Ini 5 Hal yang Bikin Orang Lain Emosi Padamu Saat Hadapi Virus Corona
pexels.com/Jan Kopřiva
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak seperti realitas stay at home di luar negeri, penduduk Indonesia masih banyak yang bandel dengan keluar rumah bahkan untuk liburan. Memang tidak semua orang bisa benar-benar di rumah saja, tapi ini karena ada beberapa profesi dan kebutuhan yang sulit ditoleransi tanpa keluar rumah.
Bagi sebagian orang yang bisa di rumah saja, bersikap bandel dan keluar rumah justru bikin orang lain emosi. Tidak adil jika karena kecerobohan seseorang, orang-orang di sekitarnya ikut menanggung risiko. Biar kamu tidak tergolong dari orang-orang yang merugikan, jangan lakukan lima hal yang bikin orang lain emosi saat hadapi virus corona.
1. Jorok
dramabeans.comMemang tidak semua orang punya kebiasaan untuk tetap bersih setiap saat. Namun, untuk saat ini, silakan simpan kebiasaan itu hanya jika kamu benar-benar sendirian dan tidak berpotensi merugikan orang lain.
Beberapa kebiasaan yang bikin parno orang lain, yaitu bersin dan batuk dengan sembrono atau memegang benda-benda kotor sembarangan. Orang di dekatmu mungkin tampak biasa saja dari luar, tapi dalam hatinya mungkin panik sekaligus geram melihatmu.
2. Membuat-buat alasan untuk keluar rumah
asianwiki.comIni nih yang bikin orang lain resah. Banyak dari masyarakat Indonesia yang masih aja bikin alasan yang tidak penting-penting amat untuk keluar rumah. Entah harus mudiklah, menjenguk peliharaan tetanggalah, atau apa pun itu.
Program #DiRumahAja mungkin memang sedikit menyakitkan bagi sebagian orang, seperti orang dengan karakter ekstrover. Namun, percayalah, semakin kita tidak sabar, program ini juga akan berlangsung makin lama.
Kali ini, bergurulah pada kaum rebahan tentang bagaimana menikmati waktu. Lumayan juga kalau kamu di rumah bisa hemat pengeluaran, kan?
Baca Juga: 5 Alasan Yummy App Bikin Masak #DirumahAja Jadi Makin Gampang
3. Merasa dirimu manusia istimewa yang kebal virus corona
Editor’s picks
viu.comAda sebagian orang yang merasa dirinya makhluk istimewa, misalnya yang tetap hobi keluyuran, terlalu optimis akan baik-baik saja, dan merasa bahwa dirinya tidak akan memberi risiko pada orang lain.
Tentu ini semua bentuk egoisme. Kita tahu sendiri jumlah tenaga medis dan perlengkapannya terbatas. Seharusnya, kita memaksimalkan diri untuk membantu mereka dari jauh. Kita memang perlu berpikir positif dan optimis, tapi bukan berarti tanpa usaha dan mempertimbangkan orang lain juga, kan?
4. Menyepelekan anjuran pemerintah agar beribadah di rumah
dramabeans.comBaru-baru ini, ada beberapa pernyataan menggemaskan dari sebagian kalangan dan pejabat untuk tetap beribadah bersama. Sebetulnya, ini bukan salah satu bentuk kepasrahan terhadap takdir Tuhan, tapi sikap fatalisme saja.
Menghindari kegiatan ibadah bersama bukanlah bentuk rasa takut pada COVID-19 daripada Tuhan. Itu karena Tuhan juga tidak pernah menyuruh kita untuk menempatkan diri dan orang lain dalam situasi dan kondisi yang berbahaya.
5. Batuk dan bersin dengan sembrono
asianmoviepulse.comMungkin kamu sering menemukan orang yang kerap membagikan informasi hoaks, baik di media sosial atau grup chat. Perilaku tersebut jangan ditiru, ya. Sebagai gantinya, kamu bisa menjelaskan baik-baik pada mereka tentang informasi aktual itu seperti apa.
Untuk itu, kamu bisa memberikan sumber berita dari laman kesehatan terpercaya atau jurnal ilmiah. Dalam situasi seperti ini, membentengi diri secara fisik dan mental juga perlu dilakukan dengan cara memperkaya pengetahuan terkini tentang COVID-19.
Itulah beberapa hal yang menyebalkan dan membuat emosi orang lain. Jadi, tetap jaga sikapmu, ya! Bersabarlah karena sikap sembrono akan membuat pandemik ini semakin lama berakhir.
Baca Juga: 6 Tips Simpan Bahan Makanan Saat #DiRumahAja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
