjadi pada anak, namun kanker tulang sendiri termasuk penyakit langka.

Osteosarcoma dikategorikan sebagai kanker agresif. Di mana menyerang tulang besar yang sedang mengalami pertumbuhan cepat. Maka dari itulah, ia sering ditemui pada anak dan remaja yang sedang mengalami pertumbuhan. Kanker jenis ini lebih berisiko menyerang remaja atau anak-anak lelaki.

2. Menghargai waktunya

5 Fakta Inspiratif Zach Sobiech, Dibuat Film oleh Warner Bros & Disneyinstagram.com/ks95pics

"Kamu tidak perlu menunggu berbagai hal terjadi dan terlewati begitu saja dalam menjalani kehidupan"

Meski harus mengalami 10 kali operasi dan 20 kemoterapi sejak diagnosis pertama hingga kematiannya, Sobiech dapat menyelesaikan sekolah menengah pertama serta atasnya di St. Croix Catholic School Stillwater dan Stillwater Area High School dengan baik.

Mengetahui hidupnya tak akan lama lagi, Sobiech memanfaatkan sisa waktunya dengan hal baik dan seperti biasa layaknya tak sedang menderita sakit parah. Seperti berkumpul dan berlibur bersama keluarga, bermain dengan teman-teman, hingga menghasilkan karya.

Sobiech pun tak ingin kehilangan kesempatan tinggal bersama sahabat di asrama ketika sekolah menengah atas. Saat harus menggunakan dua tongkat kruk untuk menopang tubuhnya, Sobiech justru dapat menjadi penyemangat bagi orang-orang di dekatnya.

Baca Juga: Wajib Nonton! 6 Film Warner Bros. Ini akan Segera Hadir di Indonesia

3. Tak kehilangan mimpi

5 Fakta Inspiratif Zach Sobiech, Dibuat Film oleh Warner Bros & Disneyinstagram.com/childrenscancer

"Tidak perlu menunggu besok, jika kamu bisa mengerjakannya hari ini"

Berselang tiga tahun setelah diagnosis pertama, Sobiech dinyatakan menjadi salah satu pejuang kanker tulang yang tidak akan selamat oleh dokter. Hidup pemusik dengan nama panggung Zach Sobiech ini hanya tinggal hitungan bulan.

dm-player

Bukan terpuruk, ia justru makin semangat dalam mewujudkan mimpinya sebagai seorang pemusik. Bersama dua orang sahabat, Samantha Brown dan Reed Redmond ia mendirikan sebuah band bernama A Firm Handshake. Single pertama yang mereka rilis adalah "How to Go to Confession".

Satu-satunya single yang dirilis secara resmi adalah "Fix Me Up". Sementara lagu "Clouds" yang viral dan menginspirasi hingga kini, merupakan lagu yang ditulis oleh Sobiech sebagai sebuah pesan terakhir yang diminta oleh ibunya.

4. Memenuhi hari dengan senyuman

5 Fakta Inspiratif Zach Sobiech, Dibuat Film oleh Warner Bros & Disneyinstagram.com/childrenscancer

"Cobalah untuk membuat orang-orang di sekitarmu bahagia, maka dunia pun akan jadi tempat yang lebih baik."

Bagi penggemar Sobiech, terutama yang hidup bersama, senyuman ramah Sobiech tak hilang di hari-hari terakhirnya. Ia penuhi hari dengan kebahagiaan dan kegembiraan. Sobiech menyelesaikan sekolahnya dengan baik beberapa minggu sebelum wafat.

Tepat pada 20 Mei 2013, atau 17 hari setelah hari ulang tahunnya yang ke-18, Sobiech mengembuskan napas terakhir di kediamannya, Lakeland. Selain keluarga, Sobiech wafat ditemani oleh gitar kesayangan yang menghiasi sisa hidupnya.

Upacara pemakaman Sobiech diadakan di gereja Katholik St. Michael, dan jasadnya dimakamkan di St. Michael Cemetary. Di minggu pertama kematiannya, "Clouds" berhasil menembus top 100 tangga lagu Billboard. Sobiech berhasil memenuhi mimpinya menjadi penyanyi.

5. Namanya abadi hingga kini

5 Fakta Inspiratif Zach Sobiech, Dibuat Film oleh Warner Bros & Disneyinstagram.com/childrenscancer

"Aku ingin dikenang sebagai anak yang jatuh karena tangguh berkelahi, bukan kalah karena tak bernyali". Tubuh Zach Sobiech telah berbaring di atas tanah sejak lebih dari 7 tahun lalu, namun namanya abadi dikenang terlebih oleh para pejuang kanker berusia remaja dan anak-anak.

Lewat The Zach Sobiech Osteosarcoma Fund, mendiang Sobiech dapat mengumpulkan dana sebanyak 2 juta Dolar Amerika hanya dua tahun sejak kematiannya dan menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi Children's Cancer Research Fund,

Dana yang terkumpul dan semakin bertambah tersebut digunakan untuk keperluan penelitian Osteosarcoma di Masonic Cancer Center, University of Minnesota serta membantu remaja dan anak-anak penderita kanker serupa.

Sementara hasil penjualan dari lagu-lagu Sobiech turut disumbangkan seluruhnya untuk lembaga tersebut. Mengenang perjuangan sang anak, Laura Sobiech membuat sebuah memoir berjudul "Fly a Little Higher: How God Answered a Mom's Small Prayer in a Big Way". Buku inilah yang menjadi dasar cerita film Clouds yang akan ditayangkan pada Oktober mendatang.

Satu lagu yang menginspirasi dunia

https://www.youtube.com/embed/sDC97j6lfyc

Satu lagu inilah yang dapat menghasilkan ribuan hingga jutaan dolar Amerika untuk membantu para penderita kanker lainnya. "Clouds" telah dinyanyikan oleh banyak orang serta publik figur ternama, seperti Anna Faris, Chris Pratt, Jason Mraz, Sarah Silverman,  hingga Jason Derulo.

Tidak hanya kisah hidup Sobiech dan memoir, atau lagunya, trailer film yang baru saja dirilis oleh Disney beberapa waktu lalu sukses membuat penggemar menangis dibuatnya. Rest in peace Zach Sobiech!

Baca Juga: Tetap Percaya Diri: Cerita Nadya Valerie sang Pejuang Kanker

Aqeera Danish Photo Verified Writer Aqeera Danish

edith

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya