5 Mindset Positif yang Perlu Diterapkan saat Menghindari Virus Corona

#DiRumahAja jaga diri dan orang yang kamu sayangi  

Kesadaran dari diri sendiri sangatlah penting saat kita menghadapi pandemi COVID-19 ini bersama-sama. Ibaratnya kalau dalam pekerjaan, satu divisi yang tidak bekerja maksimal akan mempengaruhi yang lain.

Maka dari itu, sangat penting untuk mempunyai pola pikir yang positif saat menghadapi pandemi seperti ini. Ini dia 5 mindset alias pola pikir yang perlu diterapkan!

1. Kita harus saling menjaga dengan tetap di rumah

5 Mindset Positif yang Perlu Diterapkan saat Menghindari Virus CoronaPexels/Anna Shvets

Sekarang ini, tiap individu mempunyai tanggung-jawab di masyarakat. Mulai pemerintah sampai tenaga medis dan penduduk biasa, kita semua punya tanggung-jawab masing-masing. Sebagai penduduk biasa, menghindari keluar rumah kecuali saat mendesak adalah salah satu aktualisasi tanggung-jawab tersebut.

Dan jangan lupa, untuk keluargamu, kamu harus memberi rasa aman pada mereka. Dengan tidak keluar rumah seenaknya, kamu akan menghindari beban kecemasan keluargamu.

2. Ibadah bisa di mana aja, Tuhan ada di hati

5 Mindset Positif yang Perlu Diterapkan saat Menghindari Virus CoronaPexels/nappy

Tuhan tidak akan suka jika umatnya membahayakan diri sendiri dan orang lain bukan? Kita juga tidak pernah bisa sepenuhnya memahami bahasa Tuhan. Bisa jadi, imbauan untuk tetap di rumah adalah cara Tuhan memberi pertolongan pada kita melalui umatnya yang lain.

Dan jangan lupa, rumah ibadah adalah sarana, bukan keimanan itu sendiri. Karena Tuhan menyayangi manusia, kita juga tidak boleh egois menempatkan orang lain dalam bahaya kan?

Baca Juga: Wamenhan soal COVID-19: #DiRumahAja Kini Jadi Bela Negara! 

3. Pandemi ini akan lebih cepat selesai kalau kita mau bekerja sama

5 Mindset Positif yang Perlu Diterapkan saat Menghindari Virus CoronaPexels/cottonbro
dm-player

Apa kamu jengah dengan orang yang masih bebal suka keluar rumah? Sayang sekali orang-orang tersebut tidak kunjung sadar bahwa pandemi COVID-19 bisa diatasi dengan bekerja-sama.

Jangan sampai ikutan seperti itu ya, karena menghindarkan keburukan dari orang lain lebih baik daripada sikap egois. Sebenarnya sudah bisa dicontoh dari negara-negara lain seperti Cina kok. Jika saat ini kita menurut pada anjuran pemerintah, pandemi ini juga bisa segera teratasi.

4. Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu tenaga medis?

5 Mindset Positif yang Perlu Diterapkan saat Menghindari Virus CoronaPexels/cottonbro

Hal termudah yang bisa kita lakukan dalam membantu tenaga medis adalah dengan tidak keluar rumah. Sama sekali tidak sulit, asal kita juga memikirkan bagaimana beban tenaga medis sekarang ini.

Jika kamu ingin berkontribusi lebih, cobalah untuk berdonasi atau sekadar berbagi informasi donasi alat medis. Buktikan bahwa kita generasi digital yang memang penuh solusi.

5. Selalu skeptis, cari informasi hingga ke akarnya

5 Mindset Positif yang Perlu Diterapkan saat Menghindari Virus CoronaPexels/cottonbro

Sekarang ini, informasi bagai air bah, sehingga butuh kejelian juga agar kita tetap bisa membedakan mana yang benar-benar asli atau hoaks. Maka dari itu, kita perlu bersikap skeptis terhadap segala informasi yang tampak di linimasa.

Ada baiknya kita tidak terburu-buru membagikan informasi ke orang-orang terdekat. Dalam situasi pandemi, efektivitas sangat diperlukan. Termasuk efektivitas menyerap dan membagikan informasi.

Asal mau menerapkan 5 pola pikir tersebut, kamu akan banyak membantu pulihnya pandemi COVID-19. Semoga kamu dan keluarga sehat selalu ya!

Baca Juga: 5 Cara Memanjakan Diri Saat Pembatasan Sosial Akibat COVID-19

5 Mindset Positif yang Perlu Diterapkan saat Menghindari Virus CoronaYang perlu kamu perhatikan jika terpaksa keluar dari rumah. (IDN Times/Sukma Shakti)
Novia Aisyah Photo Verified Writer Novia Aisyah

Some Scandinavian thoughts addict

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya