5 Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Kamu Perlu Menangis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada kalanya perasaan hatimu bercampur aduk, tidak karu-karuan, dan selalu ingin meluapkan emosi yang menyesakkan dada. Dengan berbagai persoalan yang menerpamu, hatimu terlalu terkekang dan tak bisa luluh dengan hal-hal yang menyentuh, saat itulah kau butuh untuk menenangkan hati dan terduduk.. membiarkan air matamu jatuh. Menundukkan ego sejenak, melemaskan perasaan yang kau anggap menguatkan tetapi justru melemahkan dirimu sendiri.
Bila 5 tanda ini kau alami, kamu benar-benar perlu untuk menangis!
1. Kamu sangat mudah untuk tersulut
Kamu mudah kesal dengan hal-hal kecil, kamu sangat emosi dengan masalah sederhana yang sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan.
2. Kamu merasa kesal dengan semua orang
Kamu merasa semua orang menyebalkan, kamu merasakan bahwa semua orang tidak mendukung atau berada di pihakmu.
Baca Juga: Siap-siap Menangis, Hatimu Akan Tersentuh Saat Melihat 15 Foto Ini
3. Kamu tidak bisa peka terhadap perasaan sedih
Editor’s picks
Kisah sedih melodrama sudah tak lagi mempan buatmu bersedih, adegan mengharukan sekalipun tidak membuatmu merasakan emosi kesedihan.
4. Kamu merasa persoalanmu semakin hari semakin berat
Kamu merasa beban di pundakmu terlalu berat, semuanya terasa menyesakkan dada. Bukannya terselesaikan, persoalan semakin waktu semakin berdatangan.
5. Kamu sulit membuka diri kepada orang lain
Kamu membangun benteng tinggi-tinggi agar orang lain tak bisa memasuki hatimu, kamu merasa hanya dirimulah yang mampu menyelesaikan persoalan yang kamu hadapi.
Bila 5 tanda-tanda tersebut kamu alami, itu tandanya kamu harus mulai menyiapkan film-film atau video sedih agar kamu bisa menangis. Selain menyehatkan mata, menangis juga baik untuk kesehatan mentalmu!
Baca Juga: Bukan Hypophrenia, Ini 4 Penyebab Kenapa Orang Menangis Tanpa Alasan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.