6 Alasan Tak Usah Merana Saat Kamu Gak Bisa Liburan Mewah Akhir Tahun
instagram.com/zaskiasungkar15
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tetangga udah manasin mobil
Aku mah manasin makanan kemarin
Teman-teman update status liburan
Pengen nangis, Ya Allah, tapi lupa nadanya!
Itulah status humor merana yang akhir-akhir ini berseliweran di linimasa media sosial. Bikin ketawa sih, tapi ada semacam perasaan getir disana. Kamu jadi lebih sadar bahwa ada sosok "mereka" yang boro-boro bisa liburan, sebab uang untuk belanja bulanan saja sudah pas-pasan, bayaran sekolah anak bikin deg-degan, juga segala kebutuhan lain yang mungkin masih tanda tanya uangnya dari mana.
Wajar kalau manusia ingin selalu lebih bahagia, tapi ekspektasi berlebihan termasuk soal liburan, kadang bisa bikin kamu kecewa bahkan marah pada kehidupanmu sendiri. Untuk itu, yuk benahi kembali sebenarnya apa ukuran kebahagiaan itu.
Berikut beberapa alasan mengapa kamu gak perlu merana saat gak bisa liburan mewah seperti orang lain.
1. Bersyukurlah karena kamu sehat, sebab banyak orang yang habiskan akhir tahun di rumah sakit
unsplash.com/Yury OrlovBersyukur adalah jalan terbaik untuk menghilangkan rasa iri pada mereka yang bisa pelesiran mewah. Coba lihat dirimu yang bisa bergerak bebas dan lincah. Inilah karunia indah yang perlu kamu syukuri sebab kamu gak perlu menghabiskan akhir tahun dengan berobat dan terbaring di ranjang.
Ingatlah bahwa saat ini ada ribuan pasien yang menunggu sembuh di rumah sakit? Kamu masih jauh lebih beruntung.
2. Liburan bukan satu-satunya cara bersenang-senang di akhir tahun kok!
unsplash.comRasa bahagia, itu kan yang kita cari dalam hidup? So, banyak banget hal-hal sederhana yang gak nguras budget tapi bisa bikin hati senang. Misalnya, kamu yang hobi baca buku, bisa banget habiskan akhir tahun dengan baca buku baru genre favoritmu. Gak ada aturan yang mewajibkan kamu harus travelling atau piknik di akhir tahun, kan?
Ciptakan saja hal-hal menyenangkan yang ingin kamu lakukan di rumah tapi belum terlaksana. Inilah momen yang tepat! Misalnya, mendekor kamar atau ruang tengah dengan nuansa lebih fresh demi menyambut tahun baru.
Kegiatan ini juga bisa bikin hatimu gembira, kan?
3. Liburan sederhana menghemat budget, kamu bisa gunakan dana untuk hal lebih bermanfaat lainnya
unsplash.com/Gift HabeshawSebenarnya apa yang kamu anggap liburan mewah, bisa jadi dianggap "biasa" saja oleh orang kaya. Itu karena mereka memang sudah terbiasa. Jadi, kamu yang katakanlah hanya berlibur ke arena Wonderland di kotamu, sama "rasanya" dengan orang kaya yang pelesir ke luar negeri. Tuhan itu Maha Adil kok. Dia memberi porsi kebahagiaan dan juga porsi kesedihan dengan adil kepada semua orang.
Editor’s picks
Lihat positifnya saja. Kamu yang tidak memaksakan diri menghabiskan bujet dengan liburan mewah, bakal punya sisa dana yang bisa kamu alokasikan untuk hal-hal penting lainnya. Hal-hal yang tentu juga bakal bikin kamu bahagia. Benar, gak?
Baca Juga: 5 Kegiatan Paling Seru untuk Liburan Akhir Tahun, Lebih Berfaedah!
4. Jangan terpaku pada postingan liburan mewah, pandanglah mereka yang untuk makan saja susah
unsplash.com/Bench AccountingLinimasa media sosial di momen libur akhir tahun ini memang dibanjiri foto-foto teman maya yang sedang liburan ke berbagai tempat menyenangkan. Buat kamu yang gak bisa liburan semewah mereka, jangan lantas merasa kurang beruntung.
Coba deh tengok saudara kita yang kondisinya berada di bawah garis kemiskinan. Jangankan bisa pergi berlibur, untuk makan sehari-hari saja mereka sudah sangat bersyukur.
5. Gak ada agena liburan mewah di akhir tahun bukanlah bencana besar yang bikin duniamu runtuh
instagram.com/kajolCoba renungi kembali deh, apa karena gak bisa liburan mewah di pergantian tahun bakal bikin hidupmu hancur? Naluri untuk mengunjungi tempat-tempat spesial dan indah memang wajar, semua orang punya keinginan itu. Tapi menjadikan ketidakmampuanmu sebagai bencana yang bikin kamu sedih, rasanya gak bijak banget deh!
Sebenarnya peran media sosial punya pengaruh besar dalam hal ini karena kamu disuguhi postingan kegembiraan orang lain yang mungkin belum bisa kamu dapatkan. Semuanya kembali pada sikapmu sendiri. Pahamilah bahwa tolok ukur kebahagiaan seseorang itu berbeda.
6. Bukan tempatnya yang mewah, tapi kebersamaan penuh cintalah yang bikin liburanmu bermakna
unsplash.com/Alex BlăjanSekali lagi, tempat hanya menciptakan beberapa persen dari kebahagiaanmu. Seandainya kamu hanya berjalan seorang diri tanpa keluarga atau pasangan di tempat istimewa itu, kebahagiaanmu pasti gak utuh.
Sebaliknya, meski tempat liburanmu sederhana, tapi kamu mengunjunginya bersama senyum keluarga, pasangan atau buah hati tercinta, lengkaplah sudah kebahagiaan itu. Peran orang-orang tercinta memang lebih besar daripada kemewahan itu sendiri.
Jadi, gak usah deh merana segala saat liburanmu gak semewah orang lain. Sesuai alasan dalam uraian di atas, kamu seharusnya bisa lebih bersyukur dan berbahagia dengan kehidupanmu sendiri. Setuju?
Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Memilih Bali untuk Liburan Akhir Tahun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
