Tak Sulit Kok, Ini 5 Cara Menemukan Self-Authenticity-mu!

Bisa bikin bahagia lho

Zaman sekarang, menemukan self-authenticity (keaslian diri) tidak kalah sulitnya dengan mendapatkan keberhasilan karir. Apalagi, dengan adanya sosial media yang memperlihatkan betapa baiknya hidup orang lain, kita bisa terjebak dengan kepanikan membangun self-image untuk orang lain, dibandingkan self-authenticity untuk diri sendiri.

Self-authenticity adalah hal yang sangat penting, bukan hanya agar tidak terlampau patuh pada konstruksi sosial yang tidak berdasar, tapi juga untuk kesehatan mental kita sendiri. Jika kamu penasaran bagaimana cara mengusahakan self-authenticity, ini dia 5 tips untuk menemukannya!

1. Jangan terlalu memperhatikan komentar orang lain

Tak Sulit Kok, Ini 5 Cara Menemukan Self-Authenticity-mu!dramabeans.com

Mendengarkan saran dan kritik dari orang lain memang bagus, tapi kamu juga perlu pandai-pandai membedakan mana kritik dan mana sikap intimidasi dari orang lain. Tidak jarang seseorang mengintimidasi dengan kemasan 'kritik', apalagi dengan embel-embel kritik membangun.

Kritik dan sikap intimidasi/agresif sangat berbeda. Kritik bersifat lebih objektif, sedangkan sikap intimidasi mengandung kata-kata yang menyerang pribadimu.

Selain itu, jangan selalu menerima dan mengaplikasikan kritik dan saran dari orang lain. Semuanya perlu kamu saring kembali, mana yang cocok dengan kepribadian dan hidupmu. Intinya, jangan terlalu patuh dan mendengar semua komentar orang lain karena tidak semuanya bertujuan baik dan sesuai bagi hidupmu.

2. Kurang-kurangi waktu bermain sosial media

Tak Sulit Kok, Ini 5 Cara Menemukan Self-Authenticity-mu!kdramapal.com

Salah satu sumber toksik terbesar bagi pribadi kita di abad ini adalah dunia digital, khususnya sosial media. Di sosial media, kita bisa saja dengan mudah terpancing untuk mengambil self-image dari orang lain yang kita rasa menarik, untuk ditempelkan kembali menjadi bagian dari citra diri kita.

Hal ini menjadikan kita jadi sulit menemukan self-authenticity. Ketika kita lebih fokus melihat orang lain daripada melihat ke dalam diri sendiri, kita akan semakin kesulitan untuk memahami diri dan bersikap rileks atas keadaan apapun yang terjadi pada diri kita. 

3. Lebih jujur pada perasaanmu

Tak Sulit Kok, Ini 5 Cara Menemukan Self-Authenticity-mu!dramabeans.com
dm-player

Salah satu alasan kenapa kita sulit untuk menerima dan jujur pada diri sendiri adalah dikarenakan sikap denial. Sementara itu, di sisi lain kita juga harus tetap menghadapi sisi gelap diri kita. Artinya, kita harus mendapatkan balance di antara keduanya, tidak bersikap denial namun juga tidak cuma pasrah dengan sisi gelap diri kita.

Tentu ini bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Yang kamu perlukan adalah bersikap jujur atas perasaanmu dan berusaha memperbaiki tanpa denial. Selain itu, jangan lupa juga untuk tidak berekspektasi pada perubahan drastis. Nikmati saja prosesnya karena dalam proses perbaikan tersebut, kamu akan lebih banyak memahami tentang dirimu. 

Baca Juga: 5 Cara Membuat Standar Hidup Berkecukupan, Auto Bahagia Tiap Hari!

4. Rutin melakukan refleksi terhadap diri sendiri

Tak Sulit Kok, Ini 5 Cara Menemukan Self-Authenticity-mu!hallyusg.net

Salah satu sisi positif lain dari mengurangi kegiatan bersosial media adalah, kamu memiliki kesempatan untuk mengosongkan pikiran. Mengosongkan pikiran di sini bisa kamu gunakan sebagai momen untuk menjelajahi diri sendiri. 

Hanya dengan rutin merefleksikan atau memahami diri sendiri, maka kamu akan semakin menemukan self-authenticity. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan inner peace yang akan selalu mendukungmu untuk melewati up and down dalam hidup.

5. Menulis jurnal/diary setiap hari

Tak Sulit Kok, Ini 5 Cara Menemukan Self-Authenticity-mu!kstreetmanila.com

Selain berbicara dengan diri sendiri, kamu juga bisa memanfaatkan jurnal harian untuk lebih menemukan self-authenticity dari waktu ke waktu. Jurnal harian bukan hanya memudahkanmu untuk memahami perasaan, namun juga merasionalkan yang kamu alami. 

Menulis jurnal juga merupakan bentuk penyimpanan memori yang sangat bagus untuk melihat seberapa jauh perkembangan pribadimu. Untuk mengusahakan self-authenticity, menulis jurnal harian adalah metode yang sempurna, karena di sanalah kamu bisa menjadi paling jujur. 

Self-authenticity memang bukan sebuah gol. Self-authenticity adalah bagian dari diri kita yang harus selalu diusahakan. Kenapa? Karena dengan semakin paham dan jujur pada diri sendiri, kamu juga bisa menjadi supporter terbaik bagi dirimu sendiri. 

Baca Juga: 14 Tips Bahagia dalam Menjalani Hidup ala Gita Savitri

Novia Aisyah Photo Verified Writer Novia Aisyah

Some Scandinavian thoughts addict

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya